Lala sangat menerima semua kebaikan Jo yang selalu menolong Lala, menghibur Lala saat Lala sedih. Jo juga kadang jadi temen curhat Lala, Jo adalah pendengar yang baik.
Kadang dia juga ngasih masukan ke Lala yang bermanfaat. Jo memang care sama siapa saja, jadi ya Lala anggap itu biasa aja.
Lagi pula Lala juga udah pernah ketemu sama cewenya Jo yang kelihatannya sangat menyayangi Jo dengan tulus.
Lala hanya bisa bersyukur ditakdirkan untuk bertemu seorang Jovan Candra Nugroho. Lala menghargai setiap apa yang dilakukan Jo untuk Lala.
Kadang Jo juga cuek sama Lala, tapi ya itu karena ada "sesuatu" yang nggak bisa diceritain disini. Karena belum tentu itu bener, sorry ya...
Banyak yang heran kalau Jo bener bener baik banget sama Lala.
Malahan temen sekelasnya banyak yang menyangka kalau Jo dan Lala ada sebuah hubungan diam diam dibelakang para teman temannya itu. Namun kenyataannya nggak, antara Jo dan Lala hanya sebatas teman akrab.
Entah mereka menyangka dari hal apa? karena Jo yang terlihat baik atau sikap Lala yang sebaliknya pada Jo?
Sungguh diluar pemikiran Lala, apa karena mereka melihatnya sudah kayak sepasang kekasih? hehehehehe...Lala tak pernah menyangka hal itu.
Kadang ada juga teman sekelas Lala yang iri dengannya. Karena seperti apa hang Lala bilang banyak teman sekelasnya yang sering dirayu Jo, mungkin ada yang baper.
Tapi Lala tak menghiraukan teman temannya itu. Biarkan itu jadi tanggung jawab Jo akibat rayuannya itu.
Suatu saat Jo juga pernah curhat ke Lala kalau teman sekelasnya yang namanya Rere sempat baper dengannya.
Lala sebenarnya ingin tertawa lepas saat itu. Masalahnya nggak ada angin nggak ada hujan tiba tiba Jo curhat seperti sama Lala dan satu yang Lala heran, Rere itu anak paling pendiem disekolah.
Dia juga sepertinya pilih pilih dalam berteman sih, jadinya Rere itu hanya main dengan teman teman pilihannya alias teman teman yang "mau" untuk disuruh suruh dan mau tunduk dengannya karena kepintaran Rere.
Memang Lala akui Rere lebih pintar dari Lala tapi Lala nggak tau gimana cara dia mendapatkan ketenaran pintarnya itu disekolah. Lala nggak ngurusin orang lain yang nggak penting.
Lala cuma pengin buktiin ke semua orang bahwa kecerdasan itu lebih berarti dari pada kepintaran. Bahwa kecerdasan dengan mudahnya dapat mengalahkan kepintaran.
Lala juga bingung gimana harus nanggepin curhatan Jo yang tiba tiba itu
"La, lo ngrasa aneh ngak sama tingkah Rere ke gue?"ucap Jo
"Emm...sedikit sih. Sorry ya gue lancang, kalau dari apa yang gue lihat dan gue rasa kayaknya Rere ada rasa sama lo Jo"sahut Lala
"Iya gue juga ngrasain itu kok, tapi hari ini si Rere kelihatan berubah sama gue"
"Rere yang biasanya nggak gue ajak ngomong udah cari perhatian ngajak ngomong gue dulu tapi sekarang dia diem aja, sok sombong dia"
"Berarti bener dugaan gue kalau si Rere tuh suka sama lo. Dianya aja yang kebaperan. Sifat lo kan kayak gitu, nyebelin nggak jelas. Terus lo mau gimana sekarang?"
"Emang gue harus apa? gue kan nggak salah. Itu emang sifat gue,dianya aja yang nggak tau. Gue nggak salah dong..."
"Ih...lo mah,, setidaknya minta maaf gitu sama Rere. Ajak dia bicara atau becandaan gih sana!"
"Gitu yah,, ya udah gue beraksi dulu yah"
"Eh tunggu,, jangan sampe buat dia tambah tertarik sama lo. Bahaya!! jadi panjang nanti urusannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Teen FictionIni cerita dimana seorang gadis yang merasakan jatuh cinta saat masa SMA nya. Ia merasakan rasa ini dan harus menahannya karna dia menyadari dia tidak pantas untuknya. Tanpa mengetahui bagaimana dia menyikapinya lama kelamaan rasa itu hilang larut b...