Part 21

640 43 0
                                    

"Gue diam bukan karena gue gak peduli lagi. Gue cuman sadar diri, siapa gue dan siapa lo. Percuma kalau gue memperduliin orang yang sama sekali gak peduli sama gue."
~Ferel Rendryansyah~

"Aduh non, kenapa baju nya basah begini?" Bi Inem tampak panik melihat Angel pulang ke rumah dalam keadaan basah kuyup. Bi Inem menyayangi Angel seperti menyayangi anaknya sendiri.

"Tadi Angel cuman kehujanan kok bi, soalnya males nungguin hujan reda." jawab Angel.

"Yaudah sekarang non Angel ganti baju dulu, Bi Inem  mau buatin teh hangat dulu ya non." papar Bi Inem .

"Yaudah Angel ke atas dulu ya bi." Angel pun ke kamarnya dengan membawa belanjaannya yang hampir semuanya berisi coklat. Ya, selain novel angel juga sangat menyukai coklat. Apalagi suasana hatinya sekarang ini lagi hancur, Angel pikir dengan memakan coklat hatinya bakalan sedikit membaik, maka Angel tadi memutuskan untuk membeli coklat yang banyak dan juga makanan ringan lainnya.
______________________________________

"Ferel, darimana kamu?" tanya Marissa (Mama Ferel). Melihat sekarang sudah hampir tengah malam dan Ferel baru saja sampai rumah. Tentunya Marissa sangat marah apalagi tadi siang ada yang memberitahu bahwa Ferel membolos.

"Bukan urusan Mama!" jawab Ferel ketus.

"Ferel, mau jadi apa kamu, bolos sekolah dan pulang tengah malam begini?" paparnya lagi .

"Ferel udah bilang, bukan urusan Mama. Berhenti ikut campur, Mama gak tau apa-apa!." Bukan nya Ferel benci Mama nya, namun dia sudah sangat kecewa. Semenjak keluarganya sukses, mama nya sangat jarang bisa berkumpul sama keluarga dan papa nya pun jarang sekali pulang.

_____________________________________

"Nathan ih jangan kenceng-kenceng lari nya, Angel capek!" teriak gadis kecil dengan rambut yang di kepang dua.

"Iya, maafin Nathan ya peri kecil ku." lelaki itu pun memeluk Angel dan mengusap lembut rambutnya.

"Jangan pernah ninggalin Angel, Angel takut sendiri!" kata gadis itu lagi.

"Nathan gak bakalan pergi, Nathan bakalan jaga in peri kecil nya Nathan." jawab lelaki itu.

"Angel!!!" teriak Nathan, keringatnya pun bercucuran diseluruh badannya.

"Nathan, kamu kenapa?" tanya Sarah panik melihat putranya bangun dengan wajah yang penuh keringat.

I'm FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang