***"Shela.."
Merasa namanya di panggil sang pemilik nama menoleh dan mendapatkan seorang pria yang ia cari berdiri dengan tegap disana.
Shela langsung berlari menuju Adi dengan senyum yang manis sangat bahagia. Tiba dihadapan Adi, Shela langsung memeluk Adi dengan erat tanpa memperdulikan orang - orang yang melihatnya.
"Adii aku kangen banget sama kamu, kenapa kamu baru mau ketemu aku hari ini? memangnya kamu gak kangen sama aku?" tanya nya sambil menahan air mata yang ingin sekali keluar.
Adi pun melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Shela.
"Maaf Shela sayang, aku sangat merindukanmu tapi aku belum siap bertemu dengan mu hari itu jadi aku tunggu hari ini datang dan kita bisa menghabiskan waktu bersama sekarang" jelasnya sambil menunjukan senyum yang mengembang indah.
"Janji kamu gak akan ninggalin aku lagi kan?" tanya Shela kepada Adi dan seketika Adi termenung diam 'gimana kalo shela tau penyakit gue pasti dia akan terpukul, gue juga gak bisa janji buat gak ninggalin dia, apa boleh buat gue harus janji ke shela karena hanya itu yang bisa buat dia bahagia dan tentang penyakit gue itu urusan nanti yang terpenting gue sekarang bisa liat senyuman shela yang bahagia karena gue, walaupun nanti nya gue yang akan buat senyuman itu hilang, maafin gue shel'.
"Adi? kok diem aja si kenapa? ada masalah? kamu gak bisa janji?"
"Eh iya bisa kok aku janji gak akan ninggalin kamu lagi karena aku gak mau lagi ninggalin orang yang sangat aku sayang, makasih ya shel kamu udah bisa jaga hati kamu buat aku sampe sejauh ini walaupun kita jarang ketemu tapi kamu tetep setia nunggu aku, i love you princes".
Dan air mata Shela pun turun membasahi pipi nya "I love you too my prince".
"Udah gak usah nangis nanti manis nya ilang loh" goda Adi.
Tanpa membalas perkataan Adi, Shela segera mencubit nya dan mulai tertawa pelan.
Mereka tertawa bersama dan berjalan beriringan sampai di tempat yang sangat indah pemandangannya dan disana mereka mulai bercerita tentang kejadian - kejadian yang pernah mereka alami masing - masing dipenuhi canda dan ria.
🐣🐣🐣
Di sebuah tenda kini berisikan 4 orang cewek yaitu Sharen, Disya, Vera dan Friska. Mereka terlihat sangat lelah dan mereka memutuskan untuk beristirahat dan tidur sejanak sampai acara dimulai. Tetapi hanya Sharen dan Friska yang tertidur pulas, sedangkan Disya dan Vera asyik dengan handphone masing - masing.
"Ver temenin gue yuk ke belakang bentar aja please" ucap Disya memohon kepada Vera.
"Hah? kebelakang? ngapain? entar ada binatang buas gimana? gue masih pengen idup ya dis, ogah ah!!".
"Gak ada binatang buas Veraa, ayok ah bentara aja, lo mah gitu gak mau bantu temen".
"Iya iya gue mau, tapi jawab dulu ngapain sih kita kebelakang?".
Tanpa menjawab pertanyaan Vera, Disya langsung menarik tangan Vera.
"Disya sakit tangan gue, lo mau bawa gue kemana sih pelan - pelan aja napa jalan nya".
"Udah ah kelamaan ayok cepet".
Alhasil Vera menuruti perkataan Disya dan berlajan mengikuti Disya dari belakang.
Tiba - tiba Disya berhenti seketika dan menatap ke arah Vera.
"Emm Vera, lo tunggu disini bentar ya gue mau ke sana tapi lo jangan kemana - mana ya bentaran aja kok gue janji".
KAMU SEDANG MEMBACA
SHARENA
Teen FictionSharena gadis cantik yang selalu mendapat masalah tentang percintaan nya, semua sungguh membuatnya frustasi namun apa daya Sharena hanya manusia biasa yang tidak bisa melawan takdir, ia percaya suatu saat ia dapat menemukan cinta sejatinya... SR7