[2.8]

4K 520 19
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 20 vote, aku slow update
Thank you very much

Jaehyun masih gegoleran di ruang tv base campnya. Dari kemarin sore dia tidak pulang ke rumahnya, mamanya pasti sudah tahu anak sulungnya berada dimana.

"Ga kuliah lo?" tanya Ten, lalu duduk disofa.

"Menurut lo, kuliah hari sabtu mau gantiin satpam jaga gitu bang?" jawab Jaehyun, sedangkan Ten hanya tertawa meledek.

Tiba-tiba Doyoung yang baru bangun tidur dengan rambut acak-acakannya duduk di sebelah Ten.

"Ini jam berapa sih?" tanya Doyoung, tapi Ten malah menoyor kepalanya.

"Jam 1 siang bego, mandi sana lo bau banget buset dah!" keluh Ten.

"Belagu lo!" dan Kim Doyoung langsung masuk lagi ke dalam kamarnya lagi, entah untuk tidur lagi atau mandi.

Jaehyun sibuk dengan hpnya, entah sudah berapa ratus kali dia menelepon Chaeyeon atau mengirim pesan pada cewek itu tapi tidak direspon sama sekali.

"Lah kok sepi?" Yuta datang dengan sebuah undangan ditangan kanannya, membuat Ten penasaran.

"Undangan apaan tuh bang?" tanya Ten, tidak lepas dari mengunyah keripik kentangnya.

"Oh ini undangan nikahan sepupunya Nayoung," jawab Yuta, lalu meletakkan undangan berwarna white gold itu di meja.

"Sepupunya yang mana?" tanya Ten lagi.

"Bona, dia bulan depan kan mau nikah sama Minhyun," jawab Yuta, dan otomatis Jaehyun langsung bangun dari acara tidur-tidurannya.

"Siapa bang? Minhyun? Hwang Minhyun?" tanya Jaehyun bertubi-tubi.

"Iya Hwang Minhyun, kenal lo?"

"Iya kan dulu kakel gue, terus kakak tingkat gue juga bang." Yuta hanya manggut-manggut.

"Iya mau nikah dia, abis Minhyun kan terus nikahan bang Taeil sama kak Wendy," jelas Yuta mengingatkan lagi, kali saja para sepupunya lupa akan pernikahan sepupu tertua mereka.

"Tapi bang, Minhyun itu kelihatan masih jomblo ya," celetuk Ten.

"Iya sih, padahal udah mau nikah ya gimana ya Minhyun gak suka sama Bona," terang Yuta, dia masih ingat saat Nayoung tunangannya bercerita tentang Bona dan Minhyun.

"Lah bisa gitu, Bona cantik gitu kok gak suka."

"Yaelah Ten, namanya juga dijodohin gimana sih lo."

Jaehyun menyimak semuanya, sekarang dia mengerti sedikit tentang Minhyun.

🐱

Sedangkan Chaeyeon kini sedang mengacak-acak semua isi lemari bajunya, mencari baju yang pas sangat susah baginya. Padahal bajunya banyak dan bermacam-macam bentuk maupun modelnya.

"Aduh gue bingung mau pake yang mana Ju," kata Chaeyeon frustasi lalu berbaring dikasurnya.

"Yaelah Chae, pake yang simple aja napa sih kan cuma mini party doang," jawab Yuju, masih setia membantu Chaeyeon memilih baju yang pas untuk sahabatnya itu.

"Iya cuma mini party, tapi kan penampilan gue harus berkesan juga di depan kak Minhyun," balas Chaeyeon.

"Sejak kapan lo antusias banget soal kak Minhyun?"

"Sejak gue lihat usahanya buat deketin gue lah, gue harus bisa move on dari Jaehyun."

"Lo yakin bisa move on dari Jaehyun?"

"Yakin lah!" jawab Chaeyeon bersemangat, dan lanjut memilih baju apa yang akan dia pakai di mini party besok.

Jujur, Chaeyeon antara menyesal dan tidak untuk memutuskan move on dari Jaehyun. Padahal Chaeyeon juga tahu kalau Jaehyun mencoba memperbaiki keadaan.

Tapi bagi Chaeyeon, gelas yang sudah pecah akan sulit diperbaiki. Dan mungkin ini saatnya dia benar-benar melupakan semua kenangannya bersama Jaehyun.

"Chae, tapi gue yakin Jaehyun yang terbaik buat lo," kata Yuju sedikit serius.

"Kalo dia emang terbaik, dia ga akan putusin gue terus jalan sama cewek lain dengan alasan yang ga jelas Ju."

Mereka sama-sama diam lagi, dan sepertinya Chaeyeon telah menjatuhkan pilihannya pada dress warna baby pink yang cantik serta mini sling bag senada dengan dressnya.

"Gue pake ini aja deh." dan Yuju hanya mengangguk menyetujui pilihan sahabatnya.

"Serius deh Chae, kak Minhyun ga tepat buat lo," Chaeyeon menghela napas dan langsung duduk bersila di depan Yuju.

"Ju, gue sama kak Minhyun masih tahap temenan."

"Ya terus kenapa lo yakin bisa move on dari Jaehyun karena kak Minhyun?"

"Ju, gue---"

"Jangan jadiin kak Minhyun sebagai pelampiasan lo move on dari Jaehyun Chae, jujur gue curiga ada sesuatu alasan kak Minhyun deketin lo Chae."

Chaeyeon terdiam, bingung. Dia sangat bingung dan kepalanya mendadak pusing.

Soon

Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang