***Kring Kring..
Bell pulang pun berbunyii. Bell ini adalah bell yang paling di sukai oleh seluruh murid di SMA ini. Bell pulang dan bell istirahat yang membuat seluruh murid menjadi fresh seketika, aneh memang. Tapi memang seperti itu kenyataannya bukan? Di seluruh sekolah seperti itu memang.
Perhatian bagi seluruh siswa siswi SMA BAKTI MULYA. Harap semuanya berkumpul di aula sekarang!!! ucap seorang guru menggunakan mic.
Seluruh murid SMA BAKTI MULYA berjalan ke arah aula, ada yang berlari, ada pula yang santai dengan berjalan. Sharen dkk berjalan ke arah aula sekolah. Mereka juga ikut serta dalam hal ini karena mereka adalah murid dari SMA ini.
"Cari bangku woii!!" Ucap friska kepada Disya
"Iya iya,, sabar buk!! Banyak orang ini" jawab Disya
"Hehe iya tau" ucap Friska dengan kekehan.
Disya berjalan memasuki aula sekolah, lalu melihat sekeliling dan melihat bamgku kosong yang ada di daerah depan. "Girls!! Cepetan!! Ada yang kosong!! Keburu abis!!" Ucap Disya sedikit berteriak kepada teman temannya.
Merasa jengkel karena teman temannya tidak ada yang berjalan cepat, Disya langsung masuk dan duduk di bangku yang sudah ia incar sedaritadi. Dan di ikuti oleh teman temannya dari belakang.
"Gue laper anjir" ucap Friska
"Makan lah bego" jawab seseorang di samping Friska
"Gak bawa makanan njir, klo tau gini pas di kantin tadi gak gue abisin" ucap Friska.
"Nih mau gak??" Tawar seseorang itu dengan menyodorkan susu kearah Friska.
"Eh? Makasih.. haa??" Ucap Friska melongo saat tahu siapa yang memberikan susu tersebut.
"Kenapa lo?? Gak usah mangap!! Lalet masuk entar" jawab pria tersebut
"Eh iya makasih, eh maaf maaf ya gak tau" ucap Friska kepada pria tersebut. "Lo siswa baru ya??" Tanya Friska kepada pria tersebut.
"Iya, baru tadi pagi" jawab Pria jakung tersebut. "Gue Adi" lanjut Adi.
"Eh iya, gue Friska" jawab dengan senyuman. "Ohiya ini Sharen, ini Disya, dan ini Vera" lanjut Friska memperkenal kan teman temannya yang ada di sampingnya itu.
"Gue Adi" jawab Adi dengan senyuman.
"Kaya nya muka lo gak asing deh" ucap Disya dengan ekspresi seperti mengingat ingat. "Tapi dimana yaa??" Lanjut Disya.
"Tadi pas istirahat kita ketemu di kantin kok. Gue ngumpul sama rombongan Jery" jawab Adi dengan senyuman. Sungguh sangat manis jika di pandang.
"Tes!! tes!! Perhatian kepada seluruh siswa siswi SMA BAKTI MULYA dimohon tenang!!" Ucap Seoarang guru yang ada di atas panggung.
Seluruh murid SMA BAKTI MULYA diam seketika, mereka semua duduk dengan rapi dan memperhatikan guru yang ada di atas panggung tersebut. Tidak ada hiruk piruk seperti pasar tadi. Sekarang menjadi tenang, tidak ada yang bersuara kecuali suara guru tersebut yang memberikan arahan kepada seluruh murid.
"Baiklah. Selamat siang anak anak" ucap guru tersebut dengan semangat 45 nya.
"SIANG PAKK..!!!!" jawab seluruh murid dengan serempak.
"Jadi kalian semua saya kumpulkan kesini karena ada sedikit pengumuman. Dan pengumuman ini akan membuat kalian bahagia" ucap bapak guru tersebut. "Karena kalian akan mengikuti acara CAMPING!!" lanjut bapak tersebut dengan menekan kata CAMPING dalam kalimatnya.
"Yey"
"Kyaa"
"Akhirnya camping"
"Yey camping"
"Huwaa camping njir"
"Yey camping!!!"
Ucap seluruh murid SMA BAKTI MULYA dengan penuh semangat dan gembira karena telah mendengar kata camping.
"Tenang semua!! Dimohon tenang!!" Ucap bapak tersebut. Seluruh murid mendadak menjadi tenang. Tidak ada yang berteriak seperti tadi. Hening tidak ada yang berbicara satu orang pun di dalam ruangan tersebut. Sampai akhirnya..
"Minggu depan tepatnya hari jumat. Kalian semua sudah harus siap berada di sekolah pukul 06.00 WIB tepat!! Tidak ada yang terlambat!!" Ucap bapak tersebut
"Baik pakk!!!" Jawab seluruh murid dengan serempak.
"Kalian catat!! Barang apa saja yang harus di bawa!! Yaitu, tenda, peralatan yang harus kalian bawa, dan baju hangat. Kita camping hanya 3 hari 2 malam. Tidak usah membawa barang barang yang tidak berguna!!" Ucap bapak tersebut. "Baik sekian dari saya trimakasih. Selamat Siang" lanjutnya lagi. Lalu pergi menuruni tangga dan keluar dari ruangan yang hanya di sisakan seluruh siswa siswi di sana.
"Udah kan?? Cabut yuk!!" Ucap Sharen kepada teman temannya.
"Yauda ayo!!" Jawab teman teman sharen serempak.
Mereka berempat berjalan keluar meninggalkan murid yang tersisa disana, karena hampir semua murid sudah bubar. Sharen dkk masuk kedalam mobil Friska lalu melajukan mobilnya ke arah keluar sekolah. Dan sampailah di rumah Sharen. Mereka semua keluar dari dalam mobil Friska lalu berjalan memasuki rumah Sharen yang besar itu.
"Assalamu'alaikum" ucap Sharen dan di jawab oleh Friska "wa'alaikumsallam" mereka berempat memasuki kamar sharen.
"Girls!! Kita bawa apa aja??" Tanya Vera kepada teman temannya.
"Bawa apa aja yang penting simple dan gak buat tas berat" jawab Friska dengan santai.
"Bener juga, gue setuju sama Friska" ucap Disya yang menyetujui ucapan Friska.
"Jadi bawa apa aja fris??" Tanya Sharen kepada Friska
"Alah gak usah banyak banyak. Bawa aja baju hangat, alat mandi, baju buat di pake keliling hutan nanti, trs bawa sepatu. Udah selesai" jawab Friska.
"Gilak ya lo!! Mana cukup nyet!! Kita harus bawa ini harus bawa itu juga masa nggak bawa??" Ucap Vera kaget karena jawaban dari Friska.
"Ya itu sih terserah kalian ya. Soalnya klo gue sih bawa itu aja gak mau berat berat. Alat mandi juga gak bawa karena bisa minta kalian hehe" ucap Friska dengan cengirannya.
"Emang siapa yang mau minjemin alat mandi ke lo Fris???" Tanya Disya dengan sewot.
"Kan ada Vera. Yagak ver??" Jawab Friska dengan menaik turunkan alisnya dan menatap ke arah vera.
"OGAH!! Ntar gue kena virus lo lagi! Virus yang makan banyak tapi gak gendut, eh enak juga sih" jawab vera dengan menekan kata Ogah.
"Iya iya terserah kalian!! Gue gak mandi!!" Ucap Friska lalu merebahkan tubuhnya di kasur milik Sharen.
Teman temannya yang mendengar itu seketika melihat Friska dengan tatapan jijik. Karena Friska tidak akan mandi, mungkin Sharen, Disya, dan Vera tidak akan mau setenda dengan seorang wanita yang tidak mandi. Dan itu pasti akan membuat aroma tubuhnya menjadi bau busuk, ataupun itu semacamnya. Yang jelas saat ini teman teman Friska menatap horor Friska. Namun, dengan asiknya Friska memainkan ponselnya, lalu berjalan keluar.
"Mau kemana lo??" Tanya Sharen kepada Friska
"Kuburan" jawab Friska seenaknya
"Ngapain ??" Tanya Disya bingung
"Mulung!!" Triak Friska.
Sharen dkk dibuat melongo atas ucapan Friska. Sebegitu depresinya kah Friska karena di tatap horor oleh ketiga sahabatnya ini?? Ntahlah author pun tidak tahu. Intinya yang mengetahui disini adalah Friska sendiri.
🐣🐣🐣
Kembali lagii 😄
Tinggalin jejak dong, no sider sider club yaa, hehe :)~SR7
KAMU SEDANG MEMBACA
SHARENA
Teen FictionSharena gadis cantik yang selalu mendapat masalah tentang percintaan nya, semua sungguh membuatnya frustasi namun apa daya Sharena hanya manusia biasa yang tidak bisa melawan takdir, ia percaya suatu saat ia dapat menemukan cinta sejatinya... SR7