semoga terhibur😋
🌼🌼
Pagi, seperti biasa, Jihoon bertugas sebagai yang membangunkan si adik kelas dengan cara anti mainstream serupa biasanya.
Tentu setelah yakin kedua aerphone dipasang pada kedua telinga yang lebih muda, Jihoon baru mulai memainkan lagu itu dengan volume yang cukup keras.Dan Jinyoung yang membolakan mata horror, kepala kecil yang mencium kepala kasur, dan umpatan semacam binatang lengkap beserta keluarganya, akan selalu menjadi pemandangan ter-ngakak yang pernah Jihoon lihat.
dan selagi Jinyoung yang terburu melepas aerphone, Jihoon akan menjadi yang terbahak dilantai kamar begitu kerasa, sampai memegangi perut dan sudut mata berairㅡyang akan selalu menjadi pemandangan pagi ter-menyebalkan disepanjang hidup Jinyoung.
"Bangun gak lo!"
"bAHAHAHAHAHAHA"
"Keluar lo bangsat"
tidak mendapat balasanㅡmalah suara tawa menyebalkan itu terdengat lebih keras. dengan penuh amarah Jinyoung membawa Jihoon untuk bangun secara tidak berperasaan, dan mendorongnya keluar hingga tubuhnya terpental jatuh diatas lantaiㅡyang tidak membuat Jinyoung merasa kasihan sebab tawanya masih sama terdengar menjengkelkan. maka Jinyoung hanya berdecak malas, menendang cukup kencang bokong dalam balutan bokser hijau neon ituㅡsebagai pelampiasan, sebelum menutup pintu brutal dan melangkah kembali menuju ranjang.
Hanya untuk menubruk kepala di bagian ranjang terbawah dengan kaki berlutut, menjambak rambut yang mencuat khas bangun tidur, dan bergumam geram. "Ketawa lebar aja masih cantik si buntel." Jinyoung membuang nafas. "aKH pusing gua!"
🌼🌼
"Guㅡgue aja sini yang bawa"
Jihoon hanya melirik dari balik kaca helm, gak berniat untuk turun dan pindah ke kursi penumpang. karena sedari dulu, Jinyoung yang bawa motor adalah palsu. udah pasti ada mau.
"Kak"
"Iya nanti gue pinjemin uang, naek cepet, telat gue tendang aset lo."
"nAH gitu dong!"
Dari dulu Jinyoung gak pernah mau mengemudi motor, alasannya karena orang yang akan Jinyoung bonceng nantinya adalah sosok buntelan kentut dengan berat badan lebih dari karung beras 50 kilogram, Jinyoung hanya ingin menghindari kecelakaanㅡyang selanjutnya kena kepalan sayang dari Jihoon tepat dipipi, hampir Jinyoung mengalami gigi rontok kalau saja Jihoon tidak ingat si jangkung inilah yang menemaninya bertahun-tahun hingga kini berada duduk di jok motor serupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
je t'aime
Fanfiction"gua gak homo, gua gak homo, gua gak homo, gua homo, gua homo, gua ho....moㅡyAALLAH!!" ©imdouma, 2018