"Kring ... Kring ... Kring ...."Suara jam weker berbentuk hellokitty berbunyi di dalam kamar Angel yang hampir semuanya bernuansa hellokitty. Ya, dia dari kecil memang sangat menyukai hellokitty.
Namun sayang, Angel dari tadi belum bangun-bangun juga. Entah mimpi apa tuh bocah pules bener tidurnya.
Tok ... tokk ... tokk ....
"Hey ... Angel sayang, bangun, Nak! Sudah pukul 06.30. Nanti kamu telat!" teriak Mama Angel.
Angel dengan malas membuka matanya, "hah? Apa, Mah? Jam 06.30? Yah, mama kenapa baru bangunin Angel sih. Pasti Angel telat nih!" gerutu Angel sambil berlari ke kamar mandi.
"Kamunya aja yang susah di bangunin. Mama udah bangunin dari tadi, lagian'kan kamu juga pasang alarm, Nak," balas mama Angel sambil meninggalkan kamar Angel.
Sekitar 20 menit Angel sudah menuruni tangga , dan di sana ada mama dan papa Angel yang sedang sarapan.
"Sarapan dulu, Nak," ajak mama Angel.
"Enggak usah, Mah. Angel udah telat nih, Angel sarapan di sekolah aja. Yaudah mah ,Angel berangkat dulu. Dah mama ... dah papa," balas Angel sambil mencium pipi kedua orang tuanya.
"Yaudah hati-hati ya nak," balas kedua orang tua Angel hampir bersamaan.
________________________________Tepat pukul 07.20 Angel baru sampai di sekolah. Dan benar gerbang sudah ditutup rapat sejak 30 menit yang lalu.
"Pak, tolong dong bukain gerbangnya, please ...." Angel memohon kepada Pak Satpam.
"Ini udah jam berapa, Neng? Kenapa juga telat?" balas Pak Satpam.
"Tadi Angel esiangan, Pak. Please ... bukain, kan Angel baru sekali telatnya." rengek Angel.
"Kamu ini, yasudah masuk, besok jangan telat lagi, ya!" kata Pak Satpam sambil membukakan gerbang.
"Oke siap! Makasih Pak Satpam ganteng!" teriak Angel sambil berlari meninggalkan gerbang.
Pak Satpam hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Angel.
Angel tampak mengendap-endap takut ada guru yang melihatnya telat.
"Hey, Angel ... kamu telat ya? Berhenti!" Teriakan seorang guru. Yang tak lain adalah Bu Kokom, guru killer yang ditakuti hampir seluruh murid. Angel pun berhenti dan melihat ke belakang.
"Eh, Bu Kokom, makin cantik aja," kata Angel sambil cengar-cengir.
"Saya emang cantik Angel, kamu ngapain di sini? Telat'kan!" tanya Bu Kokom. Masih dengan muka seramnya.
"Iya, Bu. Tadi saya kesiangan jadinya telat, deh," jawab Angel.
"Ya sudah. Sekarang kamu pergi ke lapangan lari 10 kali putaran!" tegas Bu Kokom.
"Yah, masa 10 kali sih, Bu? 5 kali dong, Bu!" tawar Angel.
"Tidak bisa Angel, mau ibu tambahin? tegas Bu Kokom.
"I-iya, Bu. Enggak kok, segitu aja," balas Angel.
Angel pun pergi meninggalkan Bu Kokom . Dan ia harus lari 10 putaran di lapangan. Cuaca hari ini cukup membakar hati eh badan.:v
Setelah menyelesaikan hukuman. Angel pergi ke kantin untuk membeli minuman. Tanpa sengaja dia menabrak seseorang.
"Eh ... maaf, sorry! kata Angel.
"Eh ... lo kalau jalan pake mata dong!" teriak seseorang yang dihadapannya.
"Gue kan nggak sengaja, gue juga udah minta maaf! Lagian kalau jalan itu pakai kaki bukan pakai mata!" balas Angel tak mau kalah.
"Dasar cewek gila!" balas cowok tersebut sambil pergi meninggalkan Angel.
"Heh ... dasar curut. Lo kali yang gila. Suruh jalan pake mata, emang mata bisa berjalan, pe'a!" balas Angel tampak emosi.
Setelah membeli minuman Angel pergi ke kelas untuk menemui dua sahabatnya.
"Hey guys ...!" sapa Angel.
"Hai juga," balas Bella dan Maurin tampak bersamaan.
"Lo kemana aja, Gel?" tanya Bella.
"Gue habis dihukum sama Bu Kokom gara-gara gue telat, dan lo tau nggak (?) Gue sial banget hari ini!" curhat Angel yang tampak kesal.
"Kenapa, lo?" tanya Maurin.
"Tau ah, ntar gue ceritain pulang sekolah!" balas Angel.
"Iya deh iya, jangan manyun aja. Nanti cantiknya ilang!" goda Maurin.
"Kecantikan gue nggak bakal luntur ataupun ilang!" balas Angel tak mau kalah.
Maurin dan Bella pura-pura mual menanggapi ocehan Angel.
Ferel tampak kesal dengan cewek yang menabraknya tadi.
"Eh, kenapa, Rel? Muka lo kaya abis diputusin pacar aja," cibir Reno.
"Iya tuh! Kaya cewek lagi PMS," sambung Raka.
"Diem lo, gue lagi kesel sama tuh cewek tengil," balas Ferel.
"Widih, cewek yang mana nih? Fans lo bukan, atau si Chelsea?" tanya Raka.
"Bukan dua-duanya. Nggak tahu tuh anak sejenis alien kali," balas Ferel.
"Cantik gak, Rel?" tanya Reno.
"Iya cantik ... kaya kuntilanak," jaeab Ferel. Mereka bertiga pun tertawa sangat keras. Dan ....
"Heh ... kalian! Ferel, Reno, Raka, keluar!" teriak Pak Tono.
"Tapi, Pak ... saya ta-." sahut Ferel. Belum sampai selesai bicara Pak Tono main potong aja.
"Tidak ada tapi-tapian, kalian mau saya hukum?" tegas Pak Tono.
Tanpa aba-aba mereka bertiga pun melesat keluar.
Bel pulang sekolah berbunyi, Angel dkk pun keluar dari kelas . Begitu juga dengan Ferel dkk. Tanpa sengaja di jalan mereka bertemu.
"Oy, cewek tengil," panggil Ferel.
Angel pun paham bahwa cowok brengsek itu mengatainya.
"Heh, curut! Siapa yang lo panggil cewek tengil tadi?" tanya Angel murka.
"Lo lah, siapa lagi?" balas Ferel.
"Sialan lo ya, dasar cowok brengsek!"Angel pun nggak mau kalah.
"Bodoamat yang penting gue ganteng!" balas Ferel sambil pergi meninggalkan Angel.
"Apa lo bilang! Ganteng? Dari mana? Dasar curut, kecoa, dghkitafhju ...!" Angel pun mengeluarkan sumpah serapah padanya.
Dan dua sahabatnya hanya bengong melihat kejadian tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine
Teen Fiction(UPDATE SESUAI MOOD) (MAAF TYPO BERTEBARAN, REVISI KALAU UDAH SELESAI) Bercerita tentang gadis SMA yang terkenal di sekolah nya.Ya,dia adalah Vanessa Putri Angelina teman-teman nya sering memanggil nya Angel.Dia adalah anak orang kaya tetapi dia san...