3[Meinata]

33 3 0
                                    

"Lo juga berisik."Ucap galaksi yang sedari tadi diam,dan semua mata menatap galaksi heran.

Pasalnya galaksi selalu diam,apalagi hal kaya gini.

Meira hanya menatapnya datar dan kembali menatap kakanya."Kak,pulang sekolah bareng."

"Kemana?."

"Eskrim,lagi kepengen."

"Orang kaya lo suka makan eskrim juga yaa."Sahut attala.

Meira tidak menjawab."Yau..."

"Kita ikut!!."Kata mereka barengan.

Meira yang mendengar itu hanya membuang nafas kasar,padahal dia ingin seharian berdua dengan kakaknya.

Meira langsung menghampiri kakaknya dan menarik alana menjauh dari kakaknya dan memeluknya."Ihh meimei,kan gue masih pengen pelukan sama kakak gue."

"Ini kakak kandung gue."Balas meira dan semakin erat memeluk kakaknya itu.

Keira membalas pelukan adiknya."Wah ada apanih adik gue tiba-tiba meluk gue,ada masalah?."tanya meta.

Meira hanya menggeleng."Bolos ka."

"Hah,apa?."

"Bolos."

"Lo ngajakin gue bolos?."

"Ya."

"Kenapa emangnya,kan ada temen-te.."

"Sahabat!."peringat meira,pasalnya dia tidak suka sahabatnya dipanggil teman-temannya,aneh memang.

"Iyeiye,sahabat sekaligus saudara,kan ada mereka,kenapa ngajakin gue?."

"Gapapa."

"Jangan-jangan lo kangen berduaan sama gue ya?makanya lo ngajakin beli eskrim bareng.."tebaknya sambil mencubit pipi adiknya itu,meira hanya mengangguk.

Keira tersenyum."Yaudah kita bolos. Aldin,nanti kalo ada yang nanyain gue,bilang aja gue mendadak pulang ada urusan keluarga,ya na,izinin juga si meimei."

Aldin dan alana pun mengangguk.

Anita yang melihat mereka mengangguk barengan akhirnya tertawa."Cie ngangguk berangan,kayanya udah calon-calon nih.."goda anita.

"Gue udah punya angga tatang!."kesal alana.

"Wanjir!panggil gue tata aja,kenapa tatang si?gue cewe bukan cowo begeng!."Kesal anita.

Alana menjulurkan lidahnya."Bodo,suka-suka gue,orang gue sukanya manggil tatang."

"Giliran lo gue panggil lana gamau,tapi kalo manggil orang enak banget,dasar aneh."Sindir aldin.

Alana menatapnya tajam."Ya emangnya lo siapa?dasar aladin!."

"Ye nanang!."Balas aldin.

Anita yang mendengar itu pun tertawa puas."Wahahahah,na...nanang hahahah,ngakak gue asli hahahah."

Alana cemberut."Bodo,awas lo aladin!."Lalu berlalu pergi.

"Woy nanang tungguin gue dong."Kejar anita.

"Menarik."Gumam dylan.

"Siapa yang menarik lan?."Tanya bagas yang mendengar gumaman dylan.

"Ah engga."

Galaksi menatap dylan."Lo suka alana?."tanya galaksi.

"Ap-apaansi kaga,yaudah ayo ah masuk kelas,bentar lagi pelajaran diganti."elaknya.

"Yaudah ayo,yaudah kei,nanti kalo mau pergi chat grup aje ye."Ucap attala.

Keira hanya tersenyum dan menganggukan kepala dan kembali menatapnya."Mau kemana kita nih?."

MeinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang