5. Misi Verrel

2.1K 148 0
                                    

Juned and the gengs memilih untuk pulang kerumah ali, ya mereka semua berniat untuk menghibur ali yang benar benar hancur moodnya. Berbagai cara telah mereka lakukan untuk membuat ali yang cemberut menjadi tersenyum dari yang mencoba stand up sampai berdandan ala orang gila, ya orang gila tapi semuanya itu berubah menjadi sia-sia alias nihil.

"Astagaa liii harus dengan apalagi sihh supaya lo berbubah jadi ali yang alay lagi." ucap Arif yang mulai jenuh dan lelah sedari tadi karna apapun yang dia lakukan hanya di balas tatapan datar tanpa minat dari Ali,

"Yatuhann lii gue ikhlass dehh lo alay lagii dari pada gini bikin sepet mataaaa" sahut Asya dengan nada frustasinya.

"Li udah dong masa gegara lo batal buat nonton INCESS lo itu jadi patah semangat gini". Ucap Verrel dengan menekan kata INCESS, di ucapanya,

"Ck..kalian tuh gatau perasaan gue...guee tuh udah semangat banget ketemu incess gue...udh nyiapin semuanya juga mulai dari baju..topi..poster..spidol sama kamera buat ntar gue poto sama incess gue..tapi semua gagal dan musnah gitu aja, padahal kan itu harapan buat gue, siapa tau ntar gue jodoh sama incess nya gue" jelas Ali dengan nada sedih sambil menunjukan barang-barang yang ia miliki, dan bisa di tebak barang-barang itu seperti apa, iya serba PRILLVERSS. Bisa dibayangkan bukan, barang serba PRILPVERS semuanya berwarna pink dan seorang Aliando Syarief mengoleksi itu semua tanpa rasa malu atau minder tapi malah justru merasa bangga.

Semua terdiam mendengar ucapan Ali barusan, bagaimana pun juga tidak ada yang tega begitu melihat ekspresi sedih, tidak semangat dari seorang Ali.

"Aliando Syarief putranya mama Resi dan abah sapee yakk??'' suara Baja terdengar menggema, suasana yang tadinya hening dan mellow jadi gereget karena sifat Baja yang memang pelupa dari lahir. Seketika tangan Ali melayang untuk menjitak kepala Baja,

"Peakk nama paman sendiri lupa" ucap nya ketus,

"Yaelahh gue ngeblank iniiiii" tutur Baja dengan menunjukan senyum kudanya.

"Aliando syarieff putra kedua dari mama Tengku Resi Revado dan abah Syarief Alkhatiri adik dari Alya Aviva jodoh tertunda nya gue, pleaseee dehhhh jangan lebayy ginii..ya emang walau lo biasanya lebayy tapii jangan berlebihan gini.. eh dengerin yaaa walau lo batal ketemu incess lo itu tapi nanti pasti suatu saat lo bisa ketemu tinggal doa dan usaha aja" tutur Ilham panjang lebar,  mendengar penuturan dari Ilham, bukan nya senang karna sudah di kasih wejangan oleh sahabat nya, Ali malah semakin menunjukkan ekspresi sedihnya.

''Lo ga ngerti gimana sedih nya gue, lo semua ga ngerti apa yang gue rasain'' ucap nya hampir menangis, sambil merebahkan diri nya ke King Size Bed nya. Tak lama setelah nya terdengar suara dengkuran halus dari Ali.

*****
''Ga tega gue'' ucap Verrel sambil membawa beberapa snack di tangan nya, dari kulkas di rumah Ali yang sudah di pasti kan tidak pernah kosong isinya.

''Ga tega sama siapa???'' tanya Baja sambil merebut snack di tangan Verrel dan langsung membuka dan memakannya.

"Yeeee nanya sih nanyaa tpi snack gue jangan diambil jugaa...hmm itu sama bocah yg lagi kealam mimpi tuhh" jawab Verrel sambil kembali merebut snack dari tangan Baja,

"Yaa gimana dong orang broken heart mah gitu'' tambah Arif dengan santai nya malah ikutan merebut snack dari tangan Verrel lagi,

"Anjirr kalian malah rebutan snack sihhhh, sinii akhh" Asya dengan ketusnya berkata sambil membawa snack yang dijadikan rebutan oleh teman-teman nya itu menjauh.

"Ahaaaa gue punyaa ediii" ucap Verrel tiba tiba.


******

Ahaaa??!!!  Edi apaa kah ituuu?! Penasaran?? Jangan lupa vomment nya dong gaes plis:'), maaf juga baru update, lama yah lama yah:(, maaf yahhh. Ada yg penasaran ga? Ga yah, oh ya udah deh:'), see you next chapter gengs!! 💋💋💋✌️

Kamulah Takdirku! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang