Amara Ayunisari Roberto anak kandung Aliando dan Prilly.
Amara tidak mempunyai Sifat seperti Aliando dan Prilly.Amara lebih Keras Kepala.Amara tidak suka dengan Sikap Prilly Mamanya menyuruhnya berpakaian seperti Prilly.Seperti Gadis desa dan Menyur...
Seorang Pria sedang menunggu. Dokter memeriksa Satya dan Menunggu hasil Tes DNA.Pria itu bernama Juan.Dia yakin Pemuda tadi yanh dia tolongin di tikungan tajam Adalah putranya yang sudah lama menghilang karena Dia melihat Tanda lahir bintang di leher Satya.Tiba tiba Dokter keluar sambil membawa Tes DNA.Juan menghampiri Dokter. "Bagaimana Dokter,Keadaan pemuda dan Tes DNA" Tanya Juan. "Hasil Tes menunjukkan Kalau anda dan Pemuda 95 % Cocok,Itu membuktikan Dia Putra bapak dan Keadaan Satya dia sedang Kritis dan Mengalami Koma,Karena Benturan sangat keras mengenal Kaca,Kita nggak tau keadaan Satya gimana,Kemungkinan Dia sadar dari Koma,Dan Kemungkinan Mengalami Kebutaan,Hilang Ingatan atau Idiot" Ucap Dokter. "Jadi gimana kita bisa mengetahui Satya mengalami Penyakit apa setelah dia sadar dari koma" Ucap Juan. "Di Bawa Ke Luar Negeri,Karena Alat di luae negeri Lebih Canggih daripada di sini" Ucap Dokter. Juan pun Memutuskan Untuk membawa Satya ke Luar Negeri yaitu Spanyol.Tiba Tiba Brangkar Satya di dorong Oleh Para Suster.Dan Berpapasan Dengan Amara yang sedang menangis berjalan di pelukan Prilly.Tiba tiba Tangan Satya terjatuh dan menyentuh tangan Amara.Amara terkejut dan Menoleh Melihat Para Suster mendorong Brangkat seorang dengan Terburu buru menuju Ambulance. Amara tidak peduli soal itu.Dia hanya memikirkan Gimana Nasib dia dan Bayinya tanpa Satya. 4 Bulan Kemudian. Hidup Amara sangat terpuruk dia hanya menangis dia kamar dan Memeluk Selembar Foto dia dan Satya.Amara melihat Foto Dia dan Satya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kandungan Amara sudah mencapai 5 Bulan.Amara bingung harus gimana untuk menutupin kehamilannya. "Sat,Kenapa kamu ninggalin aku yang sedang mengandung bayi kita,Perut aku udah semakin membesar Sat,Aku butuh kamu,Aku kangen kamu" Ucap Amara menangis dan Membelai Foto Dirinya dan Satya.
"Hanyalah kenangan kenangan yang indah Di saat bersama tak akan ku lupa Hanyalah kenangan kenangan yang manis Di saat bersama tak akan ku lupa" Amara bernyanyi sambil terbaring di kasur mengelus perutnya yang semakin membesar.Amara mengingat kenangan Bersama Satya. Kenangan Saat dia bertemu dengan Satya dan Berantem terus.Sampai mereka saling membalas dendam. "Kini tiada lagi tempatku bersandar Kini tiada lagi tempatku mengaduh Untukku mencurahkan isi hati ini Kasih dan sayangmu oh setulus hatiku Tinggal Nostalgia saat bersamamu" Amara bernyanyi sambil mengambil sehelai baju Satya.Amara mengingat Baju ini.Baju yang di pakai Satya saat menodai Kesuciaannya dan Satya bilang cinta ke Dia.Satya yang bilang akan melamar dia dan Bertanggung jawab atas perbuatannya pelukan Satya,Sentuhan Satya dan Ciuman Bibir Satya.Membuat Amara menangis dan semakin merindukan Satya mengingat kenangan bersama Satya.
Amara memasukkan pakaian pakaiannya dalam koper.Dia tidak ingin membuat Orang tuanya semakin malu karena mengetahui dia hamil di luar nikah.Amara menuliskan sebuah kertas.Amara berjalan menarik koper keluar dari Kamar.Amara tak sengaja melewatin Kamar Aliando dan Prilly. "Ali,Aku ngerasa kalau Amara hamil Di luar nikah,Soalnya aku melihat perut Amara semakin membesar mas,Aku takut Amara menjadi kupu kupu malam seperti aku" Ucap Prilly. "Apa mommy dulu mantan kupu kupu malam" Ucap Batin Amara terkejut. "Kamu jangan berbicara itu Prilly,Kamu jadi kupu kupu malam juga karena aku,Kalau seandainya 1 Tahun 2 bulan sebelum pernikahan aku nggak menodai kehormatan dan Menghamili kamu,Mungkin kamu nggak akan di jadikan kupu kupu malam dan Amara tidak mungkin menjadi anak yang lahir karena hubungan Maksiat kita di desa" Ucap Aliando. "Apa aku anak di luar nikah Daddy dan Mommy dan Sekarang aku sedang mengandung Anak di luar nikah,Aku merasa jijik untuk bertemu dengan Mom dan Dad" Ucap Batin Amara menangis. Amara berjalan menarik Koper meninggalkan Rumah.Hujan turun sangat deras.Amara menangis. Beberapa Saat Kemudian. Amara sampai di rumah Isabel. Amara terkejut melihat Isabel bercumbu dengan Om om dan Membiarkan tubuh di sentuh Om Om itu.Om itu memberikan Uang dan Menaruhnya di belahan dada Isabel. Om itu berjalan meninggalkan Isabel. Amara berjalan menghampiri Isabel. "Isabel,Lo bekerja sebagai pelacur ya" Tanya Amara Terkejut. "Lebih tepatnya kupu kupu malam" Ucap Isabel. "Kenapa Lo mau melakukan pekerjaan Haram itu" Tanya Amara. "Amara sayang,Gue juga sama kayak lo kesucian gue udah di renggut Pacar Gue,Gue sangat Depresi karena Pacar gue lari dari tanggung jawab,Beda dengan Pacar Lo yang bertanggung jawab tapi Sayang dia sudah pergi selamanya,Kita tuch udah nggak punya harga diri,Jadi lebih baik kita menjadi kupu kupu malam mendapatkan uang banyak" Ucap Isabel Merayu Amara. "Boleh juga,Gue juga pengen jadi kupu kupu malam kayak lo,Karena gue mau cari uang buat Kehidupan gue dan bayi gue,Gue pergi dari rumah karena gue ngerasa malu Udah hamil di luar nikah,Setelah kelahiran bayi ini karena gue nggak mau bayi ini kenapa kenapa,Karena dia harta yang berharga di kasi buat gue" Ucap Amara menangis. Isabel memeluk sahabatnya dia merasa kasihan dengan Amara yang di tinggal Satya untuk selamanya. Amara putus asa dia merasakan hidupnya tak berarti jadi Amara memutuskan untuk menjadi kupu kupu malam.
