Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)

Sebuah Ingatan Yang Buram

            Mereka pun sampai di rumah sakit dan Mereka melakukan Tes DNA.Satya menangis dia terkejut membaca surat itu membuktikan Sam Anak kandungnya dengan Amara.
Benar kata Amara dia telah menodai kesuciaan Amara dan menghamili Amara.
"Aku bakal nikahin kamu" Ucap Satya memegang tangan Amara.
"Nggak perlu Sat,Aku nggak pantas buat kamu,Aku seorang kupu kupu malam dan kamu juga udah melupakan Aku,Jadi lebih baik aku pergi meninggalkan kamu bersama Anak kita" Ucap Amara.
             Amara berdiri dari kursi tunggu.Amara berniat menunggu Samudra yang sedang tidur karena obat bius.Amara berjalan hendak meninggalkan Satya.Tapi Satya melingkarkan tangannya di pinggang Amara.Satya menaruh dagunya di atas bahunya.Dia tidak peduli dengan Perkataan Orang yang memandangnya.
"Aku mohon jangan pergi tinggalin aku,Walaupun ingat kamu dan Kenangan Kita,Tapi Hatiku selalu mengatakan kalau aku mencintai kamu dan Tak ingin jauh dari kamu,Amara.Aku mohon.Aku mengalami Koma 1 Tahun Pasca kecelakaan itu,Saat aku sadar aku nggak ingat apapun,Aku nggak ingat Nama aku,Aku anak siapa,Termaksud aku nggak ingat kamu dan Perbuatan keji aku ke kamu,Maafin aku,Aku mohon jangan tinggalin aku dan Membawa bayi kita" Ucap Satya menangis.
              Amara menangis sambil mengenggam tangan ini dia merindukan pelukan ini.Tiba tiba Bayangan Tentang seorang pria yang menolong seorang gadis yang hendak bunuh diri dengan memeluk dan Tiba tiba bayangan Seorang Pria memeluk Seorang gadis yang hampir jatuh karena menarik air sumur.Tapi semuanya buram di pikiran.Amara memukul mukul kepalanya berusaha mengingat.Amara terkejut mendengar suara pukulan.Amara membalikkan badannya melihat Satya yang memukul kepalanya.
"Kenapa gue nggak bisa ingat semuanya kenapa semuanya buram,Kenapa gue nggak bisa ingat perbuatan keji gue ke Lo" Ucap Satya memukul kepalanya.
               Amara memegang kedua tangan Satya dan Menurunkannya ke bawah.Amara mencium bibir Satya.
Amara tidak peduli dengan pandangan mereka yang menganggapnya murahan atau tidak tau malua.Satya membalas ciuman Bibir Amara dan melumat habis bibir Amara.Ciuman penuh kerinduaan.
Amara memegang kedua Pipi Satya.
"Kamu jangan kayak gini,Aku bakal bantu kamu untuk mengingat semuanya" Ucap Amara.
"Aku mohon menikahlah dengan aku,Aku mencintai kamu" Ucap Satya memegang leher Amara.
"Aku juga mencintai kamu,Aku mau menikah dengan kamu,Tapi aku mau kamu mengingat semuanya,Tapi Satya aku nggak pantas buat kamu,Aku kupu kupu Malam,Tubuh aku udah sering di nikmati Pria lain tapi aku lakukan itu demi anak kita" Ucap Amara menangis.
               Satya membawa kepala Amara bersandar di dadanya.
"Aku bakal nerima kamu apa adanya,Seperti kamu yang menerima kamu apa adanya,Aku Playboy,Aku sering menodai wanita tapi Aku selalu pake pengaman dan aku juga sering mempermainkan hati wanita,Tapi entah kenapa aku nggak ingin mempermainkan kamu dan Menodai kamu,Melainkan aku ingin menjaga kamu dan Menjadikan kamu yang pertama dan terakhir buat kamu" Ucap Satya memeluk Amara.
          Amara memeluk tubuh Satya.

"Ku tak tau bila aku jauh oh darimu
Selalu teringat kamu
Di mataku oh di hatiku hanya ada dirimu
Selalu teringat kamu"
             Satya bernyanyi sambil berjalan menuju Amara yang sedang bersandar di pohon.Amara berjalan menghampiri Satya dan Mengalunkan tangannya di leher Satya.Satya merangkul pinggang Amara.Mereka saling menatap.
"Kasih sayang oh dan cintaku
Hanyalah untuk dirimu"
             Satya bernyanyi sambil membelai wajah Amara dan Amara mengenggam tangan Satya di pipinya.
"Oh aku juga oh merasakan
Selalu rindu padamu oh aku cinta padamu"
            Amara bernyanyi sambil membelai Pipi Satya.Satya mengenggam tangan Amara dan mencium Amara.Amara membelai pipi Satya sambil berjalan memutarin Satya.
"Dua hati dalam satu cinta
Oh indahnya berdua menjalin cinta"
             Satya dan Amara bernyanyi bersama.Amara merangkul leher Satya dari belakang.Satya tersenyum dan membelai wajah Amara.
"Di mataku oh di hatiku
Hanya ada dirimu
Selalu teringat kamu"
              Amara dan Satya bernyanyi bersama.Satya membalikkan badannya.Amara membalikkan badannya.Satya melingkarkan tangannya di pinggang Amara dan Menaruh dagunya di bahu Amara.
Amara mengenggam tangan Satya dan Mencium pipi Satya.

           Sore harinya Amara sedang duduk di samping Satya.Sambil menyandarkan kepalanya di dada Satya.Satya mengusap Lembut rambut Amara.Tiba tiba.
"Andai aku mencinta
Padamu duhai jelita
Apakah ku di terima menjadi kekasihmu
Apakah ku di terima"
                Satya dan Amara terkejut mendengar sebuah Lagu Dering Hp Amara.Satya merasa Familiar dengan lagu itu.Tiba tiba Sebuah Bayangan Tentang Seorang Pria Menyatakan Cintanya ke seorang gadis dan Pria dan Wanita bernyanyi sambil menari di tengah sawah mengunakan lagu itu.Satya berusaha mengingat Tentang kejadian itu tapi semuanya buram.Satya memijat kepalanya sakit.
Karena memaksa buat mengingat dan Amara sedang menelpon bersama seorang.Satya yakin Gadis dan pria itu adalah dirinya.Tapi Masih terlalu buram.
"Sawah,Iya sawah tapi Sawah di mana,Sawah kan di desa,Nanti lah tanya Amara" Ucap Satya.
            Satya berusaha mengingat tapi masih buram malah membuat kepalanya Sakit karena memaksa buat mengingat.Satya memijat kepalanya pusing.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.