Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)

Amara Ayunisari Roberto

Seorang Gadis sedang berjoget di panggung membelakangin banyak Orang.
"Yes betah"
Gadis itu bernyanyi dan Menolehkan ke belakang sambil mengedipkan matanya.
"Ho..Ada kamu di sini aku betah
Kalau dekat kamu oh aku betah
Indah indah oh indah
Senang senang oh senang"
Gadis itu bernyanyi dan Mengenggam kedua tangan Penyanyi Pria.Gadis itu membelai Dada Pria itu.
Gadis itu berputar ke belakang dan Merangkul Pria itu dari belakang.
Gadis itu berjalan ke depan dan Membelai wajah Pria itu.
"Berdua denganmu aku betah
Siang malam denganmu aku betah
Siang malam berdua
Kemana mana berdua"
Pria itu bernyanyi mengenggam tangan gadis itu.
Pria itu mengulurkan tangan gadis itu agak menjauh.Gadis itu berputar menempelkan tubuhnya ke Pria itu dan Bergerak ke kiri ke kanan.
"Kini hatiku jadi lega"
Pria itu dan Gadis itu bernyanyi bersama.Mereka berdua berputar dan Menjauh.
"Adakah ada yang memisahkan kita"
Gadis itu bernyanyi dan Menari dengan Seksi dan Mengoda.
"Demi langit dan Bumi oh aku tak rela"
Pria itu bernyanyi dan Menari.
"Aku bahagia aku sungguh sungguh bahagia"
Gadis itu bernyanyi dan Memegang Bahu Pria itu.Mereka berjalan berputar.
"Aku pun oh ikut bahagia aku sungguh sungguh ikut bahagia"
Pria itu bernyanyi dan Menyentuh tubuh Gadis itu.Gadis itu menikmati sentuhan Pria itu.
"Lega,Hatiku lega punya teman setia"
Gadis itu bernyanyi dan Mengangkat tangannya ke Atas dan Mengoyahkan pinggulnya dengan seksi.
Gadis itu selesai bernyanyi dan Berjalan menuju Bar.Gadis itu duduk di bar bersama temannya.
"Gila lo Amara,Lo seksi banget jogetnya" Ucap Gadis yang sedang mengisap rokoknya.
"Jangan Panggil gue Amara kalau gue nggak bisa bikin semua orang tergoda sama gue" Ucap Amara sombong.
"Mau minum nggak" Ucap Gadis yang sedang meminum Wine.
"Nggak ah,Nanti gue mabuk,Bisa bisa nyokap gue marah marah terus" Ucap Amara.
"Nyokap lo kenapa sich Amara,Otoriter Benar" Ucap Gadis itu.
"Mana gue tau,Gue ngerasa kayaknya nyokap gue nyembunyikan sesuatu Dari Gua dan Arjuna" Ucap Amara.
"Oh Iya Gimana tubuh Lo di sentuh sama Oskar,Oskar itu Genit main main nyentuh lo" Ucap Gadis yang sedang merokok.
"Udah biasa aja,Gue mah udah sering di sentuh Pria lain" Ucap Amara.
"Jangan bilang lo nggak perawan" Tanya Gadis itu.
"Eh sembarangan lo,Gue masih perawan,Udah lah Gue mau pulang nanti Nyonya besar marah" Ucap Amara tertawa.
"Ya udah hati hati lo" Ucap Mereka semua.
Amara berjalan keluar dari Club Malam.Semua Pria memandang Begitu Nafsu.Dengan Gadis berambut Pendek sebahu.Tapi Gadis itu sangat Seksi memakai Pakaian sangat seksi dan Terbuka.Amara memasukin Mobilnya dan Menyalakan mesin Mobil.Amara meninggalkan Club Malam.
Beberapa Saat Kemudian.
Amara sampai di depan rumahnya.Dia berjalan mengendap endap memasukin rumah.Tiba tiba Lampu rumah Menyala.Amara terkejut dan Ketakutan.
"Amara,Kamu dari mana" Tanya Seorang Wanita cantik yang memiliki Wajah sama dengan Dia.
"Amara,Habis belajar kelompok Mom" Ucap Amara.
"Kamu jangan bohong sama Mommy,Kamu habis dari Club Malam kan" Tanya Prilly Marah.
"Iya,Kalau Amara dari Club Malam kenapa" Tanya Amara Sinis.
"Mommy udah bilang beribu ribu kali ke kamu untuk tidak pergi Ke tempat Club Malam dan Berpakain Seksi seperti ini" Ucap Prilly Marah.
"Mom,Amara udah besar udah berumur 18 tahun,Jadi Amara berhak untuk melakukan Apapun yang Amara sukai,Mom.Amara nggak suka Mommy ngatur ngatur Amara" Ucap Amara Marah.
"Mommy kayak gini karena Mommy nggak mau kamu terjerumus" Ucap Prilly Marah.
"Terserah Mommy Dech,Amara bukan Arjuna yang bodo mematuhi semua perkataan Mommy" Ucap Amara Marah.
Amara berjalan menaikin Tangga menuju Kamar.Aliando baru keluar dari kamar mendengar suara keributan dan Melihat Prilly menangis.Aliando berjalan menghampiri Prilly.
"Sayang,Udah dong jangan nangis" Ucap Aliando mengusap Pipi Prilly Istrinya selama 18 tahun.
"Gimana aku nggak nangis,Ali.Aku takut Amara menjadi Kupu Kupu Malam seperti aku" Ucap Prilly.
"Heh sayang,Kamu jangan kayak gini terus,Kalau kamu menunjukkan rasa takut kamu nanti Amara bisa curiga" Ucap Aliando Mengecup Kedua Mata Prilly.
"Aku takut,Ali.Aku takut Amara seperti aku dulu" Ucap Prilly memeluk Suaminya Aliando.
"Kamu tenangnya Besok aku bakal bicara dengan Amara,Oke" Ucap Aliando memeluk Tubuh Prilly.
Aliando membawa Prilly ke dalam kamar dan Membaringkan tubuh Istrinya di kasur.Aliando mencium Bibir Istrinya.Prilly membalas ciuman Bibir Aliando.
Mereka berciuman dan Aliando membaringkan Tubuhnya Di samping Prilly dan Memeluk Tubuh Prilly.
Aliando menarik selimut menutupin tubuh mereka.Prilly memeluk Aliando dan Menyandarkan kepalanya di dada Aliando.Prilly bahagia memiliki Suami seperti Aliando.Suami yang baik dan penyabar.

BERSAMBUNG.

Vote And Comment.