Back to you

[1.6]

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 15 vote, aku slow update
Thank you very much

Mungkin seluruh penjuru kampus sedang hangat-hangatnya menggosipkan putusnya Jung Jaehyun dan Kim Jiho. Apa lagi tersebar video drama singkat mereka yang saling kejar-kejaran, sampai Jiho jatuh terduduk tapi Jaehyun tidak menolongnya sama sekali.

Dan yang paling membuat suasana semakin buruk adalah terbongkarnya semua kebusukan Jiho, yang memanfaatkan Jaehyun untuk masuk geng elite Lisa dan Rose. Tapi sayangnya tidak ada yang menghujat Rose dan Lisa karena dengan entengnya Rose menjawab ingin balas dendam pada Jiho karena semasa SMA dulu beraninya mencium June di depan mata Rose. Padahal jelas-jelas June itu pacar Rose, sampai sekarang.

Sedangkan Jiho, dibicarakan sana sini bahkan tidak sedikit yang langsung menghujat Jiho di depannya. Hingga cewek itu tidak berani untuk jalan ke kantin atau kemana, dan hanya berdiam diri di kelasnya jika di kampus selama 3 hari ini.

"Gila aja, ternyata selama ini si Jiho deketin sampe pacaran sama Jaehyun karena dare gak masuk akal dari Rose sama Lisa?" sudah hampir 5 kali sepertinya Eunha berkata seperti itu, membuat Yuju dan Jihyo memutar bola mata karena bosan mendengar Eunha. Mina yang terdengar menghela napas dan Chaeyeon yang diam saja.

"Dan begonya lagi Jaehyun ninggalin Chaeyeon gara-gara Jiho, eh tapi Chae sebelumnya lo ada konflik nggak sih sama Jaehyun?" tanya Jihyo, sedangkan Chaeyeon hanya diam sambil mengaduk-aduk ice americanonya.

"Chae?" dan Chaeyeon baru sadar saat Mina menyenggol lengannya.

"Eh, kenapa?" jawab Chaeyeon kelabakan, sejujurnya dia melamun sedari tadi.

"Lo tuh awalnya ada masalah apa sampe putus sama Jaehyun terus Jaehyun pacaran sama Jiho?" ulang Yuju dengan kata tambahannya.

Lagi-lagi Chaeyeon terdiam, seperti beepikir keras.
"Gue eum..." Chaeyeon menghela napas "jadi gue putus sama Jaehyun mungkin gara-gara kesibukan gue yang beberapa bulan lalu, sibuk jagain nenek yang sakit di Jepang. Lo semua inget kan waktu itu gue seminggu hampir 4 kali bolak-balik Korea Jepang demi nenek gue dan disitu selama kurang lebih sebulan komunikasi sama ketemu sama Jaehyun berkurang banget, padahal gue udah berusaha bagi waktu sebaik mungkin buat dia juga."

Ke-4 sahabat Chaeyeon tampak diam, jadi seperti itu dan Chaeyeon baru bercerita sekarang.

"Terus juga mulai saat itu Jaehyun cuekin gue bahkan pernah gue telepon jam 2 malem yang angkat cewek." jika mengingat itu Chaeyeon ingin menangis saja.

"Lah anjir suara cewek siapa?!" kata Jihyo setengah berteriak.

"Suara Jiho," kata Chaeyeon pelan, membuat 4 cewek itu shook bukan main.

"Ja-jadi me-mereka?!" pikiran Eunha bisa dipastikan kemana-mana.

"Ah gausah ngeres deh pikiran lo, Ha!"
sentak Mina.

"Positive thinking aja, mungkin si Jaehyun ketiduran di rumah si pelakor," kata Yuju final.

Dan lima cewek itu sepakat untuk mengganti topik pembicaraan mereka. Mulai dari skincare hingga make up terbaru pokoknya tentang kebutuhan wanita.

"Chaeyeon!" Chaeyeon langsung menengok ketika ada yang memanggil namanya, ternyata itu Minnie.

"Eh Minnie, ada apa?" tanya Chaeyeon.

"Lo dicariin sama anak SMA tuh di depan kampus yang mobilnya Rubicon warna item putih." mendengar penjelasan Minnie, Chaeyeon langsung celingukan dan ternyata yang di maksud Minnie adalah Jeno, adik Jaehyun.

"Oh iya makasih ya, Min."

"Yoi!" balas Minnie lalu duduk dengan teman-temannya.

"Eh guys, gue nanti balik lagi ada urusan bentar," kata Chaeyeon lalu pergi begitu saja tanpa menghiraukan teman-temannya yang meneriaki namanya.

Chaeyeon menyeberang jalan dengan hati-hati dan menghampiri Jeno yang terlihat gelisah.

"Jeno?" panggil Chaeyeon sambil menepuk bahu Jeno, dan cowok itu langsung berbalik.

"Kak Chae!"

"Iya, Jeno ngapain kesini cari kakak?"

"Iya aku kesini cari kak Chae, tolongin kak!" wajah Jeno memelas bahkan hampir menangis sambil menggenggam kedua tangan Chaeyeon.

"Cari kak Jaehyun, dia gak pulang ke rumah 3 hari dan ga pernah ke base camp juga." Chaeyeon langsung panik juga.

"A-apa, jadi dia gak ke kampus 2 hari dan gak pulang ke rumah 3 hari?" Jeno mengangguk dengan lemah.

"Ayo kak ikut aku ke rumah buat tenangin mama yang nangis terus."

"Yaudah ayo!"

Soon