Keesokkan Paginya Amara terbangun dari tidurnya dan Amara menyandarkan tubuhnya di dinding.Sambil menutup tubuhnya yang sudah di nodai.Amara mengusap Air matanya dan melihat Om Itu Terbangun.Amara tersenyum mengoda memandang Om itu.Om itu memandang Amara dengan nafsu dia memajukan badannya hendak menodai Amara lagi.Amara menahan Om itu.
"Om nggak ke kantor nanti telat loh dan Batas waktu nyewa saya udah selesai om" Ucap Amara.
"Oh iya,Ini uang buat kamu cantik,Kamu sangat baik ngelayani Saya sampai saya terlena,Kapan Kapan Om memblokir kamu" Ucap Om itu.
"Oke,Om saya akan berpakaian sangat seksi dan sangat mengoda" Ucap Amara.
Amara mencium Bibir Om itu dengan terpaksa.Om itu dan Amara bercumbu.
"Saya boleh isap Milik kamu yang besar" Ucap Om Itu tergoda melihat Payudaranya.
"Boleh om silahkan di isap,Tapi di tambahnya bayaran ya" Ucap Amara memegang dagu Om itu.
"Oke,Sayang" Ucap Om itu.
Amara membuka selimutnya sedikit mengeluarkan kedua payudara Amara yang besar.Om itu sekaligus mengisap kedua puting Amara penuh nafsu.
"Om udah Om,Nanti Istrinya nyariin" Ucap Amara mendorong Om itu.
"Oke sayang,Ini bayaran ya" Ucap Om Itu Memberi seamplop Uang ke Amara dan Menaruhnya di Payudara Amara.
Amara merasa dihina.
Om itu pun memakai pakaiannya dan Berjalan pergi meninggalkan Amara.
Amara menangis dan mengusap bibirnya.Amara mengambil amplop uang itu.
"Apa ini yang Mommy rasakan Saat menjadi kupu kupu malam di nikmati tubuhnya oleh para lelaki sesudah itu merasa ternoda dan Hina,Sekarang Amara merasakan yang Mom,Amara kangen Mommy,Kangen sama Mommy" Ucap Amara menangis merindukan Prilly."Betapa indahnya di masa yang lalu
Bercanda dan tertawa
Bersama denganmu bersenang hatiku"
Amara bernyanyi sambil menangis.Dia mengingat Saat di mana dia bercanda Dengan Prilly.Ibu kandungnya.Di sisi lain Prilly menangis memeluk Baju Putrinya merindukan putrinya.
"Belaian tanganmu penuh kasih
Aduhai mesranya setulus hatimu merawatku
Aduhai tulusnya kasih sayangmu dan kehangatanmu
Aduhai ibukuu"
Amara bernyanyi sambil berjalan dan memeluk Selimut.Amara terduduk di pinggir Ranjang.Sambil mengingat belaian tangan Prilly penuh kasih sayang.Amara mengingat Saat Amara kehilangan Satya.Prilly lah orang pertama yang merengkuh tubuhnya dengan setulus hati dan berusaha menenangkan Prilly.Amara merindukan Prilly ibu kandungnya yang selalu berjuang buat Amara dan Arjuna.Disisi lain Prilly masih memeluk Guling yang Biasanya di peluk Amara.Prilly masih berada di kamar Amara.Prilly menangis merindukan anaknya.Merindukan canda dan tawanya.Merindukan pelukan anaknya dan Merindukan Anaknya merengek manja ke Prilly.
"Amara,Mommy kangen" Ucap Prilly menangis.
Aliando menangis melihat Istrinya Prilly yang dulu sangat periang dan sering tersenyum.
Semenjak kepergiaan Amara.Prilly selalu menangis.Aliando berjalan menghampiri Prilly dan Berbaring di samping Prilly.Aliando memeluk tubuh Istrinya.Aliando berusaha kuat di hadapan Prilly.Karena Aliando tidak ingin Prilly semakin Rapuh.
"Sayang,Bukan kamu aja yang merindukan Amara,Aku juga merindukan Amara,Tapi kamu nggak bisa terpuruk seperti ini,Kamu itu harus Kuat,Kita masih ada Arjuna harus kita kasi perhatian juga" Ucap Aliando menahan Air matanya.
Prilly membalikkan badannya dan Memeluk Aliando.
"Aku benci sama Takdir,Kenapa takdir memberi Cobaan begitu sulit buat Amara yang mau mencapai Usia 19 tahun,Amara masih terlalu muda Sayang tapi Masa depan udah Hancur,Amara sudah kehilangan Satya yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilan Amara dan Amara hamil di luar nikah,Sekarang kita nggak tau dia di mana,Aku takut Amara menjadi kupu kupu malam Sayang" Ucap Prilly menangis Di pelukan Aliando.
"Kita nggak bisa mempersalahkan Takdir Prilly,Mungkin ini memang udah takdir buat putri kita,Sekarang kita hanya bisa berdoa semoga Amara bisa melewati ujiannya dan menerima takdirnya" Ucap Aliando semakin mempererat pelukannya dengan Prilly.
Prilly menangis di pelukan Aliando."Inikah takdir darimu oh tuhan
Inikah suratan hambamu oh tuhan
Kau ciptakan siang oh berganti malam
Kadang bahagia terkadang kecewa"
Aliando bernyanyi sambil berjalan mengingat canda dan Tawa keluarganya dulu.Aliando mengingat Amara putrinya Sering Menjailin Arjuna.Yang membuat Mereka saling bertengkar tapi Kadang merek saling perhatian.Aliando mengingat senyuman Istrinya saat melihat Kedua buah hati mereka.
"Bukan salah takdir pahit yang kau rasa
Di balik semua oh tersimpan hikmah
Ikhlaskan semua apa yang terjadi
Karena semua itu sudah kehendaknya"
Aliando bernyanyi sambil terduduk sambil menangis mengetahui Anaknya Amara hamil di luar nikah oleh kekasihnya yang sudah pergi meninggalkan Amara untuk selamanya dan mengingat Keterpurukkan Prilly yang merindukan putri mereka.4 Bulan Kemudian.
Sudah 1 tahun Satya mengalami koma.Para dokter banyak yang menyerah dan Hendak Mencabut Alat alat medis Satya.
Keesokkan Harinya Juan dan Para dokter berdebat.Karena Juan marah para dokter menyerah untuk mengobatin Putranya.
"decides dejar a mi hijo (kalian memutuskan untuk menyerah mengobati putra saya)" Ucap Juan Marah dengan Bahasa Spanyol
"Ha pasado un año desde que Satya estuvo en coma, tal vez deberías dejar ir a Satya, porque Satya sobrevivió hasta ahora,(Sudah 1 tahun Satya mengalami koma, mungkin sebaiknya kalian mengikhlaskan Satya pergi,Karena Satya bertahan hidup sampai sekarang, karena bantuan Alat medis)" Ucap Dokter.
"No te atrevas a soltar dispositivos médicos, Satya (Jangan berani kalian lepaskan bantuan alat medis,Satya" Ucao Juan Marah.
"Nos obligaron a liberar asistencia médica, Satya (Kami terpaksa harus melepaskan alat bantuan medis,Satya)" Ucap Dokter Tegas.
"No ruego (aku mohon jangan)" Ucap Putih Menangis.
Para dokter mencabut semua alat medis di tubuh Satya.Tubuh Satya kejang kejang.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)
LosoweAmara Ayunisari Roberto anak kandung Aliando dan Prilly. Amara tidak mempunyai Sifat seperti Aliando dan Prilly.Amara lebih Keras Kepala.Amara tidak suka dengan Sikap Prilly Mamanya menyuruhnya berpakaian seperti Prilly.Seperti Gadis desa dan Menyur...