Keesokkan Paginya Aliando berjalan menuju Kamar Putrinya Amara dan Mengetuk Pintu Kamar Amara.
"Sayang,Putri cantikku bangun" Ucap Aliando.
Tiba tiba Pintu Kamar Amara terbuka.Dan Disana ada Amara baru bangun dari tidurnya.
"Dad,Mau bicara sama kamu sebentar" Ucap Aliando.
"Ya udah Masuk aja Dad" Ucap Amara mempersilahkan masuk.
Aliando duduk di kasur putrinya.Amara duduk di samping Aliando.
"Kamu masih marah sama Mommy kamu" Tanya Aliando.
"Gimana Amara nggak marah sama Mommy,Mommy itu banyak ngatur,Amara tuch bukan anak kecil lagi,Amara udah 18 tahun" Ucap Amara Kesal.
"Sayang,Daddy.Putri cantik Daddy,Kamu harus ngertiin Mommy,Dia nggak mau kamu kenapa kenapa,Mommy Kamu seorang Ibu jadi dia ngampang khawatir,Nanti kelar kalau kamu jadi sosok Ibu,Kamu bakal ngerasain Jadi Mommy kamu,Jadi Daddy mohon Kamu sama Mommy kamu baikan dan Minta maaf sama Mommy kamu,Dia dari semalam nangis terus" Ucap Aliando mengusap Rambut Pendek Putrinya.
Amara memeluk Aliando.
"Amara,Bangga Banget Punya Daddy seperti Daddy,Baik,Penyabar dan Bijaksana,Jadi pengen dech punya calon suami memiliki sifat Kayak Daddy" Ucap Amara tersenyum bahagia.
"Sekarang kamu Mandi,Soalnya kamu bau" Ucap Aliando bercanda.
"Ih Daddy,Amara nggak bau tau" Ucap Amara kesal.
"Ya udah Daddy ke bawah dulunya,Habis mandi kamu ke bawahnya untuk sarapan" Ucap Aliando.
"Siap Daddy" Ucap Amara bergaya seperti Hormat kepada bendera.
Aliando tersenyum melihat sikap Anaknya.Aliando berjalan keluar dari kamar Amara menunjuk Prilly.Aliando melihat Prilly sedang memasak.Aliando berjalan menuju Prilly.Aliando melingkarkan tangannya Ke Pinggang Amara.
Aliando menghirup Aroma leher Prilly yang masih sama seperti dulu.
"Sayang,Morning Kiss" Ucap Aliando Genit.
"Kamu apaan sich udah tua Genit banget" Ucap Prilly tersipu malu.
"Eh aku masih muda loh,Masih 39 tahun,Please Kissing ya" Ucap Aliando.
"Ih Akang Ali genit banget" Ucap Prilly tersipu malu.
Aliando membalikkan tubuh Prilly menghadapnya.Aliando mengingat saat dia bertemu pertama Kali dengan Prilly.Si Gadis Desa.
Aliando membelai wajah Prilly.Prilly mengalunkan tangannya di leher Aliando.Aliando mencium Bibir Prilly dan Melumat Bibir Prilly.Prilly membalas ciuman Bibir Aliando dan Melumat Bibir Aliando.Mereka berciuman tanpa mereka sadari Arjuna melihat Itu.Arjuna tersenyum memandang kedua orang tuanya berciuman.Tiba tiba Ada yang menutup kedua matanya.
"Kak,Amara lepasin" Ucap Arjuna berusaha melepaskan tangan Amara dari matanya.
"Eh bocah,Lo masih kecil lo nggak boleh lihat adegan gituan" Ucap Amara.
"Kak,Aku bukan bocah,Aku udah umur 17 tahun,Udah kelas 3 SMA" Ucap Arjuna.
"Oh iya,Aku lebih tua dari kamu 1 tahun,Aku udah kuliah semester 2" Ucap Amara.
Aliando dan Prilly terkejut mendengar Suara adu mulut kedua anaknya.Aliando dan Prilly melepaskan ciuman mereka.Prilly memandang Amara kecewa.Prilly berjalan meninggalkan Amara.Amara tau dia salah.Dia berjalan mengejar Prilly.Arjuna hendak mengikuti Amara tapi dia di tahan Aliando.
"Biarin itu urusan Mommy kamu dan Kakak Kamu,Sekarang kamu sarapan Gich sama Daddy,Nanti kamu telat lagi" Ucap Aliando.
Aliando merangkul bahu Arjuna menuju Meja makan.Mereka pun memakan sarapannya.
Prilly menangis di bangku taman.Prilly mengingat saat Dirinya menjadi kupu kupu malam dan Tubuhnya di nikmati Pria lain.
"Aku nggak mau anak Ku Amara terjerumus seperti aku dulu" Ucap Batin Prilly menangis.
Amara berjalan menghampiri Prilly dan Memeluk Prilly.Amara menangis.
"Mom,Maafin Amara" Ucap Amara.
"Mommy nggak mau Kamu terjerumus" Ucap Prilly membelai Pipi Amara.
"Amara,Janji sama Mommy,Amara nggak akan ngelakuin itu lagi" Ucap Amara berlutut di kaki Prilly.
Amara mencium Kedua kaki Prilly.Prilly tersenyum.
"Mommy,Udah maafin kamu sayang karena Mommy nggak akan bisa marah sama kamu terlalu lama" Ucap Prilly memeluk Amara."Nikmati hangat mentari
Di pagi yang cerah ini
Dan Indah bunga di taman
Yang engkau tanam"
Amara bernyanyi sambil mengusap Air mata Prilly.Prilly tersenyum dan mengusap Air mata Putrinya.Amara merangkul bahu Prilly dan Mereka berjalan.Amara menyandarkan kepalanya di bahu Prilly.Prilly mengusap rambut sebahu putrinya.
"Salahkan diriku ini ingin berbakti
Kepada orang tua yang kusayangin"
Amara bernyanyi dan Mendudukkan Prilly di kursi meja makan dan Mengoleskan selai ke roti Prilly.Amara menyuapi Prilly roti.
Prilly tersenyum.Arjuna dan Aliando tersenyum.
"Beri aku kesempatan untuk berbakti
Kalau tidak sekarang lalu kapan lagi
Aku tak mau siakan kesempatan
Menyesal kemudian tak ada gunanya"
Amara bernyanyi dan Merangkul bahu Aliando dan Mencubit Pipi Arjuna.Membuat Arjuna kesal.Aliando dan Prilly tertawa.
Arjuna berdiri dan melingkarkan tangannya ke Leher Prilly dari belakang.Prilly tersenyum dan Mencium Pipi putranya.Arjuna dan Amara saling merangkul.Amara merangkul bahu Aliando dan Arjuna merangkul bahu Prilly.Mereka berempat Berpelukan dan tersenyum bahagia.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)
RastgeleAmara Ayunisari Roberto anak kandung Aliando dan Prilly. Amara tidak mempunyai Sifat seperti Aliando dan Prilly.Amara lebih Keras Kepala.Amara tidak suka dengan Sikap Prilly Mamanya menyuruhnya berpakaian seperti Prilly.Seperti Gadis desa dan Menyur...