Chapter 7

17.5K 369 25
                                    

Sinar matahari menyeruak masuk ke dalam kamarku melalui celah jendela yang ternyata terbuka lebar. Damn... sepertinya aku terlambat kali ini. Yeah...ku akui aku sering terlambat tapi untuk kali ini sepertinya aku melewatkan satu mata pelajaran.

Buru-buru aku mandi dan berpakaian lalu segera berangkat ke sekolah dengan mobil milik Shawn tanpa melirik sedikitpun ke jam dinding. Shawn sedang membawa motornya dan mengapa hingga detik ini batang hidungnya belum pulang ke rumah?

Masa bodoh lah, aku hanya perlu bergegas sekarang.

Setelah sampai aku mendapati keadaan sekolah yang sudah sangat sepi, terang saja, aku pun memohon-mohon pada penjaga sekolah untuk membukakan pagar dan syukurnya di mau menolongku. Aku tidak tahu apa yang salah dengan si penjaga yang biasa dipanggil Zayn itu, aku berulang kali bahkan sering terlambat tapi dia selalu saja mau menolongku. Dia masih muda dan ku akui cukup tampan, tidak sedikit gadis yang mau menggodanya. Mungkin itu juga yang dilakukannya padaku, menolongku berulang kali agar aku terpesona padanya. Astaga, percaya diri sekali aku ini.

Mendadak aku mematung saat ku dengar rintihan seseorang dari lorong toilet. Ah, abaikan saja. Bukankah bercinta di dalam toilet sudah biasa disini. Tapi gerakan kakiku terhenti lagi saat suara wanita menyebutkan nama Harry. Memberanikan diri, aku pun mencari-cari sumber suara. Entah kenapa aku yakin itu adalah Harry aka Mr. Styles. Dan benar saja, ku dapati mereka bercinta di toilet pria, astaga, dasar orang-orang tak berotak! Tapi tunggu dulu bukankah itu... aku menutup mulutku saat menyadari itu Ms. Lively. Menarik nafas dalam-dalam, aku ingin melakukan sesuatu untuk menghentikan mereka. Mungkin bagi siswa lain akan lebih baik kabur dan menutupi hal ini. Tapi tidak denganku.

Aku berdehem secara kasar dan aku mendapatkan perhatian mereka. Kini mereka sama-sama syok melihatku.

" Pemandangan yang bagus ". Kataku lalu memotret mereka dan kabur. Mereka berdua meneriaki namaku. Aku tertawa puas dan lenyap begitu saja saat menyadari bahwa aku harus menunggu pelajaran yang kini berlangsung hingga pelajaran itu selesai. Dan tidak mungkin aku disini, bisa-bisa aku dikeroyok oleh dua guru tak berotak tadi. Aku akan pergi ke rooftop.


Here i'm. Duduk memandangi kota layaknya orang depresi. Aku merasakan ada sesuatu yang janggal sedari tadi. Tapi apa ya?

Holy fuck! Bukannya semalam aku tidur bersama Harry? Tapi tadi pagi dia tidak ada. Oke whatever mungkin dia kembali ke rumahnya sebelum matahari terbit. Daripada memikirkan Harry terus lebih baik aku mengirimi pesan kepada Elle dan Troye. Aku menanyakan bagaimana keadaan kelas dan Elle bilang Mrs. Peyton sempat memasuki kelas namun hanya untuk meminta izin karena dia ada urusan dan belum kembali hingga sekarang. Memutar bola mataku, aku pun bergumam.

" Tahu begini aku menyusup saja ke kelas "

☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀

Kriiingggggggg

" Apa itu bel pulang? ". Seorang gadis yang bermake-up tebal memekik dari ujung cafetaria. Dasar Queen bee! Eh tapi ini belum menunjukan waktunya untuk masuk ke kelas. Seharusnya masih 15 menit lagi, aku bahkan baru makan 2 suap mi instan.

" Bel apa itu tadi? ". Troye menyatakan hal yang sama dengan yang ada di otakku atau harus ku bilang semua orang disini pun memikirkan hal yang sama.

Aku menggidikkan bahuku enggan menjawab dan bertepatan dengan suara seseorang yang mengoceh melalui pembesar suara dan ku yakini ini suara Mr. Luke.

" Attention please, bagi seluruh siswa-siswi kami. Diberitahukan bahwa kelas berakhir setelah istirahat karena akan diadakan rapat yang di hadiri oleh semua guru disini, kalian bisa belajar di rumah dan sampai jumpa besok "

My Bitchy TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang