Tentang Perasaan

3.2K 123 6
                                    

             Keesokkan Paginya Amara bangun dia melihat Sebuah Tangan Kekar memeluknya.Amara menoleh.
Amara tersenyum haru.Dia pikir Satyanya udah pergi meninggalkan dia,Tapi Ternyata Satya ada di sampingnya.Amara memeluk Tubuh Satya dan Mencium Bibir Satya.
"Aku senang bisa ketemu Lagi Satya,Aku sangka kamu meninggal ternyata kamu masih hidup" Ucap Amara menangis.
              Satya mulai terbangun dan Mendengar suara tangisan Amara.
Satya terkejut melihat Amara memeluknya.
"Lo udah sadar" Ucap Satya.
            Amara melepaskan pelukannya.
Amara terkejut mendengar Satya mengunakan Kosakata Gue lo bukan Saya kamu.
"Sayang,Kamu kenapa sich pake bahasa lo gue ke aku,Biasanya pake bahasa Saya kamu" Ucap Amara bingung.
              Satya bangun dari tidurnya dan Duduk menghadap Amara.Satya menempelkan Tangannya di kening Amara.
"Lo nggak stress kan,Kita baru ketemu lo panggil gue sayang" Ucap Satya Bingung.
"Satya,Emang kenapa aku manggil kamu Sayang,Aku ini pacar kamu Satya" Ucap Amara.
"Pacar,Pacar gue yang ke berapa seingat gue,Pacar gue di barcelona Ada 30,Dan kalau di indonesia gue nggak tau gue punya pacar atau nggak karena gue nggak ingat" Ucap Satya.
"Kamu tega Satya nyelingkuhin Aku,Aku pikir kamu meninggal ternyata kamu bersenang senang sama cewek lain hampir 2 tahun kamu meninggalkan aku,Kamu tau kamu udah menodai kesuciaan Aku Sat dan Membuat aku hamil di luar nikah" Ucap Amara menangis.
"Lo jangan asal nuduh jangan mentang mentang gue cinta sama lo,Lo bilang gue hamilin,Lo kupu kupu malam,Mana tau siapa yang menghamili lo,Dan Kita baru bertemu hari ini,Gue baru pindah dari Barcelona,Lo itu kupu kupu malam pasti banyak orang yang menodai Lo dan Menghamili Lo,Gue emang Bab Boy dan Playboy tapi gue nggak pernah ngelakuin itu" Ucap Satya Marah.
"Plak"
               Amara menampar Satya.
Satya terkejut atas tamparan Amara.
Entah kenapa Satya merasa pedih di hatinya karena tamparan Amara dan Rasa bersalah di hatinya.Amara memegang Jaket Satya.
"Gue emang kupu kupu malam,Pelacur,Jalang,Hina.Tapi Gue nggak akan biarin siapapun menghamili gue,Tapi Lo yang sudah menodai kesucian Gue dan Lo orang yang sudah menghamili gue,Lo berjanji Sama gue bakal bertanggung jawab atas apa yang lo lakukan,Lo berjanji bakal melamar gue di depan kedua orang tua gue,Tapi Lo mengalami kecelakaan Di Bis dan Sekarang kamu kembali dengan Perubahan yang drastis" Ucap Amara menangis.
               Tiba tiba Sekilas bayangan muncul di otaknya.Tentang seorang Pria yang berjanji akan melamar kekasihnya di jembatan.Satya memegang kepalanya Sakit.Amara terkejut.Tapi Bayangan di ingatannya masih buram.
"Apa yang bisa buktikan kalau gue yang menghamili lo" Tanya Satya.
"Kita akan melakukan Tes DNA dengan Bayi kita Satya,Ayo" Ucap Amara menarik tangan Satya turun dari kasur.
              Amara hendak pergi keluar dari kamar.Tapi Satya membuka jaket dan Membalut jaket ke tubuh Amara.
Amara terkejut.Setelah itu Amara menarik Satya mencari Taksi.
"Kita ngapain Amara" Tanya Satya.
"Nyari taksi" Ucap Amara.
             Satya bergantian menarik Amara menuju Mobilnya.Amara terkejut melihat Mobil Satya begitu mewah dan mahal.Amara merasa di nggak pantas dia yang kotor menginjak mobil Satya.

"Kenapa diam,Lo takut kan kalau semua yang lo ceritain bohong" Ucap Satya Dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa diam,Lo takut kan kalau semua yang lo ceritain bohong" Ucap Satya Dingin.
"Oh iya,Kalau Emang ternyata ibu benar anak kamu Gimana" Tanya Amara.
"Gue nikahin lo" Ucap Satya memegang dagu Amara.
                Satya mencium Bibir Amara.Tiba tiba Sekilas bayangan tentang seorang gadis dan pria berciuman tapi masih buram.Satya memegang kepalanya pusing,Amara terkejut melihat Satya hampir tumbang.Amara memegang tangan Satya.
"Kamu nggak apa apa sayang,Biar aku aja yang nyetir" Ucap Amara membelai rambut Satya.
            Satya merasa nyaman dengan sentuhan Amara di rambutnya.
"Iya sayang,Aku nggak apa apa" Ucap Satya tanpa sadar.
           Satya nggak tau kenapa dia bisa berbicara seperti itu.Amara mengambil kunci Satya dan membopong Satya memasukin mobil.
Amara duduk di kursi pegemudi dan Mengemudikan mobilnya.
            Beberapa Saat kemudian.
Mereka sampai di rumah.Mereka melihat Anak kecil berusia 1 tahun sedang berjalan sambil bermain mobil mobil lan.Satya menangis haru melihat anak kecil yang baru berusia 1 tahun.Amara menghampiri anak itu.
"Sam,Sayang,Ikut Mami yuk" Ucap Amara.
"Icu ciapa Mi,Mirip cam" Ucap Samudra Cadel.
"Itu" Ucap Amara.
"Papinya Sam" Ucap Satya tersenyum.
"Sam,Punya papi" Ucap Sam.
"Iya" Ucap Satya menangis haru.
              Walaupun dia nggak ingat semuanya.Tapi Ikatan Batin Satya dab Samudra sangat kuat.Samudra memeluk Satya.Satya menangis haru dan memeluk putra kecilnya.Satya mencium pipi putra kecilnya.Satya mengendong Putranya.Amara menangis haru melihat Itu.Amara bingung kenapa Satya tidak mengingatnya dan Kenangan Mereka.
"Oke,Sekarang Sam ikut Papi dan Mami" Ucap Satya.
              Satya mengandeng Tangan Amara.Amara terkejut mereka berjalan menuju mobil.

BERSAMBUNG.
   



                    Vote And Comment.

Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang