Keesokkan Harinya
Satya,Juan dan Putih sedang
berjalan keluar dari bandara Jakarta.
Mereka berada di depan Bandara.
Tiba tiba Satya melihat Bis yang Lewat.Tiba tiba Sekilas bayangan muncul di otak Satya.Tentang Kecelakaan yang terjadi Di Bis.Satya memegang kepalanya dengan kedua tangannya.
"Aaaahhhh" Jerit Satya kesakitann.
Juan dan Putih Khawatir melihat Satya kesakitan.Putih memegang kedua bahu Satya.Satya pingsan di pelukan Putih.
"Sat,Sayang bangun" Ucap Putih Panik dan Menepuk Pipi Satya.
"Itu Mobil jemputan ya udah datang,Kita bawa Satya pulang secepatnya biar dia istirahat" Ucap Juan Membopong Satya.
Juan dan Putih membopong Satya masuk ke dalam mobil dan Supir mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.
Disisi lain Amara sedang berjalan menuju supermarket.Tiba tiba ada Seorang wanita memegang tangan Amara.
"Heh,Kamu Amara" Ucap Wanita Itu Kasar.
"Iya saya Amara" Ucap Amara.
"Dasar gadis pengoda,Murahan,Jalang dan Pelacur Laknat,Kamu di bayar berapa sama suami saya" Ucap Wanita Itu menjambak Rambut Amara.
Amara menangis kesakitan.
"Hai,Kamu masih muda,Tapi kamu sudah menjual tubuh kamu,Kamu di beli berapa sama suami aku,Dasar wanita hina dan Menjijikkan" Ucap Wanita itu mendorong Amara.
Amara terjatuh dan menangis.
Semua orang memandang Amara seperti sampah.
"Heh,Semua ibu ibu dan wanita wanita di sini,Hati hati Sama Wanita pelacur ini dan Hina ini,Nanti suami kalian atau pacar kalian di godain wanita ini" Ucap Ibu Itu.
Para ibu ibu dan Gadis gadis melempar Amara dengan Sampah.
Amara menangis.Tiba tiba ada ibu ibu Mengambil seember berkas cuci mangkok bakso.Ibu Ibu itu menyiram Amara.Amara menangis dan Tubuhnya Basah.
"Itu hukuman yang pantas buat Cewek Kupu Kupu Malam kayak kamu yang mengoda suami Orang dengan Kemolekkan tubuh kamu dan Ini uang buat kamu,Jangan pernah godain suami aku" Ucap Wanita itu Melempar uang itu ke wajah.
Semua orang pergi meninggalkan Amara.Amara menangis merasa dirinya terhina dan Terinjak.Amara mengambil uang itu dan Melemparnya ke atas Amara menangis.Amara berlari meninggalkan supermarket dan uang itu sambil menangis.
Beberapa Saat Kemudian.
Satya sadar dari pingsannya dan Dia turun dari kasur.Satya berjalan mengendap endap keluar kamar.
Satya melihat kiri kanan.Setelah itu Satya berjalan menuju Pintu.Tiba tiba Ada yang menepuk bahu Satya.Satya terkejut dan membalikkan badannya.
"Mang ujang,Kejutin Aja" Ucap Satya.
"Den Satya mau kemana" Tanya Mang Ujang.
Satya merangkul bahu Mang Ujang.
"Mang Ujan,Saya mau keluar mau cari mangsa gadis yang cantik dan seksi.
Buat Saya nikmatin,Kalau mang ujang mau nanti saya carikan gadis yang cantik buat mang ujang" Ucap Satya Jail Menoleh ke belakang Di sana Ada Bi Ira yang menguping.
"Boleh tuch Den,Soalnya Bi Ira membosankan" Ucap Mang Ujang.
Bi Ira yang sedang di belakang sudah mulai emosi.
"Saya pergi dulu Mang Ujang,Bi Ira saya pergi dulu" Ucap Satya tertawa dan Berjalan meninggalkan Mereka berdua.
Mang Ujang terkejut dan Bi Ira menjewer telingga Mang Ujang.Satya tertawa terbahak.
"Kamu teh mau cari cewek lagi hah" Ucap Bi Ira.
"Nggak Ada,Nggak ada" Ucap Mang Ujang.
Mang Ujang berlarian dari Pukulan Bik Ira.Bik Ira mengejar Mang Ujang.Satya tertawa terbahak bahak melihat mereka.Satya berjalan meninggalkan rumah menuju Mobil dan Satya memasukin Mobilnya.
Mengemudikan mobilnya meninggalkan Rumah.
Beberapa Saat Kemudian.
Amara menangis dan terduduk di bangku taman."Oh ternyata uang bukan segalanya
Yang tak punya harga diri
Hati tak tenang menjadi sombong
Mungkinkah karena uang
Ternyata uang bukan segalanya
Karena uang aku di hina
Bagaikan sampah di injak injak
Kini aku menyesal"
Amara bernyanyi sambil menangis.Mengingat untuk pertama kalinya kesuciaan di nodai Satya dan membuatnya hamil di luar nikah.
Amara mengingat Saat Dia melihat Tubuh Orang yang terbakar memakai indetitas Satya saat itu hidup Amara begitu hancur dan Amara memutuskan untuk menjual tubuhnya dan Menjadi Kupu Kupu merasa hidupnya tak berharga tanpa Satya.
"Duhai maha pengasih
Aku jadi budaknya harta
Oh iya maha mendengar ampunilah aku
Tunjukkan jalan yang kau ridhoi
Tolong kabulkan doaku ini
Ku ingin taubat taubat nasuha"
Amara bernyanyi sambil menangis mengingat Kekecewaan Arjuna,Prilly dan Aliando mengetahui Amara menjadi Kupu kupu malam.
Amara mengingat Saat dirinya dihina oleh semua orang.Membuat Amara menangis pilu.
Tanpa Amara sadari Satya menurunkan kaca mobilnya memandang Amara yang bernyanyi sambil menangis.Satya memegang hatinya.
"Kenapa hati gue sakitnya kalau lihat dia nangis,Aneh gue baru juga gue pertama kali lihat dia,Rasanya Hati gue rindu yang terobatin dan perasaan gue rasanya seperti menemukan Barang yang hilang,Tunggu loh gue baru ingat itu kan gadis dalam mimpi gue" Ucap Satya membuka kacamata hitamnya.
Satya membuka pintu mobilnya.
Amara berdiri dari bangkunya dan berjalan dengan melamun.Satya mengejar Amara.
"Heh,Gadis dalam mimpi" Teriak Satya memanggil Amara.
Tiba tiba Ada orang sedang membawa Spanduk menghalangi jalan Satya untuk mengejar Amara.
"Aduh,Pak cepat dong geserin" Ucap Satya kesal.
Orang itu pergi dan Satya berlari ke taman tapi Amara sudah tidak ada di taman.
"Aah sialan kehilangan gadis itu,Gue berharap Tuhan pertemukan gue dengan gadis itu,Karena gue benar benar mencintai gadis itu walaupun gue nggak tau kapan gue mencintai gadis itu,Gue emang Bad Boy dan Playboy tapi Gue berharap bertemu gadis dalam Mimpi,Kalau gue ketemu dia gue bakal langsung nikahin,Gue nggak peduli dia siapa" Ucap Satya memandang Langit.
2 Satya berharap Di pertemukan dengan Amara gadis dalam mimpinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/152973951-288-k954588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)
РазноеAmara Ayunisari Roberto anak kandung Aliando dan Prilly. Amara tidak mempunyai Sifat seperti Aliando dan Prilly.Amara lebih Keras Kepala.Amara tidak suka dengan Sikap Prilly Mamanya menyuruhnya berpakaian seperti Prilly.Seperti Gadis desa dan Menyur...