25[Meinata]

18 0 0
                                    

Kini mereka telah sampai disebuah mall.

Mereka memasuki mall tersebut berpasang-pasangan kecuali attala dan reynaldi.

Alana dengan aldin,anita dengan dylan,meira dengan ical,bagas dengan bunga,daffa dengan citra,galaksi dengan keira.

Kebetulan tadi mereka sudah mengabari daffa dan citra agar kesini.

Attala merangkul reynaldi."Biarin yaa rey,yang jomblo mah bisa apa."Ucapnya menyindir teman-temannya.

Reynaldi melepaskan rangkulan attala."Apaansi,guemah udah punya pacar."Ujarnya membuat teman-temannya tertawa.

Mereka kini sedang ditempat baju couple.

Alana memilih baju-baju yang cocok dengannya dan aldin."Aldin suka yang mana?."Tanya alana tanpa menatap aldin.

"Jaket aja mau?."

Alana menatap aldin mengangguk antusias.

Aldin yang melihat itu mengacak rambut alana gemas."Yaudah ayo kita cari."Sambil menarik tangan alana lembut.

Anita hanya memandang baju-bajunya tanpa minat membeli.

Dylan yang melihat itu terkekeh."Biar gue aja yang nyari,lo tinggal ikutin gue aja."Ucapnya membuat anita nyengir.

"Daffa,yang mana nih,citra bingung."Daffa tersenyum dan menarik tangan citra lembut."Jaket aja ya."Ucapnya membuat citra mengangguk sambil tersenyum.

"Lo mau yang mana ra?."Tanya ical tanpa menatap meira.

Meira pun sama."Gatau nih bingung,jaket ajayu?."Ajaknya membuat ical meboleh,begitupun dengan meira.

Ical mengangguk dan merangkul meira menuju tempat jaket.

"Kamu mau yang mana lak?."Tanya keira tanpa melirik galaksi.

Keira yang merasa tidak ada jawaban pun menoleh menatap galaksi yang sedang menatap ke arah lain.

Keira pun ikut menatap ke arah yang ditatao galaksi.

Keira yang melihat itu menatap galaksi malas."Galaksi?."Panggil keira membuat galaksi menoleh.

"Eh,iya kei,kenapa?."

Keira menatap galaksi kesal."Kamu ngapain si ngeliatin meira sama ical mulu,kamu cemburu?."

Galaksi menggeleng pelan."E-engga,kamu mau yang mana bajunya?."

Keira menghembuskan nafas."Jaket aja,ayo kita kesana."Galaksi mengangguk dan mengikuti keira dari belakang.

Kini mereka telah selesai membeli baju.

"Pake yu jaketnya sekarang,abis itu foto rame-rame."Ucap alana membuat semuanya mengangguk dan memakai jaketnya.

Dan ternyata mereka semua membeli jaket semua,cuma beda warna doang,begitupun dengan reynaldi dan attala.

Mereka pun mulai berfoto.

Setelah selesai,mereka memilih untuk makan terlebih dahulu.

"Bang mejanya gabungin bisa kan?kita banyak soalnya."Ucap reynaldi yang kini sudah sampai ditempat makan yang berada dimall.

Pelayan tersebut mengangguk."Bisa mas,tunggu sebentar."

"Gue masih muda kali,masa dipanggil mas."Ucapnya sebal.

Mereka yang mendengar itu tertawa dan mulai duduk dan memesan makanannya.

Setelah pesanan mereka datang,merekapun mulai memakannya.

"Yaampun ra."Ucap ical membuat meira menoleh.

"Kenapa cal?."Tanyanya bingung.

Ical menggeleng."Lo celemotan makannya."Ucapnya sambil membersihkan sisa makan yang ada dibibir meira.

MeinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang