[0.3]

5.8K 724 50
                                    

Please vote & komennya ya guys
Thank you very much

Jaehyun dan Hyunbin langsung berjalan meninggalkan kelas Jaehyun dan menuju kantin fakultas ekonomi sesuai ajakan Hyunbin. Dan saat jalan keluar kelas tadi Jaehyun sempat menengok ke arah berlawanan, dia melihat Chaeyeon yang berjalan cepat dan tampak mengusap wajahnya.

Jaehyun sadar jika Chaeyeon menangis, menangisi dirinya yang brengsek. Jujur saja, rasa bersalah itu masih membekas dihati Jaehyun. Tapi bagaimana lagi, Jaehyun memilih melepaskan Chaeyeon karena hal yang mungkin sepele.

Sampai dikantin fakultas ekonomi, Hyunbin dan Jaehyun langsung duduk dimeja kantin yang sudah ada Jiho dan Luda yang mengobrol cantik disana.

"Hai!" sapa Hyunbin sambil masih merangkul Jaehyun.

"Loh kalian, ayo duduk sini," balas Luda dengan senyum, pacar Hyunbin ini memang terbaik.

"Eh Da, yuk temenin aku pesen makanan," kata Hyunbin sambil menarik tangan Luda.

"Yaudah ayok deh, Jae lo mau nitip apa?" tanya Luda pada Jaehyun yang tampak sedikit melamun.

"Eum...gue jus alpukat aja deh."

"Ok!"

Kini hanya tersisa Jiho dan Jaehyun saja, mereka tampak sama-sama diam. Jiho yang memang tidak pintar mencairkan suasana dan Jaehyun yang memang bingung ingin membahas apa. Perbedaan itu sangat jelas dimata dan hati Jaehyun, jika dengan Chaeyeon dia akan mengobrol banyak hal hingga tertawa lepas dan berakhir saling meledek.

"Jae?"

"Eh iya hehe."

"Kamu ngelamun ya?"

"Engga kok, oh iya kamu makan apa?"

"Oh ini makan gado-gado, kamu mau? Aku suapin ya?"

"Gak usah, aku gak laper kok kamu abisin aja."

Jiho langsung tampak kecewa jika Jaehyun menyadarinya, tapi pacarnya itu lebih banyak melamun hari ini. Jiho sadar tidak mungkin Jaehyun dengan mudah mencintainya seperti mencintai Chaeyeon.

"Jae?" Jiho menggegam tangan Jaehyun yang ada diatas meja.
"Kenapa?" satu kata, itu saja tidak melihat ke arahnya.
"Kita jalan yuk, pas weekend nanti."
Jaehyun langsung mengangguk dan tersenyum pada Jiho lalu balas menggegam tangan gadisnya.

Tiba-tiba hp Jiho bergetar, dan otomatis melepas genggaman tangan Jaehyun.

LINE!

'Deket lapangan bakset indoor'

'Buruan gak pake lama!'

Jiho langsung buru-buru memasukkan hpnya ke dalam tas.

"Jae, aku mau ngasih tugas ke dosen dulu."

"Yaudah gpp, aku tunggu disini ya."

"Iya, kamu tunggu disini eum..
10 menit aja kok."

"Siap tuan putri."

"Bye!"

Jiho langsung berjalan cepat meninggalkan area kantin, Jaehyun langsung menghela napas dan tiba-tiba matanya menangkap sosok Chaeyeon yang terlihat sedang mencari tempat duduk kantin bersama teman-temannya.

Chaeyeon sangat murung, Jaehyun sangat paham dan menyadarinya. Berapa ratus kali Jaehyun ya begitu, akan terus paham akan Jung Chaeyeon.

Jiho tampak menengok kanan dan kiri sesampainya didepan lapangan basket indoor, ya itu hanya alibinya saja untuk bertemu dengan dosen padahal dia bertemu dengan orang lain.

"Woy!" Jiho menengok dan dua cewek itu langsung menyuruh Jiho mendekati mereka.

"Lama banget sih lo!" gerutu cewek bernama Rose itu sambil memutar bola matanya kesal sedangkan temannya yang bernama Lisa itu hanya menatap datar pada Jiho.

"Gimana?" tanya Lisa.

"Udah kok, kalian pasti tau kan?" jawab Jiho.

"Oke bagus, inget ya cuma 3 bulan!" tandas Rose sambil mengacungkan ketiga jarinya didepan wajah Jiho.

"Iya gue ngerti kok, tenang aja."

"Oke, jangan lebih dari itu kalo lo gak mau jajanin kita selama 3 bulan juga." Jiho hanya mengangguk mengerti dengan apa yang diucapkan Rose.

"Yaudah sana pergi, inget inget!"
usir Lisa, dan tanpa menunggu lama Jiho langsung pergi dari sana.

Sedangkan kedua cewek itu langsung bertos ria dan tertawa, menertawakan kebodohan Kim Jiho.

Soon

Mohon dukungannya untuk ff ini ya hehe.

maaf ya kalau aku jarang bales komen kalian, aku harap kalian paham hehe.

Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang