COLD [Meanie]

Day 3

💕Happy Reading💕

.

Warn typo(s)

.

Mingyu sedang duduk di ranjangnya dan menatap lurus ke pintu kamarnya. Kemarin, Wonwoo di bawa ke rumah sakit, Mingyu ingin ikut. Tapi keadaannya ga memungkinkan, jadinya dia cuma bisa yakin kalau pacarnya itu baik baik saja.

Sebentar....

Pacarnya?

BLUSH

Mingyu menutup wajahnya menahan degupan jantung yang semakin menggila karna dia memikirkan Wonwoo.

Mingyu kembali mengingat cerita Jeonghan kemarin, di uks. Hatinya mencelos, ingatan masa lalu yang sebenarnya ingin dia lupakan, malah muncul bersamaan dengan sesuatu yang membahagiakan, cinta.

"Kak Wonwoo sempet amnesia.."

Flashback

"Wonwoo.. Satu keluarganya kecelakaan. Penyebabnya rem yang ga fungsi, Gyu. Itu semua ulah saingan bisnis Papahnya Wonwoo. 1tahun yang lalu, dan Wonwoo kehilangan Papahnya. Beliau meninggal di tempat. Wonwoo yang kelempar keluar karna kaca mobilnya pecah, bangun bangun ga inget apapun. Bahkan kita, anak anak geng sekolah, yang sebagian temen sekelasnya."

"Kalo Kak Wonwoo amnesia, kenapa bisa dia jadi panglima?"

"Gyu, percaya sama kita. Wonwoo dulu sebelum amnesia dia sebenernya bukan anggota gengster. Dia masuk geng, karena pernah dengan bodohnya nyelametin Seungcheol dari keroyokan gengnya Guanlin. Semenjak itu, sifat Wonwoo berubah. Dia tau orang tuanya meninggal, ah maksud gue Papahnya, itu karna kecelakaan dan bokapnya Guanlin dalangnya. Untuk Mamahnya, lu bisa tanya sendiri. Dia jadi dingin sama semua orang, kasar juga ga peduli sama kata mati. Wonwoo merokok, sering mabuk juga."

"Jadi Kak Wonwoo setelah keluar dari rumah sakit masih baik? Ga aneh aneh? Bahkan sebelum kecelakaan juga? Tapi setelah tau kalo penyebab kecelakaan keluarganya itu Ayahnya Guanlin, Kak Wonwoo jadi kayak sekarang ini?"

Jeonghan mengangguk, benerin ucapan Mingyu.

"Jadi Kak Wonwoo belom inget semuanya? Semua yang terjadi bahkan sebelum dia amnesia?"

"Sedikit. Tapi kata dokter cuma ingatan yang deket deket sebelum dia amnesia."

"Ah.."

"Dan itu semua sedikit berkurang setelah dia ketemu lu pas masa orientasi lu dulu."

"Kenapa aku Kak?"

"Dia liat lu di hukum karna telat, di suruh lari muter lapangan 5 kali. Awalnya lu disuruh 15 kali, kalo mau tau. Tapi Wonwoo yang dasarnya udah naruh perhatian ke lu, dia ngancem ketua osis buat ngeringanin hukuman buat lu."

"Ap-apa?"

"Jeonghan bener, Gyu. Gue sama Minghao saksinya. Semenjak lu dateng ke kehidupan Wonwoo, perlahan dia berenti ngerokok, jarang mabuk juga. Dia bilang gamau ngerusak badannya, karena pengen ngelindungin lu."

"Kak Wonwoo ngelakuin itu?!"

Minghao menganggukan kepalanya.

"Wonwoo sayang banget ke lu, Gyu. Dia bilang lu sama dia kayak ada ikatan batin, dan hubungan lebih dari seorang temen. Aneh kan? Padahal dulu kalian belum saling kenal."

"....."

"Inget sore hari pas lu di tarik Seokmin buat dateng ke lapangan, tapi malah berakhir di paksa pulang sama Wonwoo?"

"Iyaa aku inget Kak. Itu kenapa?"

"Setelah lu balik, sekolah kita di serang sama musuh. Wonwoo luka cukup parah, lengennya kena samurai. Dia sempet di rawat di rumah sakit. Dan sebenernya sebelum itu dia udah pengen nembak lu. Tapi batal, karna Wonwoo takut lu kenapa kenapa.."

Mingyu terdiam. Jadi selama ini Wonwoo udah jagain dia? Tapi dia ga sadar?

"Wonwoo sayang banget sama lu, Gyu. Kita minta jagain Wonwoo ya?"

"Iya, Kak. Aku bakalan usaha jagain Kak Wonwoo."

Mingyu tersenyum ke arah tiga cowok di depannya. Mengabaikan rasa sesak di dadanya.

Flashback off

.

"Kak Wonwoo, kenapa Kakak berubah? Apa nanti kalo Kakak udah inget siapa aku, Kakak bakalan ngejauh? Kayak dulu..."

Mingyu mencengkram selimut birunya, melampiaskan perasaan sesak di dadanya. Pikirannya buntu. Semuanya terpusat pada Wonwoo dan masa lalunya. Dia gamau pisah sama Wonwoo. Tapi Wonwoo juga berhak tau bagaimana hubungan mereka dulu, sebelum lulus SMP dan sebelum Wonwoo amnesia.

.

Hayoloh...

Inget, fict ini pendek..