[2.9]

3.6K 492 1
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 20 vote, aku slow update
Thank you very much

Jung Chaeyeon, cewek cantik itu sudah sampai ditempat tujuannya. Iya, mini party Minhyun.
Setelah memarkirkan mobilnya di depan restoran itu, Chaeyeon kembali melihat surat warna pink pemberian Minhyun. Memastikan alamatnya benar atau tidak dan untung saja benar.

Dengan santai Chaeyeon keluar dari mobilnya, undangannya jam 7 dan Chaeyeon 10 menit lebih awal sepertinya. Saat sampai di dalam restoran itu, Chaeyeon langsung bilang meja pesanan atas nama Minhyun.

Mengerti, pelayan itu mengantarkan Chaeyeon pada meja yang dimaksud.
Dan Chaeyeon terkagum, jadi mini party Minhyun ada di lantai 2 restoran itu dan berlatar outdoor. Suasana langit malamnya juga indah, tapi ada yang aneh bagi Chaeyeon, karena baru dirinya yang datang ke mini party ini.

"Kenapa sepi banget ya, masa iya tamu undangannya belum dateng?" gumam Chaeyeon pelan, sesekali membenahi rambutnya yang sedikit berantakan.

"Hey!" Chaeyeon yang kaget reflek membalikkan tubuhnya, saat itu juga dia disambut oleh senyuman manis Hwang Minhyun.

"Eh, kak Minhyun."

"Udah lama nunggunya?"

"Engga kok, baru 10 menit aku di sini kak."

"Eum...maaf ya Chae, aku telat diki.t"

"Santai aja kak, lagian ga telat banget kan cuma beberapa menit aja."

"Yaudah, ayo duduk dulu."

Minhyun langsung menuntun Chaeyeon untuk duduk pada meja yang dihias dengan cantik, ini sih makan malam romantis namanya, pikir Chaeyeon.

Baru beberapa menit Chaeyeon dan Minhyun duduk, makanan langsung datang. Mungkin Minhyun sudah menentukan menu makan malamnya.

Chaeyeon ingin bertanya pada Minhyun, tapi diurungkan karena Minhyun menyuruhnya untuk menikmati makan malam romantis dengan menu yang enak-enak.

Setelah 45 menit, akhirnya Chaeyeon maupun Minhyun sudah menyelesaikan makanannya. Dan Chaeyeon belum menemukan satu orang pun selain dirinya yang datang ke mini party Minhyun.

Chaeyeon jadi curiga jika mini party hanya alibi Minhyun dan niatnya hanya makan malam romantis dengan dirinya.

"Kak, aku boleh tanya?" Minhyun yang tadinya sibuk mengelap mulutnya dengan tisu, langsung menghentikan aktivitasnya.

"Mau tanya apa Chae, tanya aja," jawab Minhyun santai, sepertinya Minhyun tahu apa yang akan ditanyakan Chaeyeon.

"Eum... katanya ini kan mini party, tapi kok cuma aku aja yang dateng ke sini?" respon Minhyun hanya tersenyum kecil, membuat Chaeyeon makin kebingungan.

"Ini kan emang mini party Chae," jawaban Minhyun tidak memuaskan sama sekali.

"Maksud kak Minhyun?"

"Maksud aku, ini emang mini party kita berdua. Cukup kita di sini." Chaeyeon pilih mengangguk saja, masih tidak puas sebenarnya dengan jawaban Hwang Minhyun.

"Chaeyeon, aku mau ngomong sesuatu." Chaeyeon menatap Minhyun dan sedikit mengangkat alisnya.

"Ngomong aja kak," respon Chaeyeon kelewat enteng.

"Ini tentang perasaan aku selama ini sama kamu," perkataan Minhyun sukses menyita perhatian Chaeyeon sepenuhnya.

"A-apa?"

"Chaeyeon, dulu kita satu sekolah bahkan satu kampus. Aku mulai perhatiin kamu dari awal mos SMA, kamu ceria dan pemberani juga, dari sana aku tertarik sama kamu tapi enggak bisa jadi bagian hidup kamu karena Jaehyun lebih dulu ada buat kamu dari pada aku."

"K-kak Minhyun."

"Tapi rasa cinta aku sama kamu engga berkurang sampai saat ini, bahkan 2 bulan terakhir kita deket aku merasa beruntung banget."

"Maksudnya?"

"Chaeyeon, kamu mau jadi bagian dari hidup aku?"

Chaeyeon terdiam saat Minhyun meraih telapak tangan kanannya, jujur saja dia terkejut. Masih bingung ingin menjawab apa atas perasaan Minhyun padanya.

Tiba-tiba sekelebat perkataan Yuju terlintas dipikirannya,
'Jangan jadiin kak Minhyun sebagai pelampiasan lo move on dari Jaehyun Chae'

Dan Chaeyeon langsung melepaskan telapak tangannya yang digenggam Minhyun, jujur itu membuat Minhyun kecewa.

"Chae, aku tau ini terlalu cepet dan kamu masih bisa pikirin pernyataan aku ke kamu."

"Iya kak aku tau, dan maaf aku belum bisa jawab sekarang juga."

"Aku ngerti dan aku bakalan tunggu jawaban kamu."

Chaeyeon hanya tersenyum, jujur dia berpikir keras. Dia tidak tahu mau bicara apa lagi, dengan mantab Chaeyeon memutuskan pamit pulang saja.

"Kak, kayaknya aku harus pulang duluan."

"Oh yaudah, ayo aku anterin."

"Eh, gak usah kak, aku bawa mobil kok jadi bisa pulang sendiri."

Chaeyeon sedikit tidak enak sudah menolak Minhyun berkali-kali, padahal Minhyun hanya ingin waktu berdoa dengan chaeyeon lebih lama.

"Ah gitu, yaudah ayo aku sekalian mau pulang juga." Chaeyeon mengangguk lalu mengikuti langkah Minhyun untuk segera keluar dari restoran itu.

Setelah berpamitan untuk kedua kalinya pada Minhyun, Chaeyeon langsung melajukan mobilnya membelah udara malam. Chayeon butuh istirahat untuk berpikir dan cerita pada sahabat-sahabatnya.

🐱

Hai haiii aku kembali lagi setelah terkena writer block 😭
Doain ya guys supaya ga writer block lagi.

Thank you very much

Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang