[Bahasa]
Mengingat adalah satu hal tersulit di dunia ini bagi Kim Namjoon, hingga seorang gadis cantik bernama Eunra didatangkan oleh semesta sebagai "ingatannya".
Start: 6 May 2018
End: 2 December 2018
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔹🔹🔹
Para murid kelas 3D telah berkumpul semua di ruang musik khusus untuk melaksanakan ujian. Min ssaem juga sudah masuk ke dalam kelas guna menjelaskan kelompok ujian.
Peraturannya, satu kelompok ada dua siswa. Masing-masing menggunakan alat musik sesuai kemampuan mereka. Dan salah satunya harus menyanyi. Lagu yang diujikan bebas. Jadi mereka harus memiliki hubungan chemistry yang kuat agar ujian tanpa remidi ini dapat berjalan lancar. Sebelum ujian benar-benar dimulai, mereka bisa latihan sebentar palin lama 3 menit.
"Baiklah. Kelompok pertama, Jeon Jungin dan Lee Yoora." Panggil Min Ssaem.
Tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan pasangan kelompok ini. Dibalik kegesrekannya, percayalah bahwa pemuda ini memiliki sejuta bakat. Diantaranya adalah mahir bermain gitar dan bernyanyi. Sedang siswi bernama Yoora pandai dalam alat musik biola.
Beruntungnya Jungin dan Yoora pernah satu kelompok juga dulu di kelas musik. Tak ada rasa canggung. Diskusi pun sangat singkat. Merasa sudah menguasai, keduanya langsung memilih lagu Hold Me milik penyanyi Eric Nam. Tanpa latihan, mereka berdua langsung memulainya.
Suara manis milik Jungin benar-benar menyatu dengan harmoni yang dia dan Yoora mainkan. Yang menonton pun menatap kagum. Mereka seperti tengah menonton konser saja. Hingga tak terasa, lagu yang mereka mainkan selesai, diakhiri dengan iringan tepuk tangan dan decak kagum.
Jungin dan Yoora bertos ria. Puas dengan apa yang mereka lakukan dan berharap nilai ujian musik mereka bagus.
"Bagaimana penampilanku tadi, Joon?" Tanya Jungin meminta pendapat pada sahabatnya ini.
"Nilai kalian akan jadi yang tertinggi." Namjoon tak pernah memberi jawaban bohong jika Jungin meminta pendapat maupun saran. Ia menjawabnya sepenuh hati.
"Selanjutnya, Song Eunra dan Kim Namjoon."
Panggilan kedua dari Min Ssaem mendapat respon yang kurang berarti dari para siswa. Mereka hanya menyemangati Eunra. Sedang Namjoon?
Pemuda itu seperti biasa memasang tampang datar, tak terkejut seperti yang Eunra rasakan.
Namjoon maju, berjalan mendekat ke arah Eunra. Cuma Jungin lah diantara siswa lain yang tampak excited. Bahkan walau ia baru tau tadi pagi bahwa Namjoon dan Eunra telah putus, ia masih berharap banyak dengan pasangan yang menurutnya sangat lucu dan serasi ini.
"Lagu apa?" Tanya Namjoon to the point. Lagu apapun yang Eunra pilih, ia menurut saja.
Namjoon tau bahwa Eunra saat ini tengah gugup. Kentara sekali dari raut wajahnya, "Emm, bagaimana k-kalau lagumu." Tiba-tiba Eunra menjadi gagap.
"Laguku?"
"I-itu, kertas yang tadi kau berikan. Aku yang bermain gitar. Dan kau piano."
"Baiklah. Ayo mulai latihan dengan lagu This Love." Namjoon mendudukkan pantatnya di bangku. Tangannya bersiap, mencoba-coba tuts piano dihadapannya ini.
