Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)

Penyesalan Pembuat Cinta

              Mereka berdua terjatuh dengan Posisi Amara di atas dan Orang itu di bawah.Orang itu merasa menyesal melihat Amara menangis
Amara berdiri dari tubuh orang itu dan Berjalan menuju Penyangga.
Amara hendak bunuh diri.Orang itu menarik tangan Amara dan membawa tubuh Amara ke dalam dekapannya.Amara menangis di dekapan orang itu.
"Saya teh minta maaf Sama Neng Amara,Saya teh minta maaf udah menodai kesuciaan neng Amara,Saya akan bertanggung jawab Atas yang saya perbuat ke Neng,Saya akan menikahin Neng Amara sekarang,Ayo kita ke Pak Kapdes,Meminta Pak Kapdes menikahkan kita" Ucap Satya mengenggam tangan Amara.
                 Satya menarik tangan Amara.Tapi Amara menghempaskan tangan Satya dan
"Plak"
               Amara menampar Satya.
Satya terkejut atas tamparan Amara.
"Gue nggak butuh pertanggung jawaban lo Dan Gue akan selalu benci sama lo,Satu lagi gue nggak mau menikah sama lo" Ucap Amara menolak.
"Neng,Kalau neng Hamil gimana,Saya teh mau bertanggung jawab" Ucap Satya.
"Itu urusan gue,Gue bakal ngerawatnya sendirian tanpa lo,Gue nanya sama Lo Apa lo mencintai gue,Karena gue tidak ingin menikah sama lo kalau lo nggak mencintai gue " Ucap Amara.
              Satya memegang kedua pipi Amara dan Mencium bibir Amara.
Amara terkejut atas ciuman Satya.
"Saya teh mencintai Neng Amara,Sejak kita pertama bertemu tapi Teh kita sering bertengkar melulu membuat rasa cinta saya ke neng tertutup,Tapi Waktu kemarin Saya menodai Neng Saya merasakan Saya menyesal dan Rasa cinta di hati saya terbuka lagi,Saya teh mencintai Neng,Maafin Saya neng udah membuat Neng Kehilangan kehormatan Neng" Ucap Satya berlutut di hadapan Amara.
               Amara terkejut melihat Satya berlutut di hadapannya.
"Neng Amara,Saya mohon menikahlah dengan saya" Ucap Satya memandang Amara.
              Amara membantu Satya berdiri dan Menatap Satya.Amara memeluk Satya.
"Aku juga mencintai kamu Sat,Sejak Awal kita bertemu,Tapi saat Itu aku mengagumi kamu,Tapi Lama kelamaan aku mulai mencintai kamu Satya,Saat kamu dicambuk oleh warga karena Fitnah aku,Aku merasa sedih dan takut kehilangan kamu,Aku mau menikah sama kamu,Tapi aku mau kamu menikahi aku di jakarta dan melamar aku kekedua orang tua aku" Ucap Amara.
"Saya teh Janji Neng Amara,Saya akan ke jakarta melamar Neng Amara" Ucap Satya.
"Tapi bukan sekarang tapi bulan depan kamu datang ke jakarta dengan tanggal kemarin kamu nodai Aku" Ucap Amara.
"Ya,Neng saya teh juga mau cari uang yang banyak untuk melamar neng Amara" Ucap Satya.
                 Satya melepaskan pelukannya dan Mencium Bibir Amara.Amara tersenyum dan Membalas ciuman Satya.Mereka berciuman dengan tersenyum bahagia.Mereka pikir mereka akan selamanya membenci tapi Ternyata penyesalan itu membuat Getaran Cinta di hati mereka berdua.

"Andai aku mencinta
Padamu duhai jerita
Apakah ku di terima menjadi kekasihmu
Apakah ku di terima"
             Satya bernyanyi dan berjalan menghampiri Amara yang sedang berdiri di tengah sawah dan merentangkan tangannya.Amara berputar menikmati Hembusan Angin menerpa wajahnya.Satya tersenyum memandang kecantikkan Amara.
"Andai aku mencinta
Padamu duhai rupawan
Apakah ku di terima menjadi kekasihmu
Apakah ku di terima"
              Amara bernyanyi sambil berjalan menuju Satya yang sedang berdiri.Amara berjalan memutari Satya sambil membelai pipi Satya.
Amara berjalan membelakangin Satya dan Melingkarkan tangannya di pinggang Amara.Amara tersenyum.
"Apakah ku di terima"
              Mereka berdua bernyanyi bersama dan Satya berbalik badan.
Satya mengenggam kedua tangan Amara.
"Hati nurani ku tak kan dusta
Kalau diriku cinta padamu
Apakah kau merasakan
Apa yang kurasa ku jatuh cinta padamu"
              Satya bernyanyi dan membelai wajah Amara.Amara tersenyum dan mengenggam tangan Satya yang membelai Pipi Amara.Amara merangkul Pinggang Satya dan Satya merangkul bahu Amara.Amara menyandarkan kepalanya ke Dada Satya.Mereka berjalan sambil tersenyum.
"Hatiku bergetar bila memandangmu
Jantungku berdebar debar bila bersamamu
Apakah ada yang cinta di dalam hatiku ini
Memang aku cinta padamu"
               Amara bernyanyi sambil berjalan menuju Satya.Amara merangkul leher Satya dari belakang sambil tersenyum.Satya memegang wajah Amara dan Mencium Bibir Amara.Amara tersenyum dan Mencium Bibir Satya.Amara memeluk leher Satya dan Amara berjalan membelakangin Satya.
"Andai aku mencinta
Padamu duhai kekasih
Apa ku di terima"
             Satya dan Amara bernyanyi bersama.Satya melingkarkan tangannya di pinggang Amara.Amara tersenyum dan mengenggam Tangan Satya yang memeluk pinggangnya.
Amara membelai wajah Satya.
      
               Amara dan Satya berjalan bergandengan tangan memasukin desa menuju penginapan.Disana ketiga Amara sedang membawa koper untuk di masukin ke dalam Mobil.Satya sedih karena di tinggal Amara.Baru berpacaran udah di tinggalin.
             Amara melihat Satya sedih.
Dia mencium pipi Satya.Satya terdiam karena ciuman Satya.Satya terdiam.Ketiga teman Amara terkejut melihat Amara mencium Pipi Satya.

BERSAMBUNG

                  Vote And Comment.