15. 2k19

1.5K 105 6
                                    

Happy Reading guys!!!
Tapi sebelum itu aku mau kalian vote dulu sebelum baca!!!!! Hehehe:))

--------------------------------

Lemesin aja shayyy!!! 😂

---------------------------------

"Karena saat ini yang aku rasakan adalah bahagiaa bersamamu-Prilly Latuconsina"

*****

Sudah satu minggu semenjak kejadian di malam itu, Ali menjadi sosok yang pendiam. Tidak hanya dengan teman-teman dekatnya, bahkan dengan keluarga nya saja ia jarang berinteraksi.
Keadaan dirumah Ali malam ini sangat ramai. Namun ntah kenapa perasaan yang Ali rasakan tidak seramai keadaan dirumahnya. Ia merasa sepi.

''Li ayo Li kita bakar petasan bareng. Masa lo mau diem disini bae sih??!,'' ucap Agam menarik-narik lengan Ali.

''Gak ah gue ga mood,'' Ali mengeluarkan kalimat singkatnya yang belakangan ini kerap muncul.

''Ah Ali mah gak asik,''

''Udah mau ganti tahun galo terus!,''

''Ckkkkk,''
Ali sama sekali tidak mendengarkan umpatan-umpatan kecil dari teman-temannya itu. Ia hanya mendongakan kepalanya, menatap langit malam, dalam diamnya.
Kalo bisa. Tahun ini jangan berakhir, gue ga rela, batinnya.

🍃🍃🍃

Dilain sisi terlihat seorang gadis yang sedang berkumpul bersama keluarganya, tapi untuk saat ini ia dan mamanya memisahkan diri dari mereka.

Sudah banyak berbagai macam makanan, yang sengaja ia dan mama nya masak untuk merayakan malam pergantian tahun.

''Prill kamu buat sambel itu untuk Max emang dia bakalan dateng???,'' tanya Ully, mama Prilly.

''Gatau nih ma, aku belum dikabarin lagi.'' Prilly menjawab pertanyaan sang mama, tanpa memberhentikan kegiatannya yang sedang mengulek sambal yang hampir jadi itu.

''Kabarin dulu gih, ntar kamu udah buat malah dia ga jadi dateng,"

''Bentar deh ma.''
Setelah mendengar ucapan mama nya itu, ia berhenti dari kegiatannya. Berjalan kearah wastafel yang ada di dapur, ia membasuh kedua tangannya dengan air dan sabun. Lalu ia mengeringkan tangannya, menggunakan kain yang ada di dekat wastafel itu.

''Ja hp kakak mana???'' tanya Prilly saat ia melewati Raja, adiknya.

''Mana aku tau kak. Di kamar kakak, mungkin,'' balas Raja singkat. Prilly yang kesal menjitak kepala Raja.

''Kalo jawab tuh yang bener'' gerutunya sembari menghentakkan kaki. Kemudian melangkahkan kaki nya masuk kedalam kamar, untuk mencari ponselnya.

''Nah ini dia ish kenapa ga dari tadi sih.'' Prilly berbicara sendiri saat ia berhasil menemukan ponselnya itu. Ia mulai membuka lockscreen di layar ponsel canggih nya itu, kemudian mencari kontak sang kekasih hati. Untuk menghubunginya. Setelah mencari-cari akhirnya ia menemukan kontak kekasih nya itu, yang username nya ia ubah menjadi Pipot. Ia mengetuk kontak itu, dan segera menelfonnya.

Cukup lama Prilly menunggu akhirnya telfon darinya itu dijawab oleh Max.

''Ih yang kok lama sih. Habis ngapain? Kamu dimana? Jadi kesini kan??'' tanya Prilly beruntun,

'' ... ''

''Yah kok ga jadi sih??''

'' ... ''

Kamulah Takdirku! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang