¤ sixteen ¤

2.3K 328 14
                                    

🔹🔹🔹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔹🔹🔹

11 tahun yang lalu, bayangkan, ketika Seungbin harus kehilangan 2 orang yang paling ia sayangi sekaligus.

Pertama, sang Eomma, meninggal dalam sebuah kecelakaan. Kala itu, Appa dan Eommanya, juga Namjoon sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara keluarga. Seungbin dan kakaknya, Jinhwa sengaja tak ikut karena esoknya ada ujian.

Namun semenjak di acara, Namjoon terus-terusan merengek. Ingin inilah, itulah. Sampai orangtuanya kewalahan menghadapi sikap Namjoon.

Sampai di mobil, merengek tak mau memakai sabuk pengaman. Ia juga terus menangis. Di jok mobil bagian belakang ia duduk bersama Eomma nya. Sedang Sukwoon duduk di depan sebagai pengemudi sembari bertelepon. Ia sebenarnya agak sedikit kesal dengan tingkah anak bungsunya ini. Ia jadi merasa terganggu kala berbincang di telepon, masalah yang sangat penting pula, tanpa ia tau bahwa si bungsu sedang sakit. Suhu badannya panas.

Sang Eomma terus berusaha menenangkan Namjoon. Ia tak berani memberitau Sukwoon jika suaminya itu tengah mengangkat telepon. Bahkan sampai Sukwoon tak sadar kala ia tak menginjak rem sama sekali saat lampu lalu lintas berubah merah. Mobil terus melaju hingga dari arah berlawanan, sebuah bis melintas. Sukwoon tak bisa menghindar. Semua terjadi begitu saja.

Tubuh istrinya segera memeluk si bungsu yang masih menangis. Tabrakan keras antar kedua kendaraan ini terjadi di sebuah jalanan ramai. Istri Sukwoon menerima banyak luka parah karena dirinya tak memakai sabuk pengaman demi melindungi Namjoon. Pecahan kaca mobil menancap di tubuhnya, membuat wanita cantik itu tak sadarkan diri seketika. Bahkan Namjoon yang mendapat luka sedikit sampai menangis keras mendapati ibunya berdarah banyak.

Di rumah sakit, ketiga anggota keluarga ini segera mendapat pertolongan. Namjoon memang tak mengalami luka yang berarti. Namun mengalami kecelakaan hebat untuk anak kecil seusianya membuat Namjoon trauma. Ia jadi sering menangis, membuat kedua Hyung, juga neneknya, Haesook terus mendampingi si bungsu.

Sedang Sukwoon hanya mengalami luka ringan harus menjalani perawatan karena sampai 3 hari dirinya belum juga sadar.

Namun dari itu semua, yang paling menyedihkan adalah sang Eomma merenggut nyawa akibat kehilangan banyak darah. Menyisakan duka pada keluarga Kim.

Setelah Sukwoon sadar dan mengetahui bahwa istri kesayangannya meninggal, dirinya berubah menjadi tempramental. Ia terus saja menyalahkan Namjoon atas kecelakaan yang menimpa mereka. Menyebut bahwa Namjoon adalah anak pembawa sial.

Jika saja Namjoon tak merengek dan berisik.

Jika saja Namjoon menurut untuk memakai sabuk pengaman.

Sukwoon yakin kecelakaan tak pernah terjadi.

Walau setiap hari Sukwoon terus memarahi Namjoon, disitu pula ada dua sosok kakak yang siap melindungi sang adik. Biasanya Jinhwa, si sulung akan menutup telinga Namjoon dan berakhir ia yang dimarahi oleh Sukwoon. Dan setelahnya, Seungbin akan membawa Namjoon ke kamar agar anak kecil polos itu tak lagi mengingat kejadian mengerikan yang telah membuat Eomma nya meninggal dari Sukwoon.

just remember me ;knj✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang