[1.4]

4.5K 649 26
                                    

Tolong belajar menghargai karya orang lain ya.
Kurang dari 15 vote, aku slow update
Thank you very much

Jaehyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju base campnya. Karena tidak mungkin dengan kondisi sekalut ini dia pulang ke rumah, bisa-bisa papa atau mamanya akan bertanya ini itu dan menuntut.

Jaehyun sakit hati, cewek itu membohonginya. Pacar yang dia kira lebih baik dari Chaeyeon nyatanya apa, bahkan Jiho telah mengirim ratusan pesan pada Jaehyun tapi cowok itu tidak sudi untuk membaca atau membalasnya.

Sampai di base campnya, Jaehyun langsung menghempaskan dirinya di sofa lalu meneguk botol bir entah punya siapa Jaehyun tidak peduli.

"Lah Jae, napa lo?" Winwin yang baru datang heran dengan penampilan  Jaehyun yang terlihat kacau, Winwin melirik Taeyong yang baru turun dari lantai atas sedangkan Taeyong hanya mengedikkan bahunya tak tahu.

"Bangsat emang!" umpat Jaehyun kesal, sambil mengacak-acak rambutnya yang sudah berantakan sekali.

"Kenapa sih, tumbenan lo frustasi banget," kata Taeyong lalu duduk disamping Winwin.

"Gue dibohongin sama cewek itu, nyesel gue!" Winwin mengerti maksud Jaehyun sepertinya.

"Jadi lo udah tau kalo Jiho bohongin lo?" tidak hanya Jaehyun yang kaget bahkan Taeyong juga.

"Lo tau dari mana Win?" tanya Taeyong menyelidik.

"Gue udah tau bang, Jaehyun aja yang bego mau maunya sama dia," kata Winwin sedangkan Jaehyun memelototi Winwin karena mengatainya 'bego'

"Tapi pas lo putus sama Chaeyeon terus jadian sama Jiho firasat gue udah ga enak Jae, lo ga inget si Jiho dulu kan suka ngerebut cowok orang si Bang Chan sama si Hyunjae juga hasil ngerebut kan bahkan pernah ribut sama adek kelas gara-gara itu."
Jaehyun baru ingat masalah itu, dan jiho dulu bahkan katanya rela menawarkan tubuhnya pada Bang Chan.

"Dari pada lo stres lo dengerin ini deh Jae," kata Winwin lalu memasangkan headset pada kedua telinga Jaehyun dan menekan play.

"Gue terima dare dari kalian asal gue bisa masuk geng kalian" mata Jaehyun melebar, ini suara Jiho.

"Beneran lo mau terima dare dari kita kan, gampang banget kok darenya ya kan Lis?" suara Rose, Jaehyun tahu itu.

"Iya gampang banget kok, gue sama Rose sih mikir dare ini gampang banget buat lo." kali ini suara Lisa yang terdengar.

"Iya, tapi apa darenya?"

"Rebut dan pacarin Jung Jaehyun." suara Rose lagi, dan kali ini apa lagi? Jaehyun tak habis pikir dia dijadikan bahan tantangan sialan itu.

"Ta-tapi ke-kenapa harus Jaehyun?" terdengar nada ketakutan Jiho.

"Kenapa lo ga mau?, lo ngerebut Bang Chan sama Hyunjae aja bisa ini ngerebut Jaehyun dari Chaeyeon lo gak bisa?" suara Rose terdengar sangat sarkastik.

"Bu-bukan gitu."

"Terus apa?, lo takut dilabrak sama geng Chaeyeon?, bukannya lo udah kebal di labrak ya? oh atau lo udah gak minat masuk geng gue?" lalu terdengar suara tertawa Lisa.

"Gue minat kok, iya bakalan gue lakuin apa aja."

"Bagus deh, oh iya waktu lo pacarin Jaehyun cuma 3 bulan dan mulai dari sekarang lo deketin dia mumpung si Chaeyeon lagi sibuk di Jepang, kabarnya." lagi-lagi suara Rose yang memerintah.

"Iya gue bakalan usaha deketin Jaehyun."

"Oke, dan kalo lo gagal pacarin Jaehyun lo harus jajanin kita selama 3 bulan juga dan lo pasti tau kan uang jajan kita gak sedikit?"

"Iya Lis gue tau, gue bakalan usaha keras biar masuk geng kalian."

"Nah gitu dong, oh iya lumayan juga kan lo nanti kalo pacaran sama Jaehyun berarti perasaan lo pas SMA terbalaskan ya walaupun cuma 3 bulan dan satu lagi, gak boleh kurang dan gam boleh lebih dari 3 bulan lo pacarin Jaehyun ya!"

"Iya Rose gue paham."

Rekaman audio itu berhenti, Jaehyun langsung melepas kasar headset Winwin lalu menundukkan kepalanya.

"Gimana?, lo udah denger semuanya kan?" tanya Winwin sambil menepuk bahu Jaehyun, sedangkan Taeyong kini yang mendengarkan rekaman audio itu dengan ekspresinya yang berubah ubah.

"Gue bego emang, dan gue nyesel sekarang argh!" Jaehyun frustasi saat ini.

"Apa yang buat lo nyesel?" tanya Winwin lagi.

"Terima Jiho masuk di hidup gue dan lepasin Chaeyeon dari hidup gue Win, gue nyesel banget, Win!" dan Jaehyun malah menangis.

"Kejar sumber bahagia lo dan lepasin sumber rasa sakit lo Jae." Jaehyun menoleh pada Winwin, sedangkan cowok keturunan Cina itu hanya tersenyum pada sepupunya itu.

Soon

Back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang