"YA! PARK CHANYEOL!" Teriak seorang wanita dari kejauhan yang ingin menghampiri lelaki bernama Park Chanyeol itu.
Lelaki itu menoleh ke arahnya dengan santai.
"KAU APAKAN ADIKKU HINGGA MENANGIS?!" Ujarnya.
Chanyeol dengan santai berdiri dari tempat duduknya lalu menghampiri wanita itu. Ia mendekatinya hingga memojokkan nya ke sudut tembok kelasnya.
Ia mendekatkan wajah perempuan itu ke wajahnya hingga berjarak sekitar beberapa inchi.
"YA! CENGUNGUK MESUM INI SUDAH GILA YA?" Teriak wanita itu.
"Ssssst! Jangan berteriak. Sakit tahu kuping ku. Wajah mu lumayan, jadi bisakah kau bersikap sesuai dengan wajah mu itu?"Rayu lelaki itu dengan mengelus halus pipi wanita itu.
Tapi karna kesal merasa dilecehkan, wanita itu dengan berani mengangkat lutut kakinya lalu,
"BUKK!""AW PISANG KU!" Keluh Chanyeol ketika wanita itu menendang pas di bagian berharga Chanyeol dengan keras.
"Wuah....makannya jangan pernah meremehkan wanita! Karna aku sudah menendang mu, balas dendam adik ku sudah terbalaskan. Jadi bye!"
Wanita itu langsung meninggalkan Chanyeol yang sedang meringis kesakitan.
"Ya bro! Kau tak apa?" Tegur temannya yang baru saja datang menghampiri nya.
"Bagaimana bisa aku tak apa setelah kena serangan di pisang ku?!"
"Apakah sakit?"
"Sakitlah bangsat!"
"Wahhh duduklah di sini dulu kalau begitu."
Chanyeol dengan perlahan menduduki bangku yang tadi ia duduki sebelum wanita itu datang.
"Siapa sih wanita bar bar itu?" Tanyanya.
"Ahhh itu? Jung Krystal." Jawab kawannya.
"Krystal?!"
"Ya."
"Anak kelas berapa?"
"Kelas 11-5."
"Liat saja nanti. Apa yang akan kubalaskan padanya." Ucapnya dengan senyum jahat.
"Lagian kau berbuat apa lagi sih bro?"
"Biasalah."
"Kau benar-benar belum kapok setelah kejadian itu ya?!"
Chanyeol menggelengkan kepalanya.
"Tapi mana mungkin seorang Krystal dapat terpesona oleh mu?"
"Ya! Gila ya? Pasti bisalah. Mana ada perempuan di dunia ini yang tidak terpesona dengan ketampanan ku?"
"Cih! Sinting!"
"Ya aku serius. Dasar!"
"Yayayaya terserah mu saja. Jawab aku siapa korbannya kali ini? "
"Keisha."
"Ahhhh, pantas ia meledak begini di depan mu. Adiknya kau gituin. Ntah lah, aku lelah ikut campur dengan urusan percintaan mu."
"Siapa yang menyuruh mu ikut campur?"
"Yasudah kalau begitu. Bye!" Ucapnya sambil berjalan pergi.
"YA! BAEKHYUN! AKU HANYA BERCANDA TAHU! KAU TIDAK SEPERTI BIASANYA! KEMBALILAH! YA!"
Teman Chanyeol yang bernama Baekhyun itu pun tidak meresponi Chanyeol dan tetap terus berjalan ke depan.
"Wahhh teganya dia!" Gumamnya sendiri.