Part 3

22 6 8
                                    

" Aku pikir kau itu gila." Laki-laki itu menatapku penuh keheranan.

Aku tersenyum girang, mengamati para Vampire itu satu persatu.

" Ayo kita bermain!" teriakku.

Para Vampire menatap kami berdua dengan ganas, seakan kami adalah mangsa terakhir mereka. Aku tidak takut dan kutatap mereka lekat-lekat. Sementara itu, lelaki petir yang bersamaku telah menyerang terlebih dahulu.

" Kenapa kau mulai duluan?" tanyaku seakan menyuruhnya tuk berhenti.

Namun, lelaki itu hanya fokus pada Vampire saja. Tangannya berkali-kali mengeluarkan listrik dan kuakui itu keren.

Tak mau kalah, aku mengeluarkan jurus-jurus karate yang telah diturunkan padaku di Kerajaan Amble.

Kutendang dengan kuat Vampire yang mendekat, dan apa yang terjadi membuatku melongo. Sesuatu, mirip listrik laki-laki itu, tapi terkesan lebih kuat.

" Wow, apa ini?!?"

" Itu kekuatanmu, bodoh!" jawab laki-laki itu.

Aku termangu sebentar dan hal tersebut memberi kesempatan para Vampire untuk menyerangku. Hampir saja Vampire menggigit leherku, tetapi semuanya tertolong karena satu hal.

" Kau menolongku?"

" Bagaimana lagi?" Lelaki Listrik yang baik.

Aku pun mulai fokus. Jujur saja, aku tidak tahu cara menggunakannya. Sampai lima menit berlalu, aku hanya terpaku dalam pikiranku. Semua serangan ditangkah oleh Si Lelaki Listrik.

Itu menurutku.

" Kau, pengendalian petirmu kurang baik."

" Apa? Aku bahkan belum mencobanya," ucapku tanpa rasa bersalah.

Tunggu, lelaki itu jauh di depan. Bagaimana bisa dia menolongku?

" Hei, Tuan Listrik, bagaimana caramu membantuku dari sana?" Aku bertanya karena ini penting.

" Aku tidak membantumu."

Itu tidak masuk akal.

Para Vampire terus menggangguku untuk berkomunikasi dengannya. Aku tak tahan lagi, kutatap mereka satu persatu dengan galak.

Jdarr..!!!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selama beberapa waktu menelusup ke hutan, tidak ada gangguan sedikit pun. Aku bosan tapi juga lega. Aku sedikit malas berurusan dengan kekuatanku sendiri jika musuh tiba.

Namun, tiba-tiba aku merasa sangat bersemangat melihat kedatangan musuh keduaku ini.

AKU INGIN MELAWANNYA!

ALOHA!
I'M COMEBACK ..

Baru kemarin update padahal ya:v
Gapapa, lebih cepat update lebih cepet kebuka teka-tekinya kan:)

Go vote and comment!
Add this story to your library!

And don't forget about TLS:v

Mau baca FF BTS ku?
Cek Joylada
Dengan Title Ba(ngtan)Per [BTS]
Di akun Dewi_Delzd
And like+kasih ulasan:)))

See u next part
Last part of Stefani

Cepet amat:v

Complete Part Only On Google Play - Ebook ver.

Pai paii

YOUR MOOD BOOSTER
KTH ADDICT : FANTASY

Dewi_Delzd

.

.

.
.
.

Replika itu kepalsuan dari wujud aslinya.

Replika akan hilang saat yang nyata akan kembali ke dunia.

Replika itu kami yang baru.

Dan yang nyata adalah kami yang dulu.

- Replica -

ReplicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang