Jisoo melirik jam tangan yang ia gunakan, lalu pada dua orang yang saling berbicara itu lagi. Ia menghembuskan napas kasar sambil memutar bola matanya.
Ya, kalo kalian jadi Jisoo, mungkin kalian jenuh juga harus melihat abang kalian ngalusin cewek. Mana ceweknya bening badai kayak Irene lagi. Duh, bagi Jisoo, Irene itu kebagusan buat Mino!
"Bang."
Entahlah itu panggilan yang ke berapa dan nggak digubris sama Mino. Sekarang ini mereka udah selesai dengan kursus masak dan harusnya udah pulang sejak tiga puluh menit yang lalu. Namun abangnya itu kekeuh mau nungguin Irene yang belum dijemput juga sama adiknya. Bahkan awalnya Mino sempat nawarin buat nganterin, tapi Irene menolak.
Jisoo sebenarnya udah ancang-ancang buat pulang deluan, rencananya sih tadi dia mau nebeng sekalian modus sama Ong Seungwoo, kan, tapi abangnya itu langsung nahan dia. Dan Jisoo tau pasti Mino mau ngebahas soal Taeyong.
"Ayo."
Jisoo langsung sadar saat Mino udah bangun dari duduknya. Di depannya terparkir mobil merah menyala yang ditumpangin cewek cantik. Adiknya Irene, namanya Suzy. Dan diam-diam Jisoo juga tahu kalo abangnya ini kebingungan mau ngalus ke adik atau kakak. Sok kegantengan emang.
"Jadi, lo pacaran sama Taeyong?"
Setelah nyalain mesin mobil dan memakai safetybelt, Mino langsung bertanya tanpa basa-basi. Dia emang nggak suka basa-basi kalo tentang hal begini.
"Bukan! Aku tuh gitu untuk ngehindar buat musuh!"
"Musuh?"
"Iya, aku hampir dihajar tau Kak!" Ya, Jisoo kan nggak sepenuhnya bohong. "Makanya aku pura-pura jadi pacar Taeyong!" jelasnya.
Mino melirik, lalu menghembuskan napasnya. "Jis, jangan lupa kalo Taeyong itu saudara lo."
Jisoo mengernyit, mulutnya udah terbuka untuk memprotes, tapi kemudian tertutup lagi.
Iya, Jisoo yakin kok kalo dia nggak lupa Taeyong itu saudaranya. Tapi kok Jisoo ngerasa aneh?
Jisoo menggelengkan kepalanya. Mungkin dia emang terlalu syok kemarin karena Mino tau soal hubungan pura-puranya dengan Taeyong. Sekarang, Jisoo lagi di rumah Sowon, mencoba untuk membuat kue.
Lusa adalah ulang tahun Taeyong. Jisoo yang emang lagi rajin belajar masak, pengen coba membuat kue untuk cowok itu. Maka dari itu di sinilah dia, di rumah Sowon. Sowon itu walaupun galak tapi sebenernya pandai banget masak, makanya Jisoo mau berguru sama dia. Kalo berguru sama Seungwoo rasanya aneh aja gitu, kan, Jisoo lagi buat untuk cowoknya si Taeyong itu loh!
"Lo mau gue ajarin buat kue?"
"Iya, kue stroberi, ya! Karena Taeyong suka stroberi."
"Kenapa nggak beli aja?" Itu Seolhyun yang nanya. Nggak tau kenapa dia nongkrong di rumah Sowon.
"Dih Seol gimana sih, kalo buat sendiri 'kan romantis!" Nah sekarang Nayeon yang ngomong. Jisoo sendiri bingung sejak kapan mereka sedekat itu.
"Nay, bener banget kata-kata lo." Jisoo menimpali.
"Emang ada acara apa lo buat kue untuk Taeyong?"
Jisoo melirik Sowon bingung. "Masa lo nggak inget sih lusa Taeyong ulang tahun!"
"Loh, tapi orang tua sama abang-abang lo ka--" Sowon langsung diem waktu Nayeon meliriknya bingung. Oh, iya! Nayeon, kan, nggak tau kalo Taeyong sama Jisoo itu saudara tiri. "Nggak apa-apa, kalo gitu kita beli bahannya sekarang?"
...
"Jisoo mana?" Mino langsung bertanya waktu dia melihat Taeyong sendirian nonton Spongebob. Padahal biasanya Jisoo nggak pernah absen buat nonton animasi berwarna kuning itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) Sibling | Taesoo [✔]
Fanfiction"Jadi pacar gue!" "Bang Mino, Jisoo udah gil-" "Gue beliin action figure limited edition buat lo!" "Deal." -aliceyriz present- SEDANG DIREVISI