Aliando melihat Istrinya melamun dengan darah yang masih mengalir dari jarinya.Aliando berjalan menghampiri Prilly.
"Sayang kamu kenapa kok jari kamu terluka" Ucap Aliando memegang tangan Prilly dan Meniup Jari Prilly.
Prilly terkejut dan menoleh melihat Aliando dengan wajah Khawatir.Aliando terkejut.
"Kamu kenapa sayang,Kok muka kamu khawatir kayak gitu" Tanya Aliando.
"Aku nggak tau kenapa Ali,Tiba tiba Perasaanku tak enak dengan putri kita,Aku khawatir dia kenapa kenapa" Ucap Prilly khawatir.
Aliando menyandarkan kepala Prilly istrinya ke dadanya.
"Kamu jangan khawatir Sayang,Besok kan putri kita akan pulang dengan kekesalan yang dia pendam,Setelah itu dia akan mengungkapkan semua kekesalannya dan Menjaili Arjuna lagi" Ucap Aliando tertawa membayangkan wajah Kesal putrinya dan Tingkah kejailan Putrinya terhadap Adiknya.
Prilly tertawa mengingat Saat 3 bulan yang lalu.Amara merengek rengek untuk tidak pergi ke desa.Dia merindukan putrinya sangat merindukan putri cantiknya.Tapi Entah kenapa perasaannya masih tak enak,Seakan akan terjadi sesuatu dengan putrinya.
Darah mengalir deras dari paha Amara.Amara menangis saat kesuciaan di ambil Satya secara paksa,Saat dia kehilangan keperawanannya karena Satya dan Satya masih mendorong Miliknya untuk menyentuh rahimnya.
"Lo mau ngapain lagi Sat,Belum cukup lo mengambil kesuciaan gue" Ucap Amara menangis dia sudah tidak perawan lagi.
"Belum,Saya teh mau bikin kamu hamil dan mengandung bayi Saya" Ucap Satya memandang Amara dan tersenyum miring.
Amara memberontak dia tidak ingin dihamili Satya.Karena dia masih terlalu muda.Dia masih 18 tahun.Dia nggak mau Masa depannya semakin hancur.Setelah kesuciaannya di renggut Satya secara kasar.Amara memukul dada Satya dan Hendak berteriak.Tapi Satya mencium bibir Amara Dengan Kasar dan Mendorong Miliknya yang sudah tertancap Di areal intim Amara.Satya memaju mundurkan miliknya menuju rahim Amara.
"Arggghhh" Jerit Amara menangis kesakitan.
Satya telah berhasil menyatukan rahim Amara dengan Spermanya secara kasar.Satya telah membuahkan bernih di rahim Amara.
Amara pingsan karena syok.Satya memanfaatkan situasi itu.Setelah menikmati kesucian Amara.Satya pun memperkosa Amara dan menikmati tubuh Amara berkali kali.
Beberapa Saat Kemudian.
Satya mendengar suara ketokan pintu yang Menganggu Satya yang sedang asyiknya menikmati tubuh Amara yang sudah tidak perawan.Karena keperawanan Amara telah Satya renggut dengan kejam.
"Amara,Woi buka pintu" Teriak Ketifa teman Amara.
Satya menutup resletingnya dan membuka jendela kamar.Satya pun melompat keluar dari jendela kamar Amara dan menutup jendela itu meninggalkan Amara yang sudah dia nodai kesuciaannya.Satya memakai kupluk dan berjalan meninggalkan rumah penginapan.
Lala mengambil kunci cadangan dan Membuka pintu rumah penginapan.Mereka berjalan menuju kamar penginapan dan Membuka pintu kamar penginapan.Mereka Terkejut melihat Amara tidak memakai pakaiannya dan Melihat berkas kissmark di tubuh Amara.
Mereka bertiga Semakin terkejut Melihat darah yang masih mengalir deras dari paha Amara.
Keesokkan Paginya Amara tersadar dari pingsannya dengan Tubuhnya yang di balut pakaiannya.
Karena ketiga teman Amara memakaikan Pakaian Amara ke tubuh Amara saat Amara pingsan.Amara menangis mengingat kejadian Satya memperkosanya secara keji.
"Amara,Siapa telah menodai kesuciaan lo Amara,Jawab Amara" Tanya jessie menguncangkan tubuh Amara
Amara tiba tiba melihat wajah Satya yang dengan Sinisnya memperkosanya.
"Jangan Sentuh gue" Teriak Amara Histeris.
Amara turun dari kasur dan berlari meninggalkan mereka dengan kesakitan Di selangkangnya.
"Amara" Teriak Mereka bertiga.
Disisi lain Satya tidak tidur satu malam.Karena Satya merasa menyesal telah menodai Kesuciaan Amara.
"Saya teh kenapa lakukan hal senista itu ke Amara,Kenapa kemarahan saya teh menguasai tubuh Saya" Ucap Satya menyesal.
Satya yang saat itu membuka jendelanya.Melihat Amara berlari sambil menangis dengan pincang.
Satya tau Amara kesakitan di selangkangnya.Satya berjalan keluar dari kamarnya dan berlari mengejar Amara.
Amara berjalan di jembatan dengan tangisan.Amara mengingat Satya memperkosanya dengan Keji.Mengambil kesuciaan Amara dan menghamili Amara."Malang nian nasibku
Hidup dalam dunia
Bagaikan sudah terjatuh
Oh tertimpa tangga pula"
Amara bernyanyi sambil menangis dan memegang jembatan.
Sambil mengingat kejahatan dia terhadap Satya.Amara memfitnah Satya telah menodai kesuciaan sampai Satya di cambuk Oleh semua warga dan Dicambuk oleh Orang tuanya karena fitnah.
"Kehormatanku telah hilang
Hilang tak kan kembali
Kesuciaan ku di renggut orang
Yang tak berhak menikmati
Derita silih berganti
Oh tuhan tolonglah aku"
Amara bernyanyi sambil menangis dan terjatuh.Amara menangis meratapin dirinya yang sudah kehilangan kehormatannya.
Amara menjambak rambut pendek sebahunya dan Mengingat Satya dengan kasar menodai kesuciaannya dan Menghamilinya.Amara menangis mengingat dirinya cepat atau lama bernih ini akan tumbuh dan Amara akan mengandung bayi Satya.
Amara melihat perutnya.
"Cepat atau lama gue bakal hamil di luar nikah,Gue udah mengecewakan Mom Dan Dad,Mom Dad maafin Amara yang tidak bisa menjaga kesuciaan Amara,Sekarang Amara sudah tidak perawan lagi Dad Mom,Lebih baik Amara mengakhiri hidup Amara,Daripada Amara harus bikin kalian malu" Ucap Amara berdiri.
Amara menaikin penyangga jembatan.Amara merentangkan tangannya.
"Selamat tinggal,Mom,Dad dan Arjuna" Ucap Amara memejamkan matanya.
Amara hendak melompat dari jembatan ke sungai.Tapi Tiba Tiba Ada yang memeluk Pinggang Amara dan Menarik Amara menjauh dari penyangga jembatan.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kupu Kupu Malam 2 (END)
RandomAmara Ayunisari Roberto anak kandung Aliando dan Prilly. Amara tidak mempunyai Sifat seperti Aliando dan Prilly.Amara lebih Keras Kepala.Amara tidak suka dengan Sikap Prilly Mamanya menyuruhnya berpakaian seperti Prilly.Seperti Gadis desa dan Menyur...