Tebak siapa pria jangkung yang memakai kaos hitam dengan celana selutut yang menghampiri Gea. Pria itu membawa scooter biru muda. Gea pangling melihat si cool Adam berubah penampilan. Adam terlihat lebih fresh dan muda. Bukan pria kantoran tetapi terlihat remaja yang menjemput pacarnya.
"Ayo naik" Gea menurut. Dia duduk di belakang pria itu. Gea memakai baju terusan merah muda. Di kepalanya ada topi berwarna putih.
Adam sengaja menyewa scooter, dia ingin mengajak wanita itu berkeliling, berdua saja. Awalnya tangan Gea memegang bajunya. Kemudian Adam memindahkan tangan itu agar memeluknya. Di belakang Gea malah tersipu malu. Gea menyembunyikan senyumnya di balik punggung Adam.
"Kamu bahagia banget yaa" kata Adam samar tetapi Gea masih bisa mendengarnya.
"Kok tahu?" tanya Gea.
"Iya dong. Ikatan batin. Aku juga bahagia" blush. Kepiting goreng saos tomat sudah masak. Gea makin merah dan siap dilahap. Mulai sekarang Gea harus waspada, Adam bisa membaca pikirannya.
Hari ini adalah hari terakhir mereka berbulan madu. Adam membawa Gea ke sebuah tempat snorkeling. Di sini menyediakan kayak untuk dua orang. Rencannya mereka akan mendayung ke spot snorkeling.
Gea duduk di depan, sedangkan Adam di belakangnya. Mereka mendayung ke spot yang disediakan. Pemandangan tebing batu ada di hadapan mereka. Di sana juga ada tumbuhan hijau yang menambah kesan sejuk. Jika menatap ke bawah, terlihat terumbu karang warna warni. Andai saja Gea membawa baju ganti, sudah pasti dia akan berenang di sana. Tetapi Adam tidak mengingatkannya, sehingga Gea hanya bisa menonton saja.
"Kamu tunggu di atas kayak yaa. Aku mau berenang"
Adam melepas bajunya. Kemudian dia memakai alat snorkeling. Gea mencuri pandang melihat badan pria itu. Baddassss, hot banget! Gea merasa sangat beruntung pernah menyentuh dada bidang itu. Karena sadar dirinya mulai ngelantur, Gea membuang wajah ke arah lain.
Adam mengitari kayak mereka. Sesekali dia menyelam ke bawah dan kembali lagi ke atas karena kehabisan nafas. Adam juga sempat bercanda untuk menyentuh tangan Gea. Dia menyipratkan air agar wanita itu basah.
"Adam please! Aku gak bawa baju ganti!" omel Gea.
Bukannya berhenti, pria itu malah semakin iseng. Adam menggoyang-goyangkan kayaknya. Gea berpegangan kuat agar tidak tercebur. Saking ganasnya, Gea menginjak tangan Adam hingga pria itu berteriak kesakitan. Gea juga berusaha menjambak rambut Adam, tetapi Adam malah kabur menenggelamkan dirinya ke bawah.
Cukup lama Adam tidak menampakkan dirinya naik ke atas. Di bawah kayak yang ditumpangi Gea memang tidak dalam. Bahkan dasarnya juga terlihat. Tetapi di sisi kanan lumayan dalam, karena tempat Gea berada adalah tebing bawah laut.
Gea menatap sekelilingnya. Adam tidak ada. Pria itu hanya memakai alat snorkeling, bukan alat selam. Harusnya Adam sudah naik ke permukaan. Gea semakin khawatir melihat sisi kanannya yang berwarna biru gelap.
"Adam?! Jangan bercanda deh!" panggil Gea. Tidak ada sahutan yang terdengar.
"Adam! Kamu di mana?!!"
Tenggelam? Gea takut pria itu tenggelam. Tanpa pikir panjang Gea melompat ke air. Dia mengambil nafas panjang kemudian menyelam ke bawah. Gea menatap sekelilingnya, tidak ada. Gea kembali ke atas dan mengambil nafas, kemudian menyelam kembali. Beberapa kali dia melakukan hal itu dan tidak membuahkan hasil. Di dalam air Gea menangis, dia sangat takut tidak menemukan pria itu. Rasanya seperti tersandung batu, tetapi tidak sampai terluka. Tangan seseorang memegang lengannya. Gea menatap orang yang menariknya ke permukaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pay One Get Two
RomanceKarena salah paham, Gea dan Adam berakhir di ranjang hotel setelah berhubungan badan. Karena kejadian itu Gea hamil. Dia tidak tahu nama orang yang menghamilinya, tidak tahu harus meminta tanggung jawab pada siapa. Diam-diam Adam selalu membuntuti w...