Atya & Ara

3.4K 107 4
                                    

              Beberapa Saat Kemudian.
Amara dan Satya berjalan menuju rumah Amara.Amara menahan tangan Satya.
"Kamu yakin" Tanya Amara.
"Aku yakin,Aku mau menepati janji aku sama kamu,Untuk melamar kamu di depan orang tua kamu" Ucap Satya.
           Amara dan Satya berjalan menuju rumah Amara.Tiba tiba Amara menangis melihat Sang Mama Prilly sedang Di suapin Aliando.
Amara menangis melihat Mamanya duduk di kursi roda dengan tatapan kosong.Amara berlutut di hadapan kaki Prilly.Aliando menangis melihat itu dia bahagia anaknya kembali.
Semenjak Prilly tahu Amara menjadi Kupu kupu malam.Sejak saat itu Prilly depresi dan Tertekan.Dia nggak mau berbicara sedikitpun dan Hanya duduk di kursi Roda dengan Tatapan Kosong.Arjuna keluar dari rumah Melihat Kakaknya kembali.Semenjak Dia tau Kakaknya menjadi Kupu Kupu Malam dia awalnya kecewa tapi Dia selalu datang untuk melihat kakaknya dan Keponakannya.
"Maafin Amara Mom,Amara sudah menjadi Wanita hina buat Mommy,Amara udah menjadi kupu kupu malam yang hina dan berlumur dosa,Maafin Amara anak kamu yang ternoda ini Mommy,Maafin Amara.Amara mohon Mom,Maafin Amara yang Hina ini,Tapi Amara sudah berhenti menjadi Kupu Kupu malam Mom,Maafin Amara dan Restuin Amara dengan Satya Mom,Karena Satya datang untuk melamar Amara" Ucap Amara memohon Maaf dan Mencium kedua kaki Prilly sambil menangis.
              Tiba Tiba Prilly membantu Amara berdiri.Prilly membelai Pipi Amara.
"Mommy,Sudah maafin kamu Amara" Ucap Prilly menangis.
             Prilly memegang Tangan Satya.
Satya terkejut dan Prilly memegang tangan Amara.Prilly menyatukan kedua tangan Amara dan Satya.
"Mommy merestui pernikahan kalian,Semoga kalian menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia,Ali Gimana kamu merestui mereka" Ucap Prilly.
         Aliando merangkul Bahu Satya.
"Iya,Daddy juga restuin,Apalagi tidak perlu ribet untuk memaksa kalian berdua menikah" Ucap Aliando.
"Maksud Daddy" Tanya Amara bingung.
          Satya mengenggam tangan Amara menjauh dari Keluarga Amara.
"Kamu ingat nggak Sama Atya sahabat kecil kamu dulu,Ara" Ucap Satya.
"Iya,Aku ingat Atya sahabat kecil Amara" Ucap Amara tersenyum.
"Kamu ingat kan Janji Atya ke Ara waktu Atya cemburu Ara dekat anak cowok lain" Ucap Satya merangkul bahu Amara dan Mencium Pipi Amara.
               Amara mengingat masa kecilnya dengan Satya.Sebelum Satya Di Culik Perampok yang merampok rumah Juan.
             Atya saat Itu berumur 5 tahun.
Atya melempar Mobil mobilannya melihat Ara mengobrol dengan Anak Cowok Seusia mereka.
"Ara" Teriak Atya.
            Ara dan Anak kecil itu menoleh ke belakang melihat Atya menatap mereka marah.Atya berjalan meninggalkan Ara.Ara mengejar Atya.
Ara mengenggam tangan Atya.Atya menghempaskan tangan Ara.Ara memeluk Atya dari belakang.
"Atya,Maafin Ara,Kok Atya Cembulu Ama Ara" Ucap Ara merangkul leher Atya.
"Atya,Kesal sama Ara yang dekat sama cowok itu" Ucap Atya kesal.
"Atya,Kan Ara akan bersama Atya sampai kapanpun,Jadi Atya tak usah cemburu kalau Ara Sama cowok lain,Karena Ara bakal selalu bersama Atya" Ucap Ara.
                Atya berbalik badan menghadap Ara.Atya mengenggam tangan Ara.
"Ara,Nanti kalau Ara dan Atya udah besar,Nanti Ara harus mau jadi Istri Atya dan Menjadi Ibu dari anak anak Atya" Ucap Atya.
"Iya,Ara mau nanti besar menikah dengan Atya" Ucap Ara.
           Atya tersenyum dan Mencium bibir Ara.Mengambil First kiss Ara.Ara terkejut.Atya memegang Bibir Ara.
"Itu artinya Ara udah menjadi milik Atya selamanya" Ucap Atya.
           Ara mencium bibir Atya.
"Atya,Juga milik Ara selamanya" Ucap Ara tersipu malu
               Satya dan Amara tertawa mengingat Masa kecil mereka dulu.
"Aku baru ingat kalau kamu udah ngambil First kiss aku waktu kecil,Kecil kecil udah genit" Ucap Amara.
"Tapi genit genit kamu suka kan,Kamu tau nggak dari kecil kita udah di jodohin" Ucap Satya jail.
"Nggak ah aku nggak mau di jodohin sama cowok yang Playboy banyak ngoreksi Mantan,Nikahin Gich Mantan mantan kamu yang udah kamu tiduri,Dasar nggak perjaka" Ucap Amara jail.
"Kamu juga sana Gich nikahin sama Semua om om yang sudah meniduri kamu,Dasar nggak perawan,Aku mau cari cewek lain ah untuk ditiduri" Ucap Satya hendak pergi tapi Amara menahan tangan Satya.
"Enak aja kamu mau ninggalin aku udah nggak perawan,Aku udah hamil anak kamu" Ucap Amara mengelus perut ratanya.
              Satya terkejut mendengar perkataan Amara.Sejak kapan dia meniduri Amara.
"Tapi Hamil bohongan" Ucap Amara jail.
"Kamu mau yang aku hamili benaran,Aku kuat loh sampai kamu cepat hamil,Sini aku tiduri" Ucap Satya hendak menangkap Amara.
             Amara berlari menghindar dari Satya.Satya mengejar Amara dan Memeluk Amara dari belakang.Satya mengelitik Amara.Mereka tertawa.
Aliando,Prilly dan Arjuna melihat itu tertawa.Satya mengangkat tubuh Amara ke atas.Amara merentangkan tangannya dan Satya memutarin Amara.Setelah itu menurunin Amara.Satya membelai pipi Amara dan Mencium bibir Amara.Amara membalas ciuman Satya.Mereka berciuman dengan penuh kebahagiaan.Karena Atya dan Ara sudah bersatu setelah lama di pisahkan.

"Aduhai indahnya panaromal hari ini"
              Satya bernyanyi sambil merentangkan tangannya dan berputar.
"Lebih indah bila aku bersamamu"
             Amara bernyanyi sambil merentangkan tangannya dan berputar.
"Aduhai cerahnya cuaca hari ini
Secerah hatiku saat ini"
             Satya bernyanyi dan berjalan menghampiri Amara.Satya mengandeng tangan Amara dan berputar.
"Aduhai indahnya suasana hari ini
Aduhai Mesranya asyiknya bersamamu"
              Amara bernyanyi masih bergandeng tangan Satya dan berputar.Amara melambaikan tangannya.
"Burung burung pun ikut berkicau ria"
             Satya bernyanyi dan merangkul bahu Amara.Satya merentangkan tangannya ke atas dan Melambaikan tangannya.
"Menyanyikan lagu cinta"
                  Amara bernyanyi dan merangkul leher Satya.
"Semoga kemesraan jangan segala berlalu"
             Satya bernyanyi sambil duduk di rumput dan Memeluk Amara dari belakang.
"Damai hatiku damai berada di sampingmu"
                Amara menyandarkan Kepalanya di paha Satya.Satya membungkukkan wajahnya dan mencium bibir Amara.Amara membalas ciuman Satya.Mereka berciuman.

BERSAMBUNG.




                  Vote And Comment.

Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang