Di ruang osis,
"YA! Berhentilah menyapu, apa kau tidak lelah?!" Celetuk Baekhyun yang sudah berbaring di atas lantai.
"Kalau kau lelah kau bisa berhenti. Lagian ini semua bukan salah mu. Biar aku yang akan melanjutkan. " Balas Chanyeol yang masih saja menyapu.
"Sinting! Kau kira ruangan seluas ini kau sapu sendiri apa bisa hari ini langsung selesai?!" Tambah Baekhyun.
"Akan ku usahakan."
"Yahhhh terserah kau saja....kita lihat saja apa bisa."
"......."
__________Di ruang latihan Kai
"ITAL!" Panggil Sehun yang melihat Krystal.
Sang pemilik nama pun menoleh,
"Apa?""Ini tas mu. Tadi bu Jangmi marah padamu karna tidak ikut kelasnya tadi." Jawab Sehun dengan memberikan tas Krystal yang sedari tadi ia bawa.
"Ahhh biarkan saja. Jadi apa kali ini hukuman ku?"
"Katanya besok datang saja ke ruangannya. Nanti ia akan beri tahu."
"Aish! Pasti susah. But, thanks ya sudah kau bawakan."
"Ya tak apa."
"Lalu Seulgi kemana?"
"Dia pulang duluan, makannya ia meminta tolong padaku untuk memberikan tas ini pada mu."
"Oalahh kukira ini dari kemauanmu. Kalau itu alasannya ku tarik lah ucapan terim kasih ku."
"Yasudah, aku juga tak meminta ucapan terimakasih dari mu."
"Aish!"
"Oh iya, apa kau melihat Yoon Sena?"
"Kenapa kau mencari nya?"
"Aku ingin meminta maaf."
"Kenapa?"
"Karna aku melukai harga dirinya tadi."
"Ohhhh tadi aku bertemu dengannya di sini."
"Ngapain dia ke sini?"
"Untuk latihan dengan Kai. Kan bentar lagi festival penerimaan murid baru akan diadakan. Jadi mereka disuruh untuk berduet balet di pertunjukan nanti."
"Ohhh lalu apa dia sudah balik?"
"Yaps, setengah jam sebelum kau ke sini."
"Sial! Pasti dia sudah naik bus, yasudahlah besok kan aku masih bisa."
"Yahhh terserah mu saja."
"Lalu apa kau masih mau di sini?"
"Tidak. Aku akan pulang setelah menelepon supir ku."
"Baiklah. Aku juga akan pulang. Sampai nanti! "
"Eum!"
Sehun dengan melambaikan tangannya, ia menggerakkan tubuhnya dan melangkahkan kakinya secara berurutan untuk pergi keluar dari ruangan latihan Kai itu. Sedangkan Krystal ia membuka tasnya untuk mengambil handphone nya agar bisa menelepon sopirnya itu.
________
Di dalam bus, Seulgi mendengarkan beberapa lagu untuk menemaninya selama perjalanan dengan earphone.
Setelah beberpa menit, halte dekat restoran tempat nya ia bekerja pun sudah tersebut dari pemberitahuan bus itu. Ia mulai mematikan musiknya dan langsung memasukan kedalam tasnya. Ia juga berdiri dan mendekati pintu keluar bus.
.
.
.
.Sekeluarnya dia, ia mulai jalan menyebrang jalan raya menuju restoran tempat nya ia bekerja.
Lampu merah telah menyala, ia pun langsung melangkahkan kakinya untuk menyebrang.
Di pertengahan jalan ketika ia masih menyebrang, ada motor yang masih berjalan terus walaupun lampu sudah merah yang menandakan untuk berhenti bagi pengendara transportasi.
"AHGASI AWAS!" Terdengar teriakan dari orang-orang sekitar.
Walaupun Seulgi berusaha menghindar, tapi kakinya sudah tertindih oleh ban motornya duluan.
"AAAAGGGHHHH!" Tatih Seulgi bersama isakan tangis karna kesakitan.
Motor itu otomatis berhenti dan jatuh. Sang pengendara pun tertiban motor, karna sama-sama terluka orang-orang sekitar lah yang memanggil ambulans dan membawa mereka ke rumah sakit.
_________
![](https://img.wattpad.com/cover/153919133-288-k698743.jpg)