***Rumah keluarga Pradipta kini terlihat sangat sepi, orang tua Jery sedang berada di luar negeri untuk bekerja sementara Jery hanya dirumah bersama bi Inah pembantu rumah tangga serta pak Joko yang bekerja sebagai satpam, Jery tidak mempunyai saudara kandung, ia adalah putra tunggal keluarga Pradipta.
Kini Roy dan Alvero sedang berada di rumah Jery, Yah mereka hanya bertiga karena Anhar harus mengantar sepupunya ke bandara jadi terpaksa ia tidak ikut berkumpul bersama sahabatnya yang lain.
"Bro, gimana urusan lo sama si Friska?" tanya Roy kepada Alvero yang sedang asyik makan.
"Friska siapa?".
"Hah?, lo lupa?, si Friska sahabatnya Sharen sepupu gue" penjelasan Roy seketika menghentikan kegitan makan Alvero dan beralih menatap Roy.
"Oh cewek yang sok itu namanya Friska?"
"Iyalah, dia itu jago karate loh, tomboy lagi, jarang - jarang ada cewek kayak dia" ucap Roy sambil memakan snack yang ada ditangan Alvero.
"Terus apa urusannya sama gue?, menurut gue dia itu cewek yang sok preman dan gak tau diri" cerocos Alvero.
Tiba - tiba Jery datang sambil membawakan minuman untuk kedua sahabatnya.
"Apaan lo ngatain gue gak tau diri" ucap Jery dengan ke percayaan dirinya.
"Yaelah ke pd an lo siapa juga yang ngatain lo gak tau diri, yang gak tau diri itu si Priska sahabatnya Sharen". jelas Alvero sambil mengambil jus di tangan Jery.
"Friska Al, bukan Priska" protes Roy.
"Suka - suka gue dong, mulut - mulut gue juga".
Mendengar kata Sharen, Jery termenung memikirkan gadis bernama Sharen yang telah membuat Jery memberanikan diri mengungkapkan semua isi hatinya kepada Sharen di lab saat mereka sedang bimbingan olimpiade matematika.
"Sharen...." ucap Jery seketika sehingga membuat Alvero dan Roy menatap tajam ke arah Jery.
Sebenarnya Jery belum menceritakan tentang Sharen kepada ketiga sahabatnya itu, bukan Jery tidak mau hanya waktu nya saja belum tepat. Namun sepertinya saat ini mau tidak mau Jery harus menceritakan semua nya kepada Alvero dan Roy tentang perasaannya terhadap Sharen.
"Jadi lo udah nembak sepupu gue saat itu juga?" tanya Roy penasaran.
"Iyalah, gue tau itu sama sekali gak romantis, tapi lo berdua tau kan gue gak pernah nembak cewek duluan selama ini malah gue yang di tembak cewek duluan, jadi gue bingung harus gimana, tiba - tiba mulut gue kayak udah kena sihir bisa ngomong sepanjang itu, gue juga heran" jelasnya panjang lebar.
"Wah wah wah gue juga heran ternyata seorang Jery bisa nembak cewek juga" Alvero dan Roy tertawa bersamaan.
"Tapi gue salut deh atas keberanian lo dan oh ya Sharen kan belum jawab tuh, nah siap - siap deh lo sakit hati biasanya kan firstlove itu juga yang pertama nyakitin" sambung Alvero sambil terkekeh pelan.
Jery yang sedari tadi menjadi bahan tertawaan oleh kedua sahabatnya kini menatap Alvero lekat "Gue yakin kalo Sharen itu bakal jadi cinta pertama dan terakhir gue, dan gue yakin Sharen gak akan mungkin nyakitin perasaan gue sedikitpun" kemudian pandangannya beralih ke Roy "Dan liat aja sepupu lo itu bakalan klepek - klepek sama Jery Alvino Pradipta" ucapnya menyombongkan diri.
"Tapi lo juga janji gak akan nyakitin perasaan sepupu gue, kalo sampe sepupu gue jatuhin air mata hanya karena lo, gue yakin lo gak akan selamat" ancam Roy sambil adu tos bersama Alvero.
"Gue janji.."
"Semangat bro" ucap Alvero sambil menepuk bahu Jery.
"Btw lo gak mau nembak si Friska juga?" pertanyaan Roy seketika membuat mood Alvero berubah.
"Hah?, si Al suka sama Friska?" tanya Jery memastikan.
"Gak lah, enak aja cowok ganteng kayak gue suka sama cewek sok preman itu".
"Lebih ganteng gue kalik" ucap Jery sambil menoyor kepala Alvero.
Dan akhirnya mereka tertawa bersama sambil melanjutkan makan snack dan minum jus yang sudah tersedia dan menonton film bersama.
🐣🐣🐣
Diruangan kamar yang cukup sunyi kini Sharena berada, merebahkan tubuhnya diatas kasur sambil menikmati alunan lagu yang terdengar nyaring ditelinganya. Tiba - tiba ia teringat seseorang, yah siapa lagi kalau bukan Jery.
'Sebenernya gue juga suka sama Jery, tapi apa dia bener - bener suka sama gue juga?, atau dia cuma mau mainin perasaan gue aja?, aarrgghh kayaknya gue belum bisa deh nerima Jery, gue mau liat dulu seberapa tahannya dia nunggu gue'
Batinnya dalam hati dan tak lama kemudian ia terlelap dalam mimpi indahnya
🐣🐣🐣
Yuhuuu 😄
Gimana nih?, butuh kritik dan sarannya dong 😉
Makasih ya buat readers yang udah setia baca SHARENA 😙
Jangan lupa vote ya 😉~SR7

KAMU SEDANG MEMBACA
SHARENA
Teen FictionSharena gadis cantik yang selalu mendapat masalah tentang percintaan nya, semua sungguh membuatnya frustasi namun apa daya Sharena hanya manusia biasa yang tidak bisa melawan takdir, ia percaya suatu saat ia dapat menemukan cinta sejatinya... SR7