Saat ini,mereka sedang berada dikantin.
Siapa lagi kalau bukan Meinata.
"Kalian mau pesen apa?."Tanya alana.
"Lo ga ke kantin bareng aldin?."Tanya anita.
Alana menggeleng."Engga,gue lagi pengen bertiga,hehe."
Anita hanya ber'oh'."Gue bakso aja sama es jeruk."
Alana mengangguk."Oke. Mei?kalo lo?."
"Sama."
"Ah?."
"Samain kaya tata."
"Oke."Alana pun meninggalkan mereka berdua.
Anita menatap meira yang sedang melamun."Meimei?."Panggil anita pelan.
Meira menoleh dan mengangkat sebelah alisnya.
"Lo.....kenapa?."
Meira menggeleng.
Anita menghembuskan nafas.
Tak lama alana pun balik membawa nampan yang berisi tiga bakso dan tiga es jeruk.
Alana yang melihat meira hanya di aduk-aduk baksonya sambil melamun pun bingung."Lo gapapa mei?."
Meira menggeleng dan mulai memakan baksonya.
"Cerita si mei,gue greget sama lo!."Geram anita.
"Sabar ta. Lo kenapa mei?cerita sini,bakalan kita dengerin ko,siapa tau kita bisa bantu."Ucap alana lembut.
Perlu kalian tau ya. Sifat mereka bertiga itu beda beda.
Meira:dingin,ga banyak omong,gabisa kontrol emosii,perhatian,baik.
Alana:Agak pemalu,lembut,baik,pokoknya beda deh dari mereka berdua.
Anita:ga sabaran,galak,gampang emosi,ya.. Sebelas dua belas lah sama meira.
Meira menghembuskan nafas dan memulai menceritakan.
Flashback on.
"Ada apa ini mah?."Tanya meira yang kini sudah duduk disebelah rosa.
Rosa tersenyum."Dia bakalan jadi kakak ipar kamu sayang."Ucap rosa membuat meira terkejut.
Kakak ipar?jadi?
Meira menatap meira yang juga menatapnya.
Meira kembali menatap cowo itu."Galaksi,lo?????."Meira menatap papahnya."Pah,apa ini maksudnya?."Tanya meira yang matanya sudah berkaca-kaca.
"Papah sama om edo itu temen lama mei,jadi,sebenarnya kita udah lama ngomongin ini,kalo kakak kamu sama nak galaksi bakal kita jodohin,nanti hari sabtu mulai pelamarannya."Jelas samudra.
Meira menatap ke atas agar air matanya tidak jatuh.
Meira menatap galaksi yang juga menatapnya. Meira menggeleng nampak tidak percaya dengan semua ini.
Galaksi yang melihat itu menunduk tidak bisa berbuat apa-apa.
"Yaudah mah,mei mau ke kamar dulu,cape."Ucap meira yang langsung berlari menuju kamarnya.
Flashback off.
Alana menutup mulutnya nampak tidak percaya."Mei...."Anita mengelus pundak meira dan tersenyum."Kalo jodoh ga bakalan kemana mei.."Lanjut anita.
Meira hanya tersenyum kecut dan melanjutka makannya."Yaudah makan lagi."
Akhirnya mereka melanjutkan makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meinata
Teen FictionIni cerita tentang tiga saudara seperti sahabat yang dari kecil selalu bersama. Dia bernama: 1.Meira Larasati Wijaya. Cewe dingin,irit ngomong,jarang senyum,intinya dia beda dari kedua sahabatnya itu. Sifat yang awalnya selalu ceria jadi berbeda kar...