Laura & Javier || Bab. 26

4.2K 184 4
                                    

3 Juli 2018...

Aku melakukannya...
Dan aku tidak menyesal telah melakukannya.

Laura...

Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo....

***Warning***
Ada adegan 17nya Ya... Tapi tenang saja di skip dikit. Ga terlalu vulgar kok.

Laura...

      Aku sangat bahagia menghabiskan waktu bersama Javier. Tapi semua itu tidak berlangsung lama saat Jessen datang menemuiku. Dan aku terpaksa menemuinya karena ia sudah meluangkan waktu diantara liburannya untuk datang ke sini menemuiku. Aku merasa tubuhku sangat lengket. Karena itu, Aku meminta padanya agar aku mandi lebih dulu, baru kami bisa jalan-jalan. Aku ingat, sudah cukup lama aku tidak bertemu dengan Bu Lela, wanita yang kami bantu untuk menjual makanan ringan yang ia buat. Selama ini ia selalu datang ke Resort untuk mengantar makanan ringan yang dibuat.

      Seperti yang aku prediksikan waktu itu, makanan ringan bikinannya memang laku dijual.  Banyak pengunjung yang datang, membeli makanan ringan buatannya. Aku sangat senang bisa membantunya. Selesai mandi  aku pun mengajak jalan-jalan ke tempat Bu Lela. 10 menit kemudian kami pun akhirnya sampai di tempat itu. Dari jauh, aku sudah melihat putri Bu Lela sedang bermain di ayunan. Aku pun langsung menghampirinya.

"Hai Adek..." sapaku kepada gadis kecil itu. Ia mendoakan kepalanya kemudian tersenyum kearahku. Tidak seperti saat pertama kali kami bertemu, kali ini ia tersenyum sangat lebar, kemudian turun dari ayunan dan berlari memelukku.
"Apa Kabarmu Sayang...?"
"Aku baik kak"
"Baguslah... Dimana Ibumu...?" tanyaku lagi. Belum sempat gadis kecil itu menjawab, Bu Lela muncul di pintu rumah.
"Nak Laura... Kau ada disini?"
"Selamat sore Bu Lela. Maaf baru hari ini aku menemui Bu Lela."

"Tidak apa-apa Nak... Ibu tahu, pekerjaan mu di Resort banyak. Ibu sangat senang karena berkat Nak Laura, Ibu bisa berjualan di sana. Dan danggangan ibu sangat laku."
"Syukurlah kalau begitu. Aku juga senang mendengar hal ini. Oh ya... Apa ini pacarmu." ucap Bu Lela kemudian menunjuk ke arah Jessen  Aku langsung gelagapan, kemudian tersenyum canggung ke arah Bu Lela.
"Maaf Bu dia bukan pacar saya. Dia teman saya. Namanya Jessen." ralatku pada Bu Lela.

"Oh ya ampun... Maafkan Ibu ya Nak Laura... Ibu tidak tahu kalau dia ini adalah teman mu dan bukan pacarmu."
"Tidak apa-apa Bu..."
"Ayo silakan masuk, jangan diluar saja." ajak Bu Lela, padaku dan jessen. Kami pun Masuk kedalam rumah Bu Lela. Sore itu, kami menghabiskan waktu di rumah Bu Lela hingga langit menjadi gelap setelah itu kami pun kembali ke Resort. Aku handak kembali kafilah, tapi lagi-lagi Jason menahanku. Ia meminta ku untuk menemaninya makan malam. Mau tidak mau, ia kembali menyanggupi permintaan kami makan malam di restoran Risort.

         Selesai makan malam, Jessen kembali mengajakku berbincang. Meskipun aku ingin sekali kembali ke Resort, aku tidak bisa meninggalkan pria yang ada di hadapanku sekarang ini. Karena itu, aku pun berpura-pura mengantuk. Awalnya Jessen tidak menyadarinya, tapi saat ia menyadarinya Ia pun menyuruhku untuk beristirahat. Dan aku menyambutnya dengan sangat bahagia. Aku pun diantar kembali ke Villa oleh Jessen. Pria itu mengantarku sampai di depan Villa. Dari jauh aku tidak mendengar suara musik yang cukup keras dari dalam Villa. Aku pun mengambil kesimpulan, kalau Javier sedang mengadakan pesta untuk merayakan gala Premier filmnya kemarin.

"Kau tinggal disini...?" tanya Jessen padaku. Saat kami sudah sampai di depan Villa.
"Iya..." jawabku jujur.
"Tapi ini tidak seperti Mess karyawan. Ini seperti sebuah Villa"
"Kau benar. Ini memang sebuah Villa. Saat aku datang ke tempat ini pertama kali untuk bekerja di Resort, aku tidak mendapatkan mess karyawan. Karena itu, pemilik Resort meminta pada pemilik Villa ini, agar untuk sementara waktu, aku tinggal di Villa sampai mess karyawan yang baru selesai dibangun. Kebetulan, pemilik Villa ini adalah saudara kembar pemilik Resort. Karena itu, aku diperbolehkan tinggal di sini." Jelasku pada Jessen.

 Laura & Javier (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang