Perasaan aneh

168 37 5
                                    

'Sebenernya siapa dia?, kenapa gue ngerasa ada yang beda'

-Jery Alvino Pradipta-

***

Hari senin, hari yang sangat tidak disukai kebanyakan murid karena mereka harus melakukan upacara bendera.

Begitupula dengan Sharen, ia sangat tidak menyukai upacara bendera.

Menurutnya untuk apa berdiri panas - panasan dibawah terik matahari yang bisa saja merusak kulitnya.

Saat pembina upacara menyampaikan pidato nya, tiba - tiba Sharen beralasan pusing kepada petugas PMR.

Sharen selalu saja melakukan hal seperti itu sehingga petugas PMR juga sudah terbiasa mengantarnya ke UKS.

Setelah upacara selesai, Sharen langsung bergegas menuju kelasnya yaitu XI IPA 1.

Sharen berjalan dikoridor sekolah dengan tergesa - gesa. Dan akhirnya..

'Bruukk'

"Aww.." Sharen terjatuh dan oh tidak ia menabrak seseorang.

Sharen tidak berani mengangkat kepalanya, mungkin karena malu tapi dia kan tidak sengaja menabraknya.

"Lo gak papa?"

Kata - kata itu terlontar dari mulut cowok yang ditabrak Sharen, dan saat itu juga jantung Sharen seperti tidak bisa dikendalikan.

Tanpa menjawab pertanyaan cowok tersebut Sharen langsung berlari meninggalkan cowok yang ia tabrak tadi.

Cowok itu hanya menatap punggung Sharen dan berkata dalam hati.

'Sebenernya siapa dia?, kenapa gue ngerasa ada yang beda'

Ketika sedang asyik menatap punggung Sharen yang sudah menghilang itu, tiba - tiba ada yang menepuk bahu nya.

"Jery Alvino Pradipta, kenapa kamu tidak masuk ke kelas?, pelajaran sudah akan dimulai" tanya pak Hendra kepada Jery.

"Iya pak, Jery ke kelas dulu ya pak" Jery berlari menuju kelas XI IPA 4.

Tampaknya hari ini Jery tidak fokus mendengarkan penjelasan dari Bu Hani karena dia terus saja memikirkan cewek yang menabrak nya tadi.

Tanpa Jery sadari Bu Hani sedang memperhatikan nya.

"Jery"

Panggil Bu Hani tapi tidak di respon oleh pemilik nama tersebut.

"Jery"

Kedua kali pun belum mendapat respon.

Bu Hani mendekat sambil menepuk bahu Jery "Jery Alvino".

Dengan spontan Jery menatap Bu Hani.

"Iya, ada apa ya bu?"

Jery mengatakan nya dengan gugup karena dia sama sekali tidak terfokus saat pelajaran pertama dimulai.

"Sedari tadi ibu perhatikan kamu hanya bengong dan tidak mendengarkan pelajaran yang ibu sampaikan, apa kamu ada masalah?" Tanya Bu Hani penasaran.

"....."

"Jika tidak sekarang kamu kerjakan soal yang ada di papan tulis itu dengan benar" Perintah Bu Hani.

Tanpa menjawab pertanyaan Bu Hani, Jery langsung berjalan ke arah papan tulis dan mengerjakan soal kimia yang tertera di sana.

Jery merupakan salah satu murid terpintar di sekolah nya jadi tak heran jika dia bisa mengerjakan soal yang diberikan guru dengan tepat tanpa mendengarkan penjelasan materi terlebih dahulu.

🐣🐣🐣

Dikelas XI IPA 1 yaitu kelas Sharen sedang melakukan ulangan harian matematika, dan ini yang Sharen suka.

Tanpa memperdulikan teman - teman yang memanggil namanya, Sharen tetap saja asyik mengerjakan soal - soal yang hampir selesai.

Sharen juga tidak memperdulikan sahabat - sahabat nya yang kini terlihat seperti orang yang sangat kebingungan.

Disya yang tidak punya pilihan lagi kini berusaha memanggil nama Sharen tapi tetap saja pemilik nama tersebut seperti orang tuli, ya biasanya orang pintar akan menjadi tuli saat ulangan berjalan.

Waktu untuk mengerjakan ulangan kini selesai dan tanpa berfikir panjang Sharen langsung berdiri dan mengumpulkan jawaban soal ulangan harian tersebut.

Sharen kini duduk temenung memikirkan kejadian yang ia alami pagi tadi sambil menunggu sahabat - sahabatnya keluar kelas.

Disya, Vera, dan Friska adalah sahabat baik Sharen, mereka berempat bersahabat sejak masuk SMA.

"Oi ada kacang lupa kulitnya nih" sindir Friska.

Tetapi Sharen bersikap biasa saja tanpa merasa bersalah kepada sahabat - sahabat nya tersebut.

Tiba - tiba Disya menepuk bahu Sharen dan membuat Sharen terkejut.

"Eh Disya apaan si lo ngagetin aja" omel Sharen

Mereka bertiga tertawa melihat tingkah Sharen.

"Lagian lo kenapa bengong, apa ada masalah?" Tanya Disya yang seketika membuat Sharen terdiam lagi.

"Gu.. gue mikirin kejadian tadi pagi" Sharen menjawab pertanyaan Disya dengan menundukkan kepalanya.

Mereka bertiga bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan sahabatnya tersebut.

"Gue tadi pagi nabrak cowok di depan kelas XI IPA 3, tapi karena gue malu akhirnya gue lari aja ninggalin dia tanpa rasa bersalah gitu, tapi anehnya pas dia ngomong tiba - tiba jantung gue kayak gak bisa dikendalikan gitu, aneh kan?" Sharen menjelaskan kejadian tadi pagi yang ia alami kepada sahabat - sahabat nya sambil menatap wajah sahabat - sahabat nya secara bergantian.

Tiba - tiba Vera menatap horor ke arah Sharen dan mulai menarik kesimpulan dari cerita Sharen.

"Lo lagi jatuh cinta ya?" tebak Vera dan membuat...

🐣🐣🐣

Hai hai hai jumpa lagi 😆
Gimana? masih betah kan baca SHARENA 😙

Lagi - lagi gue butuh kritik dan saran nya nih 😂😂

~SR7

SHARENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang