[1.7]

4.3K 596 15
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 15 vote, aku slow update
Thank you very much


Sampai di rumah Jaehyun, ternyata sudah ramai. Bisa dipastikan, semua sepupu Jaehyun berkumpul untuk mencari dimana seorang Jung Jaehyun yang tiba-tiba menghilang.

Mobil Aston Martin, Lamborgini sampai Mini Cooper sudah terparkir rapih di garasi mobil luas rumah Jaehyun.

"Kakak turun dulu, aku parkirin mobil dulu," kata Jeno, dan dengan cepat Chaeyeon keluar mobil dan setengah berlari memasuki rumah Jaehyun.

"Mari nona saya antar ke dalam." Pelayan wanita langsung menyambut Chaeyeon dan mengantar cewek yang sedang panik luar biasa itu.

Setelah mengantar Chaeyeon ke ruang keluarga, pelayan tadi pamit dan Chaeyeon langsung menghampiri Mama Irene sedang menangis di pelukan Jungwoo.

"Tante." semua yang ada disana terlihat terkejut, tapi Chaeyeon tidak peduli dan langsung menghampiri Mama Irene.

"Chaeyeon," balas Mama Irene melepaskan pelukan Jungwoo, dan memeluk Chaeyeon.

"Tante tenang ya, semua pasti baik-baik aja," kata Chaeyeon berusaha menenangkan wanita cantik yang telah berumur itu.

"Tante khawatir sama Jaehyun, dia gimana sekarang tante gak tau Chae."

"Iya tante aku tau, tapi tante tenang dulu ya, oh iya tante istirahat dulu ya?"

"Tapi Jaehyun gimana Chae?"

"Tante percaya kan sama aku?" dan Mama Irene mengangguk, lalu Chaeyeon segera mengantar Mama Irene ke kamarnya.

Setelah Chaeyeon dan Mama Irene berlalu, semua orang di sana langsung menatap Jeno menuntut jawaban.

"Iya emang gue yang ngasih tau kak Chaeyeon, walau pun dia mantannya kak Jaehyun tapi gue percaya mereka masing saling sayang dan kak Chaeyeon siapa tau bisa bantu kita."

Semua langsung mengerti maksud Jeno, dan kembali sibuk dengan hp dan macbooknya, tak lama Chaeyeon kembali lagi.

"Gimana, udah ada jejaknya Jaehyun belum?" tanya Chaeyeon dengan nada khawatirnya.

"Ini masih gue lacak lokasinya pake email," kata Johnny tanpa menolehkan kepalanya dari Macbooknya.

"Gue, Yuta, Ten sama Doyoung lagi coba buat cari Jaehyun di luar negeri ini kita masih mantau laporan dari anak buah kita," kata Taeyong, sedangkan Yuta, Ten dan Doyoung terlihat menelepon sana sini bahkan Doyoung sampai emosi sendiri bahkan mengumpat pada lawan bicaranya lewat hp.

Chaeyeon kembali terdiam, jujur dia sangat takut terjadi apa-apa dengan Jaehyun. Telapak tangannya sudah berkeringat banyak sekali.

"Tenang aja Chae," kata Winwin sambil menepuk pelan pundak Chaeyeon, sedangkan Chaeyeon memaksakan senyumnya.

"Iya Win, makasih."

"Lo gak lihat Jaehyun kemana gitu sebelum dia ilang gini?" tanya Winwin dan Chaeyeon hanya menggeleng lemah.

Tiba-tiba, Mark dan Lucas datang dengan wajah lelah serta kecewanya.

"Gimana?" tanya Taeil pada dua cowok itu.

"Anjir lah bang Jaehyun ilang kemana sih, sampe kek gembel gue sama Mark nanyain dia ke orang-orang pinggir jalan," keluh Lucas sambil meneguk jus jeruk entah punya siapa.

"Gatau deh, capek banget gue sama si Lucas istirahat bentar deh," kata Mark merebahkan dirinya di sofa.

Chaeyeon tambah cemas, apa mungkin Jaehyun ke luar negeri?
Entah lah, kepala Chaeyeon sangat pusing rasanya.

Hp Chaeyeon bergetar, dan dengan cepat cewek itu mengecek hpnya berharap itu panggilan dari Jaehyun tapi ternyata bukan. Itu panggilan dari Hwang Minhyun, Chaeyeon menyatukan alisnya dan dia baru ingat jika hari ini ada janji makan malam bersama Minhyun.

Tapi keadaan sedang tidak memungkinkan, Chaeyeon tidak bisa mementingkan dirinya.

LINE!

Kak Minhyun

'Kak, maaf  ya aku gak bisa makan malam nanti'

'Maaf aku batalin, tapi aku ada kepentingan mendadak banget'

'Sekali lagi maaf  ya kak, lain kali aja kita makan malemnya'

Setelah itu Chaeyeon memilih mengunci hpnya dan memikirkan di mana keberadaan Jung Jaehyun.

Soon


Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang