A/N: sebenernya ada perdebatan di hati dan pikiran mau nulis ini (apasih? 😅). Jadi si author kan RonJin shipper ya 🙈, pengen nulis fiksi mereka yg singkat2 begini, tp ada yg ngeganjel soalnya Sujin kan bukan Artis gt kl dibikin begini etis ga. Tp krn Daybreak Stories ini lbh kaya tempat jin buang anak, eh mksdny tempat ku buat buang ide, campur aduk segala rupa dan ga banyak yg baca juga, jadi ya gapapa lah, koleksi pribadi ini. Jd mbak Sujin maap ya, I don't have any bad intention to you, jadi mohon dimaafkan 😊
Intronya kepanjangan 😅
.
.
.Karakter: Sujin, Aron
.
.
.Ku upload fotoku sedang streaming Polaris di insta story ku. Lagu yang sedang kusuka. Lagu yang berulang kali kuputar. Lagu yang membuatku sedikit sentimental.
L.O.V.Es, fans Nu'est, bilang liriknya dipersembahkan untuk Minhyun. Ah, itu terlalu indah untuknya. Entah bagaimana, aku ingin menganggap lirik itu... untukku.
Terlalu pongah memang, tapi tak ada salahnya kan beranggapan demikian. Lagipula itu tak merugikan orang lain. Aku tertawa sendiri. Ah, aku memang sudah gila. Setelah sekian lama kenapa aku harus merasa seperti ini lagi?
Sejak saat aku bertatap muka dengannya lagi lewat panggilan video dari Minhyun, sejak dia tersenyum dan menanyakan bagaimana kabarku, entah bagaimana aku seperti terseret kembali ke masa lalu. Masa-masa yang dulu pernah kulewati dengannya.
Aku, dia, dan Mel.
Meski sebagian besar hanya kami habiskan lewat panggilan video tapi aku tetap tak bisa lupa bagaimana hanya dengan melihat wajahnya, mendengarnya tertawa, dan berbincang dengannya mampu membuat hariku cerah berwarna. Meski terpisah jauh, dia selalu saja punya cara untuk memperhatikanku, membuatku merasa disayangi.
Sering kuhabiskan malam dengan melihat langit sambil menunggu telepon darinya, bertanya-tanya apa yang sedang dilakukannya, mengapa dia tak kunjung menghubungiku, mengapa dia tak kunjung membalas pesanku, dan berbagai pertanyaan lainnya yang memenuhi pikiranku.
KAMU SEDANG MEMBACA
daybreak stories
Fanfictionkumpulan one shots kehidupan "Everyone has their own story but somehow entangled to one another"