***"Eh ini lucu banget kan?? Iyakan? Yuk beli yuk. Lucu banget tau" ucap seorang gadis kepada teman temannya.
"Iya lucu banget. Gue suka. Tapi boneka gue udah banyak di rumah" ucap salah seorang gadis
"Aelah Ren gitu aja bingung lo. Beli aja!! Cepet gue bosen disini. Mending kita turun kebawah terus beli makan, duduk, gue udah laper beneran" ucap Friska kepada Sharen.
Yah gadis gadis itu adalah, Friska, Vera, Sharen, dan Disya. Mereka sedang berada di mall sekarang. Melihat boneka yang lucu lucu.
Tapi tidak bagi Friska. Menurutnya boneka cocok dimainkan oleh kaum perempuan saja. Bukankah dia seorang perempuan?? Ntahlah Friska tetaplah Friska.
Semua yang dianggap benar harus benar, dan yang salah harus salah. Terkadang teman temannya pun kesal dengan tingkah Friska.
"Bentar dulu!! Gue masi milih nih bonekanya mana yang bagus" ucap Vera kepada Friska
"Ck"
"Disya? Lo gak pengen milih? Daritadi gue liatin lo bengong mulu" ucap Sharen kepada Disya.
"...."
Tak ada jawaban dari Disya. Sedaritadi Disya hanya melamun. Memikirkan kejadian tadi siang. Kejadian yang dia dan Roy berada di roftop sekolah. Entah kenapa kalimat yang di ucapkan Roy tadi mampu buat otaknya tidak ingin memikirkan hal yang lainnya selain kalimat itu.
"Disyaa" panggil vera setengah berteriak
"Eh? Iya? Kenapa?" Tanya Disya bingung
"Uda ah, Disya ini laper sama kayak gue yang daritadi bediri kek penjaga kalian yang lagi milih boneka kagak ada selsainya" ucap Friska sewot kepada 2 temannya itu.
"Gue nanya Disya!! Bukan lo!!" Ketus Vera kepada Friska
"Bodo amat. Ayo Dis" jawab Friska sambil menarik tangan Disya dan membawa Disya kebawah untuk mencari makanan.
Sesampainya mereka berdua di KFC yang memang tersedia di mall yang mereka kunjungi sekarang ini.
"Lo mau makan apa?" Tanya Friska kepada Disya
"Em ayam aja deh, sama colla ya" jawab Disya dan di jawab anggukan oleh Friska
Tak butuh waktu lama. Friska datang dengan membawa nampan berisi 2 gelas colla, burger, kentang goreng, dan juga Chicken Filled.
"Etdah, itu siapa yang makan??" Tanya Disya kaget
"Ya guelah, siapa lagi??" Tanya balik Friska
"Gilak ya lo. Makan banyak bener. Untung badan kagak gemuk. Eh tapi kayaknya lo harus periksa deh Fris!! Soalnya badan lo kurus gak gemuk gemuk" ucap Disya kepada Friska "eh apa jangan jangan di perut lo ada cacing pita kalik ya" lanjut nya
"Sembarangan aja lo ya klo ngomong. Ati ati bisa jadi lo yang kena entar"
"Eh jangan dong. Eh udah makan, noh si mas nya udah kesini mau ngasi ayam" ucap Disya mengalihkan pembicaraan
"Silahkan dinikmati" ucap seorang pelayan
"Terimakasih" jawab Friska
Mereka asik memakan, makanan mereka berdua. Tanpa memikirkan kedua temannya tadi yang sedang memilih boneka.
🐣🐣🐣
*Sharena pov
Gue gak tau kenapa sama dua bocah tadi. Eh tapi kalo di Friska gue tau, karena dari dulu dia itu gak suka sama yang namanya mall.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHARENA
Teen FictionSharena gadis cantik yang selalu mendapat masalah tentang percintaan nya, semua sungguh membuatnya frustasi namun apa daya Sharena hanya manusia biasa yang tidak bisa melawan takdir, ia percaya suatu saat ia dapat menemukan cinta sejatinya... SR7