Amara berjalan menuju
bagasi mobil dan Mengambil tasnya.
Amara membuka tasnya dan Melihat 2 Hp canggih.Amara mengambil salah satu hp.Amara berjalan menghampiri Satya.Amara mengambil tangan Satya dan Menaruh Hp itu ke tangan Satya.
Satya terkejut.
"Ini apaan neng" Tanya Satya melihat Hp canggih.
"Kok neng sich,Harusnya kamu panggil aku sayang dong,Kan kita udah pacaran dan Kamu juga bakal jadi suami aku" Ucap Amara mengenggam tangan Satya.
"Saya teh sudah biasa panggil Kamu teh Neng" Ucap Satya.
"Kalau kamu nggak panggil aku sayang,Aku cium bibir kamu di depan banyak orang nich" Ucap Amara.
"Jangan sayang malu soalnya" Ucap Satya gugup.
"Ini Hp untuk menelpon dan Video Call" Ucap Amara.
"Oh Hp saya teh sudah ada jadi nggak perlu hp lagi,Ini" Ucap Satya menunjukkan Hp Jadulnya.
"Pokoknya kamu nggak pake Hp itu kamu pake hp ini bisa Video Call" Ucap Amara.
"Video call Apaan" Tanya Satya Bingung.
"Guys gue minta undur waktu 2 jam ya,Gue mau ngajarin pacar baru gue main hp dulu" Ucap Amara mengandeng tangan Satya memasukin ruang Penginapan.
2 Jam Kemudian.
Amara mengajari Satya cara memainkan Hp Canggih.Satya tersenyum bisa bermain hp Canggih.
Dan Amara mengajari semua tentang Hp canggih dan Tentang Aplikasi aplikasi terkini.Amara memasangkan kedua telinga Satya Headset.Amara membuka lagu yang tadi mereka nyanyikan.Satya tersenyum mendengar lagu itu.Satya dan Amara saling menatap.
Satya mengantar Amara ke Mobil.Amara memegang Kedua Pipi Satya.
"Jangan tepe tepe,Kamu calon suami aku" Ucap Amara.
"Tepe tepe itu Apa sayang" Tanya Satya.
"Tepe Tepe itu,Kamu jangan Dekatin dan Gaje sama cewek cewek di sini" Ucap Amara.
"Iya,Neng Geulis ku" Ucap Satya.
Amara hendak berjalan menuju mobil.Satya menarik Amara ke dalam dekapannya.Satya mendongakkan kepala Amara dan Mencium Bibir Amara.Amara membalas ciuman Satya.Mereka berciuman sangat Mesra.
"Tungguin aku ya,Bulan depan Aku bakal melamar kamu" Ucap Satya memeluk Amara.
"Iya sayang aku bakal nungguin kamu" Ucap Amara membalas pelukan Satya.
Amara berjalan memasukin mobil.Amara menoleh ke belakang dan melambaikan tangannya Ke Satya.Satya membalas lambaian Amara.
Di tengah Perjalanan Amara masih senyum senyum.Isabel yang sedang menyetir bingung dengan Sikap Amara.
"Kamu kenapa Amara senang banget" Tanya Isabel.
"Oh Iya Lo dan Satya pacaran ya" Tanya Lala.
"Iya" Ucap Amara tersipu.
"Tapi Satya tau Nggak kalau lo udah perawan" Tanya Jessie.
"Oh Iya Amara kita penasaran dech siapa sich yang tega mengambil kesuciaan lo" Tanya Isabel.
"Satya yang ngambil Kesucian gue" Ucap Amara tersenyum mengingat Satya telah mengambil kesuciannya dan Menghamilinya.
Amara tak sabar Menunggu Saat Satya melamarnya.
"Apa,Jadi Satya yang menodai Lo" Tanya Lala
"Iya,Saat itu dia menodai Gue karena Marah sama gue yang sudah memfitnah dia,Makanya dia menyesal dan Bilang cinta gue,Dia berjanji bakal bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan ke aku" Ucap Amara.
Amara sampai di jakarta.
Amara tersenyum bahagia memasukin rumah.Prilly terkejut melihat Amara tersenyum bahagia.
Prilly memeluk Amara yang baru pulang.Dia merindukan Anaknya.
"Sayang,Kok pulang dari desa kok senyum senyum gini" Ucap Prilly.
"Mom,Amara bulan depan bakal di lamar" Ucap Amara memeluk Prilly.
"Hah,Di lamar kok cepat banget,Jangan bilang kamu sudah" Tanya Prilly Ketakutan Apa yang dia takutin akan terjadi.
"Ya enggak lah,Amara itu di lamar karena Amara ingin kita berdua menikah bukan Pacaran" Ucap Amara.
"Mommy sich restuin tapi kamu tanya papa kamu ya" Ucap Prilly.
Amara tersenyum bahagia dan memeluk Prilly.
Malam Harinya Aliando,Amara,Prilly dan Arjuna sedang memakan marah.
"Jadi bulan depan kamu di lamar Sama Siapa" Tanya Aliando.
"Satya Aryananta" Ucap Amara.
"Kok kayak Nama Anak Rekan Bisnis Daddy Juan dan Putih,Mommy Ingat Juan dan Putih rekan Bisnis Daddy,Waktu dulu tak salah Istrinya pernah ketemu Mommy sambil membawa Anak Laki laki bernama Satya berumur 3 tahun.Saat itu Satya bermain bersama Amara yang berusia 3 tahun juga dan Bermain Bersama Arjuna saat itu 2 tahun" Ucap Aliando sambil memakan makanannya.
"Oh iya aku Ingat Sayang,Juan yang menjadi Rekan Bisnis kamu sampai Sekarang,Tapi Kasian Sayang sama Putih dia harus kehilangan Satya saat Satya berusia 5 tahun,Kamu ingatkan Amara,Sama Atya sahabat kamu Waktu kalian Berusia 5 tahun,Saat itu dia menghilang di culik sama Orang penjualan Anak" Ucap Prilly Kasihan.
"Oh iya sampai Putih mengalami gangguan kejiwaan karena Syok Kehilangan Anaknya" Ucap Aliando melanjutkan Makan.
Amara melamun sambil memikirkan Atya sahabat kecilnya yang sudah menghilang selama 13 tahun.Amara baru ingat kalau Satya memiliki Wajah Yang Hampir Mirip dengan Atya dan Nama mereka berdua juga sama.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)
De TodoAmara Ayunisari Roberto anak kandung Aliando dan Prilly. Amara tidak mempunyai Sifat seperti Aliando dan Prilly.Amara lebih Keras Kepala.Amara tidak suka dengan Sikap Prilly Mamanya menyuruhnya berpakaian seperti Prilly.Seperti Gadis desa dan Menyur...