Back to you

[1.8]

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 15 vote, aku slow update
Thank you very much

Sungguh, seluruh pikiran Chaeyeon tersita untuk memikirkan Jaehyun. Iya Chaeyeon tahu jika dia belum move on atau mungkin tidak akan bisa move on dari sosok Jung Jaehyun, alasannya klasik yaitu Chaeyeon terlalu cinta dengan Jaehyun.

Cewek itu melangkahkan kakinya menuju cafe di depan kampusnya, Chaeyeon butuh ice americano untuk mendinginkan kepalanya.

Setelah sampai, Chaeyeon langsung memesan apa yang dia inginkan dan duduk di meja cafe paling pojok.

"Ini pesanannya kak."

"Makasih."

Chaeyeon meminum pelan-pelan ice americanonya, dia dan Jaehyun punya kesukaan yang sama tapi Jaehyun lebih suka hot americano.

"Jaehyun, kamu kemana sih?" monolog Chaeyeon sambil menghembuskan napas beratnya, sungguh Jaehyun tidak bisa membuatnya konsentrasi bahkan dosen sampai 3 kali menegur Chaeyeon tadi.

"Chaeyeon?" Chaeyeon yang menunduk langsung mendongak dan sumpah demi apa pun Chaeyeon terkejut tapi langsung mengatur ekspresinya, Hwang Minhyun.

"Boleh kan aku duduk disini?" tanya Minhyun dengan senyumnya.

"I-iya kak, duduk aja," jawab Chaeyeon, dengan senang hati Minhyun langsung duduk di depan cewek cantik itu.

"kuliah kamu udah selesai hari ini?"

"Belum kak, masih ada satu mata kuliah lagi."

"Jam berapa emang, gak takut telat malah nongkrong disini?"

"Engga kak, masih lumayan lah waktunya buat nongkrong."

Mereka sama-sama terdiam lagi, Chaeyeon sibuk menatap ke arah luar cafe sedangkan Minhyun dengan senyum tipisnya menatap wajah cantik Chaeyeon dengan tenang.

"Kak Minhyun ada urusan di kampus atau apa?" Minhyun buru-buru menata ekspresi wajahnya saat Chaeyeon tiba-tiba bertanya sambil memalingkan wajahnya.

"Oh enggak kok, aku tadi ada urusan di klinik temenku eh kangen ngopi di cafe ini yaudah mampir aja taunya ada kamu," jelas Minhyun bohong, sebenarnya dia menunggu Chaeyeon karena diam-diam Minhyun tahu jika Chaeyeon sering ke cafe ini untuk membeli ice americano.

"Iya ya kebetulan banget, eum... kak"
jujur Chaeyeon masih tidak enak masalah semalam saat membatalkan janji makan malam dengan Minhyun demi Jaehyun.

"Ada apa?"

"Aku minta maaf ya," kata Chaeyeon sedangkan Minhyun hanya tertawa kecil.

"Gak apa-apa Chae, aku ngerti kok kalo kamu lagi sibuk mungkin lain kali aja kita makan malemnya." sungguh Hwang Minhyun itu kelewat baik, tapi dari dulu Chaeyeon tidak bisa menerima Minhyun untuk masuk ke dalam hidupnya.

"Eum... mata panda kamu Chae, kok gini banget!" reflek Minhyun langsung memegang pipi Chaeyeon, dan cewek itu langsung mematung di tempatnya.

Melihat Chaeyeon yang membeku, Minhyun langsung sadar dan salah tingkah sendiri.

"Eh maaf ya Chae, i-itu reflek banget."

"Gpp kak, kalo gitu aku duluan ya kak."

Ada rasa kecewa di hati Minhyun saat Chaeyeon tiba-tiba berpamitan, tapi Minhyun langsung mengatur ekspresinya dan tersenyum mengiyakan.

"Hati-hati Chae."

"Iya kak, bye!"

Setelah Chaeyeon pamit kembali ke kampusnya, Minhyun langsung menghela napas berat. Dari SMA dulu dia sudah berusaha mendapatkan hati Chaeyeon tapi cewek itu tidak pernah melihat ke arahnya. Saingan Minhyun hanya satu orang, Jung Jaehyun.

Bahkan saat Minhyun tahu jika Chaeyeon dan Jaehyun sudah putus pun rasanya susah sekali mendekati Chaeyeon. Minhyun ingin mengobrol lebih lama dengan pujaan hatinya, tapi rasanya Chaeyeon sangat menjaga jarak.

Aslinya Minhyun sangat kecewa saat Chaeyeon membatalkan janji makan malam dengannya, tapi mau bagaimana lagi dan Minhyun hanya bisa memaklumi Chaeyeon.

Soon