[0.6]

5K 784 14
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 10 vote, aku slow update
Thank you very much

Jiho benar-benar ketakutan sekarang, Winwin benar-benar berbahaya. Jiho berpikir keras bagaimana Winwin mengetahui semuanya. Tanpa pikir panjang Jiho langsung berjalan keluar dari restoran itu. Dia tidak mau malu, tidak tidak dan tidak akan pernah!

Winwin hanya menyeringai dan berjalan kembali ke ruangan party, tidak lagi peduli dengan Jiho yang pergi begitu saja. Winwin muak dengan cewek itu yang tega dengan sahabatnya, Jung Jaehyun.

"Abis dari mana lo, Win?" tanya Ten yang sibuk memakan steaknya.
"Dari toilet bang, napa?" dan Ten hanya mengedikkan bahunya.

Sedangkan Jaehyun tampak bingung kenapa Jiho tidak kembali lagi ke ruang party ini.

"Win, lo lihat si Jiho kaga?" Winwin langsung menengokkan kepalanya.
"Udah pulang kali Jae." Jaehyun menyatukan alisnya pulang gimana sih maksud Winwin ini.

"Pulang gimana?"

"Iya gue lihat tadi dia langsung keluar restoran Jae."

Dan saat Jaehyun ingin menelpon Jiho tiba-tiba---

"Lo bakalan rugi pacaran sama Jiho."
Jaehyun melihat ke arah Winwin lalu menoyor kepala sahabatnya dari orok itu.
"Apaan sih lo ah!"

Jaehyun mengurungkan niatnya, mencerna maksud dari apa yang dikatakan Winwin. Rugi dari segi apanya, c'mon selama ini Jaehyun masih utuh tidak kurang sekali pun.

Sedangkan di luar restoran, Jiho menelpom seseorang seperti kesetanan karena sang calon penerima tak kunjung mengangkat telponnya.

"HALLO BINNIE LO DIMANA AJA SIH?!"

"Kenapa si Ji, gak usah teriak-teriak gue gak budeg!"

"Binnie gue takut bin gue takut!"

"Lo kenapa Ji, takut apa?"

"Gue gak mau Bin, gue gak mau kehilangan Jaehyun Bin!"

Jiho menjeda sedikit telponnya dan langsung masuk ke taksi yang ada di depannya dengan tergesa-gesa.

"Iya gue tau pelan pelan ceritanya Ji."

Kata Binnie diseberang sana, sedangkan Jiho sangat frustasi sekali.

"Bin, Winwin tau semuanya Bin."

Lawan bicaranya tak kunjung merespon apapun, mungkin sama shock dan terkejutnya dengan Jiho.

"A-apa Ji?"

"Dia tau semuanya Bin!"

"Andai aja lo mau dengerin gue waktu itu Ji."

Dan telpon terputus, Binnie memutuskan telepon dari Jiho. Sedangkan Jiho bersandar lemas di taksi yang membawanya itu.

Soon

Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang