[0.9]

4.8K 757 22
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 10 vote, aku slow update
Thank you very much

Sesuai dengan rencana dan tugas, empat mahasiswa dan mahasiswi fakuktas kedokteran ini akan menjadi jurnalis untuk hari ini. Ya, karena tugas dari miss Seohyun yang jauh sekali korelasinya dari jurusan kedokteran.

Sampai di rumah sakit tempat Minhyun bekerja, 4 orang itu langsung bersiap dengan posisi masing-masing. Chaeyeon sebagai pewawancara, Jaehyun bagian kamera, Miyeon sebagai penata rias dadakan dan Eunwoo sebagai pengarah syuting dadakan ini.

Hwang Minhyun, dulu kakak kelas Chaeyeon, Jaehyun dan Eunwoo sewaktu SMA adalah dokter muda yang pintar dan tampan. Dan kabarnya dulu Minhyun menyukai Chaeyeon saat SMA, tidak tahu hingga saat ini bagaimana dan sepertinya gampang sekali bagi Chaeyeon untuk mengajak Minhyun menjadi target tugas kelompoknya.

"Loh kalian udah sampai? Maaf ya lama soalnya tadi cek pasien dulu," kata Minhyun yang memasuki ruangannya ternyata sudah ada 4 orang ini.

"Iya gpp kak, kita juga ga lama kok nunggunya," jawab Chaeyeon sambil tersenyum dan Minhyun tersenyum juga pada pujaan hatinya saat SMA ini.

"Oke, bisa kita mulai kan?" dan semuanya mengangguk dengan pertanyaan Eunwoo.

Mereka memulai syuting dadakan ini berbekal kamera vlog milik Jaehyun, butuh waktu sekitar 45 menit untuk menyelesaikan 15 pertanyaan yang sudah mereka rancang sebelumnya dan ditujukan untuk Minhyun. Dan dengan santai Minhyun menjawab semuanya dengan baik, bahkan diselingi dengan candaan kecil agar tidak bosan juga.

Setelah semuanya selesai, 4 orang fakultas kedokteran ini pamit dan Minhyun juga pamit karena sangat sibuk.

"Eh Chae, gue gak bisa bareng lo ya pulangnya, " kata Eunwoo waktu mereka sampai diparkiran rumah sakit itu.

"Yah Woo!, kok gak bilang sih dari tadi kan gue bisa pesen taksi dulu!" Chaeyeon sangat kesal sekali, kenapa Eunwoo tidak bilang dari tadi kan Chaeyeon tidak perlu mengikutinya sampai parkiran.

"Ya gue lupa Chae, lo bareng Miyeon aja gimana?" tanya Eunwoo, dan Miyeon menoleh tapi Chaeyeon masih cemberut.

"Iya gue anterin Chae, gimana?" Chaeyeon ingin menjawab iya, tapi mengingat arah rumahnya dan Miyeon beda arah Chaeyeon jadi tidak enak.

"Gak usah deh Mi, gue bisa pulang sendiri kok."

"Bener nih?" tanya Miyeon memastikan dan Chaeyeon mengangguk meyakinkan.

"Bareng aku aja Chae." Jaehyun, lagi-lagi Chaeyeon ingin menolak tapi Eunwoo dan Miyeon malah mengkodenya untuk mengiyakan ajakan Jaehyun bahkan Eunwoo sampai melotot-melotot padanya.

"Yaudah deh!" akhirnya Chaeyeon mau dan pulang diantar Jaehyun.

Keadaan mobil Jaehyun sangat hening, ntah lah mobil yang biasanya full music ini mendadak tenang. Mungkin Jaehyun lupa menghidupkan tape dimobilnya atau entah lah.

"Ekhem!" Chaeyeon langsung menoleh dan menatap Jaehyun, dan Jaehyun tersenyum kecil pada Chaeyeon tapi buru-buru memalingkan wajahnya.

"Gimana kabarnya Chae?"

"Baik," jawab Chaeyeon singkat bahkan tidak menoleh ke lawan bicaranya.

"Kalo diajak ngobrol lihat orangnya."

"Iya sorry." Jaehyun memilih diam lagi, dia paham akan sikap Chaeyeon padanya.

Tidak terasa, akhirnya sampai juga di rumah Chaeyeon.

"Makasih!" ucap Chaeyeon ingin membuka pintu mobil tapi jaehyun menahannya.

"Tunggu dulu Chae."

"Kenapa?"

Jaehyun diam, menatap lurus ke mata Chaeyeon dan masih menggenggam pergelangan tangan Chaeyeon.

"Aku minta maaf." rasanya Chaeyeon ingin menangis ketika Jaehyun mengucapkan kata maafnya.

"Buat apa?" sekuat tenaga Chaeyeon menahan air matanya.

"Buat semuanya, maaf aku nyakitin kamu."

"Ga perlu Jae," jawab Chaeyeon melepaskan genggaman tangan Jaehyun dan buru-buru keluar dari mobil Jaehyun.

Chaeyeon menangis sambil berlari kecil memasuki halaman rumahnya, bahkan untuk membuka pagar rumahnya dia hampir tidak kuat karena menangis. Lagi-lagi menangisi Jaehyun.

Soon

Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang