SHARENA

Bimbang

***

Cinta? 5 huruf seribu makna, 1 kata satu tujuan. Semua orang pasti pernah jatuh cinta, fase dimana semua yang terjadi berakhir dengan bahagia atau kesedihan

Fase dimana setiap orang mulai mencari perhatian, mulai ingin tuk dihargai. Seperti kisah yang sharen dan jery alami saat ini. Sharen senang sekaligus bingung, bingung dengan semua yang terjadi

Jery? Dia datang disaat waktu tak menyapa, dia datang secara tiba-tiba tanpa di undang. Waktu adalah pelengkap, sedangkan hati adalah sarana.

***

Dia coba untuk mencinta, tapi ku tak bisa memberikan cinta. Dia berusaha tuk mengejarku, tapi aku menghindari darinya. Dia seperti kutub utara dan aku kutub selatan, dia dan aku tak bisa menjadi kita

Kadang hati boleh mencinta tapi otak tak sejalan, aku SHARENA LUSISCA BRAMASTA mencintaimu JERY ALVINO PRADIPTA. Pria yang pernah ku tabrak saat itu, pria yang setiap kali membuat diriku seperti serangan jantung mendadak. Aku ingin menggapaimu dengan satu harapan yang kau beri, tapi aku belum terlalu yakin pada mu saat ini.

~Sharena Lusisca Bramsta~

🐣🐣🐣

"Sharen sayang, bangun nak, ini udah hampir jam 7 kamu mau telat?" teriak mamanya karena sejak 15 menit yang lalu sharen tak menggubris sama sekali

"huammmmm, iy..aa ma, ini sharen bangun" ucap sharen sambil mengumpulkan tenaganya

Sharen pun melihat jam di kamarnya yang menunjukkan pukul 06.40, ia tidak menyadarinya karena nyawanya belum terlalu terkumpul saat ini, tapi beberapa saat kemudian ia berteriak dengan suara nyaring

"Astagaaaaaaaaa, omaigatt gue harus gimana, aduh, parah parah, kok gue bisa telat gini, yaelah sharen lo kok gini sih" gumam sharen sambil lari kesana dan kesini tanpa tujuan

10 menit kemudian sharen sudah siap untuk berangkat, ya begitulah perempuan butuh waktu lama untuk mempersiapkan diri. Sharen tak sempat sarapan dan langsung berangkat diantar supirnya karna ia tidak ingin terlambat dan dihukum

🐣🐣🐣

"Pagi sayang" tegur jery pada sharen

"Wow, merinding gue, berasa ada setan aja dibelakang" ucap sharen dengan nada malas

"Apa lo ngatain gue setan"

"Situ nyadar? "

"...."

" Napa lo, diam diam baee"

" ..."

"WOI LO KENAPA SIH GAJE BANGET"

"Gue sayang lo"

Deg... Lagi dan lagi jantung tak bisa diajak tuk kompromi, kenapa si jery mengatakan hal ini lagi? Batin sharen

"...."

"Lo denger gue? Lo ga suka gue ya? Apa gue jelek? Apa gue ga cocok dengan tipe lo"

"Hm, kenapa lo ngomong gitu? Lo beneran sayang gue?"

"Yaiyalah masa gue bohong"

"Kalau gitu lo buktiin jangan cuma ngomong"

" Gue bakal buktiin"

Jery pergi meninggalkan sharen seorang diri, sharen masih diam terpaku dengan ucapannya pada jery. Mengapa ia bisa mengatakan hal seperti itu? Terkadang mulut juga tak pernah bisa diajak kompromi, kenapa selalu saja dia jadi orang yang berbeda di depan jery, ia seperti di sihir dengan keadaan yang ada

🐣🐣🐣

"Bodo bodo bodo, kok gue jadi oon yaa sekarang" ucap sharen merutuki dirinya

"Yaelah lu juga oon dari dulu lah" ejek friska

Sharen menatap friska dengan tatapan tajamnya yang membuat siapa pun ciut jika ditatap

Friska menelan air ludahnya sendiri karena melihat tatapan sharen, ia takut pada tatapan itu. Tatapan itu menjelaskan bahwa sharen saat ini sedang serius dan tak ingin bercanda

"Lo kenapa?" tanya disya

-FLASHBACK ON-

Pagi sayang" tegur jery pada sharen

"Wow, merinding gue, berasa ada setan aja dibelakang" ucap sharen dengan nada malas

"Apa lo ngatain gue setan"

"Situ nyadar? "

"...."

" Napa lo, diam diam baee"

" ..."

"WOI LO KENAPA SIH GAJE BANGET"

"Gue sayang lo"

"...."

"Lo denger gue? Lo ga suka gue ya? Apa gue jelek? Apa gue ga cocok dengan tipe lo"

"Hm, kenapa lo ngomong gitu? Lo beneran sayang gue?"

"Yaiyalah masa gue bohong"

"Kalau gitu lo buktiin jangan cuma ngomong"

" Gue bakal buktiin"

-FLASHBACK OFF-

"Oh jadi lo dari tadi mikirin itu" ucap vera

"Iya, gue bingung kenapa gue bisa ngomong gitu" ucap sharen dengan nada rendah

"Cinta bisa membuat kita lupa akan keadaan, terkadang kita meminta untuk tak peduli dengan cinta tapi cinta bisa saja merubah segala sesuatu" ucap friska

"Aelah lo tumben pintar hahah" ucap disya

"Hm ada benarnya sih fris, btw gimana hubungan lo sama alvero?" tanya sharen

"What? Alvero? Hubungan gue? Ada hubungan apa gue sama dia? Gila kali gue punya hubungan sama kutil kuda" ucap friska

"Jangan gitu fris, ntar lo suka baru tau rasa"

"Bener tu, ntar kalau lo suka terus jadian sama dia gimana?"

"Terus kalau lo udah jadian jangan lupa pj yaa, beliin kita es krim 5 kotak"

" ...... "

"Astaga lo kenapa ngelamun friska"

"Woi ntar lo kesambet setan"

Friska mendengar semua ocehan teman-temannya tapi ia mencerna semua perkataan mereka baik-baik, dia takut apa semua itu terjadi

"Friska itu si alvero dateng, dia tadi.... "

🐣🐣🐣

Hai gaes
Hulaa
Haloo
Gimana sama part ini?
Jangan lupa vote dan comment yaa, jangan lupa kasi kritik dan saran jugaa

~SR7