[2.4]

4.1K 608 20
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 20 vote, aku slow update
Thank you very much

Jung Jaehyun itu orang yang keras kepala memang, seharusnya dia menginap di rumah sakit 3 hari lagi tapi baru 2 hari sudah tidak betah dengan alasan kangen rumah dan ingin kuliah. Oke jadi lah Chaeyeon yang harus kesusahan lagi dengan sikap Jaehyun, untung Chaeyeon sayang dengan Jaehyun jika tidak ingin rasanya Chaeyeon menendang Jung Jaehyun sampai ke segitiga bermuda.

Dan pagi tadi hingga siang ini Chaeyeon seperti baby sitter Jaehyun, karena mulai dari menjemput Jaehyun, menyuapi Jaehyun sarapan dan sampai sekarang mereka berdua makan siang di kantin Chaeyeon masih harus menyuapi Jaehyun.

"Chae, aku mau nambah dong batagornya," kata Jaehyun manja, sedangkan Chaeyeon memutar kedua bola matanya.

"Kan kamu udah abis 2 piring batagor Jae, jangan makan banyak-banyak deh!" Omel Chaeyeon sambil memakan baksonya yang baru datang, Chaeyeon lapar karena terus-terusan mengurus Jaehyun yang manja dan rewel.

"Yaudah sini kasih aku baksonya, aaaa," kata Jaehyun sambil membuka mulutnya lebar-lebar, membuat Chaeyeon mau tidak mau menyuapkan bakso yang ingin dia makan pada Jaehyun.

Chaeyeon cemberut sambil mendumel tidak jelas, sedangkan Jaehyun cengengesan lalu menakup kedua pipi Chaeyeon dengan gemas.

"Aduh lucu banget sih."

"Apaan sih!" kesal Chaeyeon sambil mencubit lengan Jaehyun, jujur saja Chaeyeon malu karena ini di kantin untung saja tidak terlalu ramai dan jantungnya bekerja 2 kali lebih cepat dari biasanya.

"Jaehyun." Jaehyun yang tertawa-tawa melihat muka merahnya Chaeyeon langsung terdiam dan Chaeyeon yang memakan baksonya langsung saja menelannya dengan cepat.

Jiho berdiri di depan Jaehyun dan Chaeyeon dengan muka tertunduknya.  Jiho terlalu malu bertatap muka langsung dengan Jaehyun maupun Chaeyeon, apa lagi sekarang banyak orang yang menghujatnya sana sini.

"Eh Jiho, sini duduk dulu," kata Chaeyeon seramah mungkin.

"I-iya, gue mau ngomong sama Jaehyun boleh?"

"Okay, ngomong aja gue permisi dulu," kata Chaeyeon ingin berdiri tapi Jaehyun menarik tangannya dan Chaeyeon langsung terduduk lagi.

"Kalo mau ngomong ya ngomong aja, Chaeyeon gak usah pergi sini aja dan ikut dengerin," kata Jaehyun tegas, dan mau tidak mau Chaeyeon harus duduk lagi dan melihat drama baru.

"Eum...Jiho duduk aja, jangan berdiri nanti pegel loh." dan dengan ragu Jiho duduk di depan Chaeyeon dan juga Jaehyun.

"Mau ngomong apa?" tanya Jaehyun sambil membuang pandangannya pada Jiho di depannya, sedangkan Chaeyeon memilih berpura-pura sibuk dengan hpnya.

"Jae, aku bener-bener minta maaf."

"Minta maaf buat apa?"

"Buat semuanya, maaf selama 2 bulan ini aku bohongin kamu." Chaeyeon yang mendengarkan perkataan Jiho sedikit kaget, Jiho membohongi Jaehyun dalam hal apa batinnya.

Jaehyun menghela napasnya.
"Iya gue maafin, tapi lain kali jangan kayak gitu lagi. Hati bukan dibuat main-main Kim Jiho, dan gue harap cukup gue cowok yang lo manfaatin dan karena gue bego jadinya gue mau-mau aja waktu itu tapi akhirnya gue sadar akan kebodohan gue sendiri!"

Jiho menggigit bibirnya, tetap menunduk sambil meremas sendiri rok selutut yang dia pakai. Sedangkan Chaeyeon mencoba memahami situasi yang terjadi.

"Makasih banyak, Jae."

"Heum... gue juga minta maaf sama lo, selama kita pacaran gue kadang suka cuek dan gak perhatian ke elo karena kadang gue masih terbayang sama Chaeyeon."

"It's oke Jae, gue permisi dulu ya," kata Jiho cepat-cepat pergi dari sana.

Sedangkan Chaeyeon benar-benar seperti orang bodoh, dan hanya menatap Jaehyun penuh tanya.

"Aku bakalan jelasin, tapi gak sekarang," kata Jaehyun lalu mengajak Chaeyeon pergi dari kantin.

Soon




Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang