" Nevy! Apa yang terjadi padamu?!?" Annalesya menggoyangkan bahuku yang bergetar. Aku tersenyum singkat, melihat mereka bebas.
" Hei, kau harus kembali! Lepaskan kristalmu itu!" Leorand khawatir padaku, mereka semua, tapi dia terkesan berbeda.
" Kau jangan bercanda. Jangan tersenyum seperti itu! Kenapa kau ini?!?" Masih sama saja menjengkelkan. Dasar Stefani.
Aku melepaskan pegangan mereka padaku. Tanganku lemah, tapi aku masih bisa melakukannya. Dengan bergetar hebat, aku mencoba berbicara.
" Ma..maaf, tap..tapi kegelapan menyat-tu padaku," ucapku dengan tersenyum getir-lagi.
" Tidak bisa! Kau harus kembali!"
Aku akan sekarat. Aku tersenyum pada mereka, mungkin untuk terakhir kali. Tubuh mereka mulai melebur, mereka akan kembali ke dunia nyata. Replika ini memang harus diakhiri.
Apa daya, kegelapan portal itu tak dapat lepas dari ku. Dan sesuai pengorbanan Arven akan kakaknya, dia melenyapkan segala kegelapan. Termasuk aku. Aku memang harus lenyap di sini, bersama dengan kegelapan yang menyatu dalam kekuatan ku.
" Nevy, hiks... maafkan kami..."
Terima kasih telah menjadi teman baikku
.
.
.
.Replika itu kepalsuan dari wujud aslinya.
Replika akan hilang saat yang nyata akan kembali ke dunia.
Replika itu kami yang baru.
Dan yang nyata adalah kami yang dulu.
- Replica -
KTH _ Fantasy
Dewi_Delzd
![](https://img.wattpad.com/cover/150527286-288-k973811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Replica
FantasiAwan itu membuat kami terjebak dalam dunia tak berpenghuni. Kami sekarat. Namun, pikiran kami masih terus berjalan di dunia nyata. Raga kami telah kosong. Kami digantikan dengan diri kami yang baru. Sebuah Replika. Biasa saja, tapi replika kami pun...