Cepat Sembuh Kawan

78 3 2
                                    

Sudah beberapa hari Lala tak bertemu dengan Jo. Lala juga lost contact dengan Jo. Saat itu tibalah saatnya untuk pelaksanaan ulangan semester yang harus dijalani para siswa siswi SMA Jaya.

Hari Jum'at adalah hari pertama pelaksanaan ulangan semseteran. Lala dan Jo selalu berbeda ruangan saat melaksanakan ulangan semester, justru Lala palah satu ruangan dengan Dicky. Karena abjad nama mereka tak jauh.

Antara Shahila Arnita Kirana dengan Praditya Dicky Saputra. Tapi Lala sekarang tak mau memikirkan rasa yang mengganggu hati Lala itu. Lala sekarang hanya fokus dengan Jovan.

Lala benar benar khawatir dengan keadaannya. Lala menjalani ulangan dengan gelisah, antara fokus dan tidak fokus.

Sepulang sekolah Lala mendapat pesan chat dari Jo. Jo mengatakan dalam pesannya bahwa dia meminta catatan pelajaran untuk ulangan hari Senin.

Ya biasa lah..anak cowo memang jarang nulis nggak cuma Jo doang kok. Dan nggak cuma cowo doang, cewe juga banyak kok. Jangan tersinggung ya readers. Sorry...

"La,, tolong kasih gue catetan pelajaran yang belum gue catet dong"
"Ya udah Jo kesini aja..gue dirumah kok"

"Sorry ya La, lo bisa anterin ke rumah gue nggak? soalnya gue belum bisa ke rumah lo"
"Em...Lala harus kerumah lo Jo? kenapa lo nggak bisa kemana mana tapi lo udah mau persiapan buat mengikuti ulangan pake nyari nyari catetan segala? Jo udah deh lo cerita aja sama Lala daripada bikin Lala bingung kayak gini!!"

"Sorry ya La, soalnya gue lagi di opname nih. Jadinya nggak bisa kemana mana"

"Ya ampun..jadi beberapa hari kebelakang lo nggak ngabarin gue karena lo opname? kenapa lo nggak bilang gue sih..gue cari cari lo diruang ulangan tapi semua bilang kalau lo belum berangkat dan sekarang ternyata lo opname?"

"Iya La, sorry ya. Gue nggak kabari lo dari awal"
"Ya udah nanti gue usahain bisa kerumah lo"
"Makasih ya Lala cantik.."

Akhirnya Lala mengajak beberapa para teman cowo Jo yang sekelas dengan Jo dan Lala, termasuk Dicky. Lala juga mengajak beberapa teman perempuan Lala. Karena tidak mungkin jika Lala menuju rumah Jo sendirian, kan Lala perempuan.

*******

Sesampainya dirumah Jovan, Lala mengetuk pintu rumah Jo dengan sopan.

"Assamu'alaikum..."
"Wa'alaikum salam.."jawab seorang anak perempuan yang umurnya sekitar 9 tahun
"Permisi dek...Mas Jovan nya ada? kami mau bertemu sebentar. Tolong panggilkan jika memang Jovan ada dirumah"

Anak perempuan itu kemudian lari dengan gesit kedalam rumah. Dan diganti oleh seorang lelaki paruh baya dengan dandanan yang rapih.

"Mari silakan...cari can yah? nanti tunggu sebentar. Ayo silakan masuk dulu"kata lelaki itu
"Oh..iya terima kasih om"jawab Lala dengan sopan

Tak lama menunggu sosok laki laki keluar dari pintu tengah ruang tamu. Dia adalah Jo, dengan tubuhnya yang kurus, mukanya yang pucat, dan jalan dengan sedikit sempoyongan.

"Hai semua...apa kabar?"tanya Jo mendahului
"Em...kita baik kok"jawab Dicky teman akrabnya Jo
"Iya kita baik baik aja kok"sahut Alena

"Gimana sekarang keadaan lo Jo? baik baik aja kan. Lo harus cepet sembuh, kita semua menanti lo disekolah"ucap Lala tanpa beban
"Ya gini lah,, tapi sekatang gue udah mendingan kok. Kalian tenang aja"

"Oh iya Jo..ini catetan yang lo minta"ucap Lala sembari menyodorkannya pada Jo
"Thanks ya La.."

"Jangan didiemin dong makanannya, ayo dimakan"suruh Dodi papahnya Jo
"Iya om..tenang aja kan ada si bule nih yang biasanya ngabisin makanan dimana mana"kata si Gibran

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang