[1.5]

4.4K 640 17
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 15 vote, aku slow update
Thank you very much

Kim Jiho, cewek itu tersenyum saat tadi pagi membaca pesan singkat dari Jaehyun yang memintanya untuk datang ke taman belakang kampus. Tempat itu bagus dan terawat, bahkan biasanya ramai oleh mahasiswa ataupun mahasiswi yang bersantai di ayunan atau di bawah pohon rimbun disana.

Jiho berpikir, mungkin Jaehyun ingin berbaikan padanya dan juga ini merupakan hari jadi mereka yang ke 2 bulan.

"Jaehyun!" Jaehyun menoleh sambil tersenyum manis pada Jiho yang berlari kecil menghampirinya.

"Aku lama banget ya datengnya?" Jaehyun hanya menggeleng pelan.

"Enggak kok, aku juga baru disini 10  menitan kayaknya," jawab Jaehyun, dan Jiho hanya mengangguk mengerti.

"Ada apa kok ngajak ketemu disini, kan bisa di cafe depan kampus Jae," kata Jiho.

"Kamu cantik hari ini Ji." Jiho tersipu malu saat Jaehyun tiba-tiba memujinya.

"Jadi biasanya aku gak cantik ya?"

"Cantik kok, secantik semua yang kamu lakuin ke aku selama 2 bulan ini." Senyum Jiho tiba-tiba menipis, masih mencerna maksud dari apa yang dikatakan Jaehyun.

"Ma-maksud kamu?, ya aku harus perlakuin kamu secantik mungkin orang kamu pacar aku Jae," jawab Jiho, Jaehyun malah menyeringai.

"Maksud aku?, iya semua kebohongan kamu itu cantik banget sampe buat aku tambah bego!" Jiho menahan napasnya, terdiam dan pandangannya terkunci pada Jaehyun.

"K-kamu ngomong apa sih Jae, aku gak ngerti" jujur saja, raut ketakutan Jiho sangat terlihat jelas.

"Jangan pura-pura gak ngerti, aku udah tau semua kebohongan kamu dan hubungan kita ini cuma dare kan?"

"J-jae a-aku..."

"Apa?, mau jelasin aku ini cuma bahan dare dan cowok bego yang bisa-bisanya kamu bohongin?"

Jiho mengepalkan tangannya, tidak boleh semuanya tidak boleh berakhir dan dia tidak ingin hancur secepat ini.

"Aku jelasin ya, semuanya gak kayak yang kamu pikirin!" Jiho meraih tangan Jaehyun tapi cowok itu menepisnya pelan.

"Sayangnya yang aku tau kayak yang aku pikirin dan sayangnya bener banget."

"Jae, please!"

"Sorry Ji, aku gak bisa lagi kamu jadiin bahan dare itu. Maaf ya kita sampe sini aja."

Jiho langsung berlari mengejar Jaehyun, dia tidak bisa seperti ini.

"Jaehyun, dengerin aku dulu!"

"Gak perlu."

"Jaehyun please, Jae!"

"Makasih kebohongannya."

"Jaehyun!"

Mereka jadi tontonan gratis orang-orang disana, Jiho bahkan jatuh terduduk sambil berkali-kali mengusap air matanya.

Semua mungkin sudah berakhir, semua kebohongan Jiho sudah terbongkar, dan mau tidak mau dia harus menerima semuanya.

Soon


Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang